Detective, Trap And Trick

Love

Tubuh Seunghee kehilangan keseimbangan, tangannya terulur mencoba menggapai Jungkook.
Lelaki itu melompat turun dari atas sepeda, menangkap tubuh Seunghee yang kini sudah ada di pangkuannya.

Ia membiarkan kepala Seunghee bersandar pada dadanya
"Seunghee-ssi, apa yang terjadi!"

Ia mengguncang kedua pundak Seunghee
"Seunghee-ssi.." gumamnya

Jungkook menggenggam tangan dingin Seunghee sedingin es, tapi bagaimana bisa tubuh sedingin ini memiliki denyut nadi yang sangat cepat.
Tangan Jungkook memegang pundak Seunghee, membawanya kedalam pelukannya yang hangat.

"Sepertinya ia kedinginan. Tapi jika seperti ini bagaimana caranya aku membawanya pulang?"

Tangan Jungkook tergerak, ia membersihkan salju - salju dari rambut Seunghee, siapa sangka jika rambut Seunghee sangat halus dan harum.

"Apa ia akan baik - baik saja." gumam Jungkook

Angin berhembus pelan membuat Jungkook merasa khawatir akan kondisi Seunghee.
Ia melepas syal hitam yang ia pakai, dikenakannya mengingkari leher Seunghee, tapi bagaimana jika gadis itu masih kedinginan?
Akhirnya Jungkook melepas almamater miliknya, menutupi punggung Seunghee dengan almamater tersebut.

****

Seunghee Pov

Aku bermimpi..

Aku berlari di padang taman yang luas dengan bunga berbagai warna, aku sangat suka bunga.
Tapi aku lebih suka salju.

Tiba - tiba aku melihat seseorang, berdiri beberapa langkah di depanku, dari punggungnya terlihat jelas kalau dia Jungkook, tapi kenapa ia bisa ada disini?
Merusak suasana saja.

"Seunghee-ssi.."

Ia berbalik, ia memanggilku dan ia tersenyum, tangannya terulur, apa - apaan ini? apa yang ingin ia lakukan.
Ribuan kelopak bunga di sekelilingku seakan berterbangan dengan indah, tubuhku perlahan menjadi tembus pandang dan menghilang seperti bunga - bunga yang berterbangan di udara.

"Maafkan aku Seunghee-ssi."

Perlahan mataku terbuka.
Rupanya itu benar - benar mimpi, syukurlah...
Tapi sekarang aku harus dikejutkan bertemu dengan Jungkook di dunia nyata.

Hah? Jungkook?

Seunghee Pov End

Author Pov

Seunghee melihat kedepan, rupanya Jungkook menggendongnya, ia sempat terkejut namun perlahan berubah ketika mengingat wajah sedih Jungkook di dalam mimpinya barusan.

"Apa kau lelah?" tanyanya

"Oh, kau bangun?"
"Tidak, tidak. Aku belum lelah."

Beginilah nasib Jungkook, menggendong Seunghee selama perjalanan, padahal baru setengah perjalanan dan hari sudah mulai gelap.
Ia tidak bisa membiarkan Seunghee sendirian, pulang dan kesepian, nanti jika ia pingsan lagi bagaimana?
Jungkook tidak mau terjadi apa - apa pada Seunghee, mengetahui gadis ini mudah sakit.

"Jungkook, kenapa kau mau mengantarku pulang? Rumahku jauh, kau pasti lelah menggendongku terus, selain itu.. kenapa tidak naik bus saja?"

Jungkook terkekeh pelan, ia menolehkan kepala untuk melihat wajah Seunghee.
Sempat Jungkook bingung ingin menjawab apa, terlihat dari wajahnya yang sedikit memerah.

"Aku menyukaimu."

Begitulah katanya.
Kali ini Seunghee hanya diam, ia berpikir rupanya ada orang yang bersedia melakukan apapun hanya karena 'cinta'.
Ini hal yang bodoh, apalagi ia mengingat jika ia selalu menelantarkan perasaan orang lain begitu saja.