The White Rose

820 60 3
                                    

Yoongi mendengus
"Mian, aku menolak."

Tatapan mereka semua mendarat pada Yoongi
"Jika pelakunya tau kalau kita melakukannya maka nyawa kita bisa diincar!" Jelasnya dan diikuti anggukan oleh Jungkook, Taehyung dan Jimin

"Kau takut mati?"

Yoongi menoleh kearah Jaehyun
"Kau takut mati, kan?" ujar Jaehyun padanya

Yoongi mengernyit tajam, tidak terima dengan perkataan Jaehyun

"Asal kau tau saja, semua manusia akan mati dan yang memegang kematian manusia bukanlah sesama manusia, tapi yang maha kuasa." Ucap Jaehyum

Jaehyun menarik perlengkapannya dari hadapan mereka berempat

"Kita masih ada urusan, kami juga tidak suka mengurusi curut yang takut mati seperti kalian. Seunghee, Seok Jin ayo pergi."

Seunghee menoleh kearah Jungkook, tatapan kosongnya membuat Jungkook terdiam.

"Setiap kali melihatnya, aku merakan ada dejavu yang sulit untuk ku artikan apa maksudnya. Dejavu yang lebih sulit dari kasus manapun."

Jungkook masih menatap Seunghee hingga punggung gadis itu tak terlihat lagi.

"Entah apa maksud semua ini.. tapi aku merasa sesuatu yang buruk akan menimpanya, dan itu sulit untuk ku terima."

****

Jungkook terdiam di taman sekolah, tengah merenung

"Mengingat namanya saja membuatku pusing." Gumamnya tertunduk

Angin berhembus, ia mengangkat kepalanya menatap langit yang lagi - lagi tak cerah.

"Hujan ini seperti pengantar mereka yang mati.. sungguh menyedihkan."

Warna kelabu di langit menjalar, bola mata hitamnya mengikuti arah awan tersebut hingga ia menangkap sosok gadis diatas atap balkon sekolah.

"Jung Seunghee?" Gumamnya pelan
Lekas ia berlari kesana.

Seunghee tampak tidak terkejut saat Jungkook datang menghampirinya

"Apa yang kau lakukan disini? Kau bisa jatuh." Kata Jungkook

Seunghee terengah, namun wajahnya tampak tenang.
Bahkan gadis itu sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari buku gambar ditangannya.

"Apa kau menggambar sesuatu?" Tanya Jungkook

Seunghee menoleh kearahnya, ia menyembunyikan buku gambar tersebut dibalik tubuhnya.

"Aku benci orang yang banyak tanya." Katanya dengan nada dingin

"Mianhaeyo, aku hanya ingin tau.." jawab Jungkook

Tiba - tiba suasana menjadi hening, Jungkook berdiri di depan pembatas balkon

"Anu.. Seunghee-ssi,"
"Hn."
"Entah kenapa setiap kali aku melihatmu aku merasakan dejavu yang aneh. Apa kita pernah bertemu?"

Seunghee menoleh, menatap Jungkook
"Menurutmu?" Tanyanya balik
Jungkook hanya mengangkat bahu dengan bingung.

Seunghee menutup buku gambarnya

"Kau pernah mendengar cerita. Bunga mawar putih?"

Jungkook menggeleng membalas tatapan Seunghee.

"Akan kuceritakan.."

Seunghee memberi jeda untuk mengambil nafas sebelum ia melanjutkan ceritanya.

"Ceritanya... sekuntum bunga mawar putih ajaib tumbuh pada ujung tangkai tanaman mawar, bunga itu tampak bersinar indah.. banyak sekali manusia yang mengaguminya. Namun suatu hari seorang manusia memetik bunga mawar itu dan merusak setiap helaiannya yang indah.."

Detective, Trap And TrickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang