Part 9

5K 475 16
                                        

AUTHOR POV

Setelah menjalani ujian kelulusan. Kini saeron hanya harus menunggu hasilnya yang akan keluar di hari esok dan ia harus menentukan sekolah menengah selanjutnya.

"Reonni-ah kau ingin meneruskan sekolahmu kemana?" tanya paman saeron

"Aku tidak tahu. Jadi aku akan menurut kepaman saja."

"Kau bersekolah dengan Mark hyung saja." ucap jisung tiba-tiba

Saeron langsung melihat ke arah jisung cepat.

"Siapa mark hyung?" tanya paman kim.

"Dia dulu adalah orang yang paling dekat dengan nuna, bahkan nuna selalu bersamanya setiap hari. Dan sekarang dia sudah punya keluarga baru."

"kalau begitu reonni-ah kau sekolah disana saja, jadi paman tidak akan terlalu khawatir karena ada yang memperhatikanmu disekolah."

"Tapi paman.."

"Bukankah itu ide bagus? Kau akan ada teman di hari pertama sekolah, kau tidak akan kesepian. Apalagi dia orang yang sudah sangat dekat denganmu" potong paman.

Saeron terdiam sesaat. Saat ia baru saja ingin berbicara, handphonenya berdering hingga ia mengurungkan niatnya untuk berbicara dan memilih mengangkat telephone.

"Yeobosseo?" ucap saeron

"Malam ini eomma ku ada dirumah.."

"Siapa yang menanyakan eommamu? Eommamu ada dirumah itu bukan urusanku."

"Bodoh! Aku belum selesai berbicara." kesal jaemin

"Kalau begitu lanjutkan."

Jaemin menarik nafas panjang dan membuangnya kasar.

"Eomma bilang karena besok adalah hari kelulusan, ia ingin tahu temanku di sekolah dan mengajak makan malam hari ini. Karena aku tak dekat dengan siapapun di sekolah, jadi kau yang harus datang."

"Tapi besok baru mengetahui lulus atau tidaknya. Kenapa harus dirayakanya malam ini? Bagaimana kalau tidak lulus?"

"ya, kau memang tidak akan lulus!" ucap jaemin kesal.

"Yak! Kau mendo'akan aku tidak lulus?!"

"Ini bukan perayaan bodoh! Ibuku hanya ingin tahu temanku!"

"aku temanmu?" usil saeron

Jaemin mengacak rambutnya kasar.
"Bukan! Tapi karena kau sekelas denganku. Kau harus datang malam ini!"

Jaemin pun menutup sambungan telephone secara sepihak.

Saat mendengar suara sambungan telepon terputus, saeron langsung melihat layar handphonenya dan tertawa kecil.

"siapa?" tanya paman

"Temanku. Dia bilang aku di undang di acara makan malamnya."

"Kau akan datang?"

"Paman mengizinkan?"

Paman kim hanya mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban. Dan saeron pun ikut tersenyum

"Terimakasih paman." "Jisung, kau mau ikut?"

"aku harus mengerjakan tugas sekolahku malam ini."

Saeron hanya ber oh dan mengangguk kecil.

Saeron pun mengirim pesan singkat kepada seseorang untuk ia ajak ke rumah jaemin. Setelah itu, ia bergegas mandi dan bersiap-siap.

SKIP

Long Time No SeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang