ACTING!!! ✅ (End...)

Capter 11

"a-akh..." 'dia' menyeringai saat mendengar rintihan jimin, berarti jimin sudah sadar dari pingsannya. Keadaan jimin sekarang kedua tangannya terikat kebelakang dan matanya tertutup oleh sebuah kain.

'Dia' terus memaju mundurkan ketiga jarinya didalam anus jimin "aaa... akh... hen- eummm..." mulut jimin dibekam oleh tangan 'dia'. 'dia' mengeluarkan ketiga jarinya dan...

Jleb!!!

"AKH- EUMMM... HMMM!!!" teriakan jimin teredam oleh bekaman tangan 'dia'. Tanpa aba-aba 'dia' langsung memasukan juniornya dalam hole jimin dan langsung memaju mundhrkan juniornya itu dengan kasar didalam hole jimin "euhhmmm.. eummhhh..." rintih jimin membuat 'dia' menyeringai karna ternyata 'dia' menemukan titik kenikmatan jimin (author lupa itu apa namanya...???)

'Dia' terus memaju mundurkan juniornya pada titik itu, dan tak terasa akhirnya jimin mencapai klimaks-nya "EUHMM!!!" Dan disusul oleh 'dia' yang mengeluarkan klimaks-nya didalam anus jimin. "Kau memang nikmat..." bisiknya ditelinga jimin.

Deg!!!

Tubuh jimin bergetar dan lemas, dia tak bisa berbuat apa-apa tubuhnya sakit apalagi anusnya sangat pedih. 'Dia' melepas bekaman pada mulut jimin "hosh... hosh...hosh... kau... si-siapa...?" Tanya lemah jimin.

"orang yang menentukan takdirmu..."

"TIDAK!!! KAU SIAPA!!! LEPASKAN AKU BRENGSEK!!!"

Plak!!!

jimin tersentak dan seketika dia diam karna tamparan yang cukup keras dari 'dia'. "JIMIN!!! KAU DIMANA!!" Teriakan taehyung membuat 'dia' mendengus kesal. 'Dia' pun bangkit dari menindih jimin dn membenarkan celananya kembali.

'Dia' pun menarik dagu jimin dan menciumnya kasar, jimin berusaha untuk memberontak tapi sia-sia saja "ini adalah ciuman perpisahan kita sekarang, mungkin dilain waktu kita akan bertemu lagi... tapi saat itu kau telah menjadi milikku. Hanya milikku!" 'Dia' pun meninggalkan jimin diruangan itu.

'Kenapa... kenapa harus aku...?'
.
.
.
Taehyung terus berlari berusaha mencari jimin disetiap ruangan disekolah, "haaaa...h tempat mana lagi yang belumku cari?" Keluhnya, taehyungpun mencoba mencari sekali lagi keberadaan jimin disemua ruangan.

Taehyung mencarinya digudang yang jauh dari keramaian.

Deg!

taehyung terkejut dengan apa yang didapatinya digudang itu "ji-jimin...!" Lirihnya saat melihat keadaan jimin yang sangat mengenaskannya.

Jimin hanya memakai kemeja sekolahnya dan celananya tergeletak dimana saja dan banyak cairan disekitar selangkangan jimin, mata jimin ditutup dan tangannya diikat kebelakang.

"Ya tuhan... jimin!!!" Taehyung menghampiri jimin yang tergeletak tak berdaya, taehyung memeluk jimin dan membuka penutup mata dan ikatan tangan jimin "jimin sadarlah!!!" Teriak taehyung sambil mengguncangkan tubuh jimin, jimin tak sadarkan diri. "Jimin!!!"
.
.
.
Ingin sekali minseok pergi dari suasana seperti ini, melihat jaehyo yang membicarakan tentang rencana pernikahan baekhyun dihadapan minseok dan minta pendapatnya, itu semua membuat minseok hancur 'aku berharap ada yang bisa menolongku...' batinnya.

Tiba-tiba ada handphone minseok berbunyi ada panggilan dari taehyung, minseok memandangnya bingung "a... aku permisi sebentar..." minseokpun beranjak dari duduknya dan pergi ketoilet untuk mengangkat telpon dari taehyung.
"Ya taehyung ada-"

"hyung, jimin! Jimin ada dirumah sakit sekarang!" Ucapan taehyung itu membuat minseok membeku.

"a-apa yang terjadi?" Khawatir minseok.

"aku tidak tau pasti, tapi... saat aku menemukannya keadaan jimin sangat mengenaskan!"

Deg!

"ji-jimin..." lirihnya, minseokpun mematikan panggilannya dan keluar dari toilet. Tujuannya sekarang hanya satu rumah sakit untuk memastikan keadaan jimin baik-bik saja, dia harap kejadian yang menimpa jimin tak seperti yang dialami sooyoung.