Part 5

5.8K 524 13
                                    


AUTHOR POV

"KAU?" ucap mereka serempak.

"sepertinya kalian sudah saling mengenal ya? Setidaknya kalian memiliki teman untuk saling menemani di hari pertama ya" ucap kepala sekolah

"Aku tak mau berteman dengannya" ucap saeron ketus

"aku bahkan tak ingin melihatmu" balas jaemin

"jadi kalian saling mengenal sebagai musuh?" tanya kepala sekolah

"Aku dan nuna bahkan tak tau nama laki-laki menyebalkan ini" Timpal jisung

"Kalian lebih menyebalkan. Bahkan saat itu kalian yang salah, tapi kenapa perempuan ini yang marah padaku? Kalian tidak tahu malu" ucap jaemin meremehkan.

Sareon mendelik ke arah jaemin
"Dasar namja sombong" umpat saeron

"aku bisa mendengar umpatanmu itu"

"lagi pula waktu itu kita sudah minta maaf. Kau saja yang tak punya hati" ucap saeron cemberut

"bisa kalian berhenti adu mulut?" kepala sekolah menengahi. Saeron, jaemin dan jisung pun langsung terdiam.

"kalau begitu aku akan antar kalian ke kelas masing-masing"

"aku tak sekelas dengannya kan?" tanya saeron.

"yang tak sekelas dengan kalian hanya jisung. Jisungkan masih kelas 2" jawab kepala sekolah seraya keluar dari ruangan.

"ahh.. Ini gila. Sungguh mimpi buruk." ucap saeron ketus

"kau fikir aku mau? Lebih baik aku tak sekolah" ucap jaemin pada saeron seraya menyusul kepala sekolah, mendahului saeron dan jisung.

Jisung dan saeron pun mengikuti kepala sekolah. Selama di koridor saeron berjalan dengan wajah cemberut.

"tak apa nuna. Lagi pula kalian akan sekelas hanya 1 semester." ucap jisung.

Tak lama kemudian mereka sampai di salah satu kelas. Kepala sekolah pun memanggil guru yang sedang mengajar di kelas itu.

"ini murid baru yang saya bicarakan. Tolong jaga mereka ya" ucap kepala sekolah pada choi seongsangnim

"kalian belajar dengan benar. Saat belajar tolong lupakan permasalahan kalian, supaya yang lain tidak terganggu." ucap kepala sekolah pada jaemin dan saeron.

"jisung ayo kita pergi ke kelasmu"

Jisung mengangguk patuh.

"nuna, aku pergi dulu ya. Istirahat nanti aku akan menyusulmu kesini."

Saeron hanya mengangguk menanggapinya. Dan jaemin pun pergi ke kelasnya.

"ayo masuk" ajak choi seongsangnim.

Jaemin dan saeron pun menurutinya. Saat saeron dan jaemin masuk kelas, seluruh siswa menjadi sangat ribut.

"tolong diam dan dengarkan." ucap choi seongsangnim "kita kedatangan dua murid baru. Saya minta kalian berteman baiklah dengan mereka." lanjutnya

"Nee.." ucap para siswa serempak.

"Tunggu" ucap salah satu murid
"apakah mereka berpacaran?"

"tidak mungkin. Yeoja itu tadi datang bukan dengan namja yang ini" ucap seorang laki-laki. Saat saeron melihat ke arahnya, matanya membulat. "Kau?" tanya saeron tanpa suara. Laki-laki itu tersenyum dengan memperlihatkan giginya yang rapi.

"sudah jangan hiraukan. Ayo perkenalkan diri kalian" ucap choi seongsangnim

"kau dulu." ucap saeron pada jaemin dengan berbisik

Long Time No SeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang