AUTHOR POV
"Nuna, bagaimana tugasmu itu? Apa sudah selesai?" tanya jisung
"Aku sudah menyelesaikannya kemarin. Kau tau, ternyata anak sombong itu pintar"
"AKU MEMANG PINTAR." ucap jaemin dengan nada tinggi karena jaraknya cukup jauh dari saeron.
"Sekarang aku menyesal mengatakannya." ucap saeron berbisik pada jisung.
"Aku tak bodoh sepertimu" ucap jaemin yang berjalan disamping saeron.
"Aku ingin bicara denganmu. Tolong ikut aku." ucap jaemin seraya menarik tangan saeron pergi ke taman belakang.
"Apa? Kau ingin minta maaf karena kau kemarin mencaciku?" tanya saeron
"Apa.. Kau.."
"saking cantiknya aku, kau jadi gugup seperti itu."
"Berhentilah berbicara omong kosong! Yang aku ingin tanyakan. Apa kau kenal dengan kakakku?"
Kening saeron berkerut
"Ahahah.. Kau sangat bodoh jaemin-ah. Siapa kakakmu? Presiden? Aku saja baru bertemu denganmu apalagi dengan kakakmu. Hahah.. Kau benar-benar bodoh"
"Sudahlah lupakan!" ucap jaemin, dan pergi meninggalkan saeron. Saeron menyusul.
"kau yang menarikku, dan kau juga yang bertanya. Kenapa kau marah? Pertanyaanmu konyol jaemin-ah"
"Ini karena.. kemarin saat kau pulang, kakak ku berlari keluar untuk mengejarmu. Dan ia menanyakan namamu padaku, sampai-sampai ia membentakku."
"Mungkin karena aku cantik, jadi ia mengejarku karena ingin kenal denganku."
"Bisakah kau berhenti over pede seperti itu? Aku bosan mendengar kata-kata genitmu itu"
"Aku kan hanya bercanda. Kau tak seru jaemin-ah" ucap saeron dan berjalan mendahului jaemin.
.
.@MARK SCHOOL
mark berjalan dengan gontai. Koridor masih sepi, karena mark pergi sekolah terlalu pagi. Saat di koridor ia melihat ryu yang jaraknya tak jauh darinya. Ia pun berjalan cepat menyusul ryu.
"Nuna!"
"Kenapa kau muncul lagi dihadapanku? Bukankah kau benci padaku?"
"Kau tau saeron tinggal dimana?"
"Apa kau bodoh? Dia pasti menjadi penghuni tetap panti asuhan. Siapa yang mau mengadopsi anak seperti dia."
"Kau salah besar. Sudahlah percuma aku bertanya padamu. Itu tak ada gunanya! Seharusnya aku tak pernah berbicara lagi dengan wanita sepertimu." ucap mark seraya pergi, baru saja
"KENAPA KAU BEGITU MEMBENCIKU?!" teriak ryu.
"Karena kau suka sekali merendahkan saeron."
"Aku merendahkannya karena dia selalu merebut yang aku mau!"
"Kau fikir dengan kau merendahkannya kau bisa merebutnya? Apa kau bodoh? Yang ada semua orang jijik melihatmu!"
"Kenapa kau selalu membelanya?!"
"Bukankah aku sudah pernah bilang padamu? Aku menyayanginya lebih dari sekedar menyayangi seorang adik. Apa waktu itu kau tuli?"
Sedangkan ryu terdiam. Ia menahan amarahnya sekarang. Matanya memerah dan ia menggempalkan tangannya erat.
Mark diam dikursinya. Ia berfikir bagaimana caranya ia bisa mencari saeron. Dia terus membayangkan kejadian kemarin. Ia berfikir ia benar-benar melihat saeron kemarin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Long Time No See
FanficTitle : Long Time No See Author : Rabbani MD Genre : Romance, Sad Main Cast : - Kim Saeron [Actrees] - Na Jaemin [SMRookies] - Mark Lee [SMrookies] Support Cast : - Ryu Sujeong [Lovelyz] - and Other Cast Rating : PG17 *Maybe Lenght : Chapter