AUTHOR POV
Saeron membuka perlahan matanya. Ia langsung memegang Kepalanya yang terasa sangat pening.
"Nuna, kau sudah sadar?" tanya jisung senang karena saeron baru tersadar lagi, dari semenjak kejadian kemarin yang dilihatnya. Saeron mengalami syok hebat, sampai-sampai ia baru tersadar dari pingsannya.
Saeron melihat kearah jisung dengan wajah lesunya. Namun,saeron lagsung terlonjak dan mendudukan tubuhnya cepat.
"Akhhh.." Rintih saeron seraya memegang kepalanya yang terasa sangat sakit.
"Nuna tidurlah, kau baru saja sadar." ucap jisung
"Jaemin-ah.. " lirih saeron
Jisung terdiam saat mendengar suara lirih saeron yang terasa menyakitkan di telinganya.
"Jaemin-ah.. Dimana dia jisung?" tanya saeron dengan air mata yang mulai mengalir membasahi pipinya.
"Apa yang terjadi padanya..? Di tidak apa-apakan?"
Jisung tidak menjawab, dia hanya diam dan menundukan kepalanya.
"Jisung-ahh.. Jawab aku.. Dimana Jaemin? Dimana dia??" tanya saeron dan mulai terisak.
Jisung tidak tau apa yang harus ia katakan, karena ia pun tak tau kebenarannya.
Seseorang membuka pintu kamar saeron dari luar. Ryu masuk dengan membawa Buah-buahan ditangannya. Saeron menengokkan kepalanya melihat ke arah Ryu.
"Eonni.. Kau tau jaemin dimana? Hiks.. Hiks.. "
Ryu menghentikan langkahnya dan melihat kearah saeron dengan mata yang memerah, sampai cairan bening mengumpul di pelupuk matanya.
"Eonni.. Jawab aku... Dimana Jaemin??"
Ryu menunduk, dan cairan bening yang sedari tadi mengumpul dipelupuk matanya, kini turun membasahi pipi chubynya.
"DIMANA DIAA??" Teriak saeron histeris seraya tangisnya yang semakin kencang.
Ryu berjalan cepat dan langsung memeluk saeron erat.
"Berhenti menangis Reonni-ah.. Kau jangan menangis.. Aku tau kau kuat.. Dimana senyuman andalanmu..? Hiks.. Hiks.. "
"Eonni... Dimana dia sekarang..? Hiks.. Hiks.. "
Jisung yang sedari tadi menunduk, dia menangis dalam diam.
Ryu mengusap pundak saeron pelan sambil sedikit terisak.
"Mark oppa, dia dimana sekarang? Dia pasti akan menjawab pertanyaanku.."
"Tenangkan pikiranmu saeron-ah.. Kau akan tau nanti. Kau harus memulihkan keadaanmu sekarang."
Saeron mencoba menenangkan dirinya, sampai sebuah ingatan terpintas di benaknya.
'Yak, bocah bodoh! Kau ingat apa katakukan? JA NGAN ME NA NGIS! Bila aku tahu kau menangis, aku tidak akan pernah kembali!'
Saeron membekap mulutnya rapat-rapat dengan tangan kanannya. Ia bersusah payah menahan isakan dari tangisnya.
Ryu terus memeluk saeron erat seraya mengelus punggungnya. Ia mengerti, betapa sakitnya bila dia ada di posisi Saeron. Ia tau, ini adalah kedua kalinya saeron ditinggalkan oleh orang yang disayanginya. Dan kali ini, cara perginya orang itu lebih menyakitkan dibandingkan dengan kejadian sebelumnya.
"Eonni... " lirih saeron.
"Hemmm.." Gumam ryu kecil
"Jaemin. Aku pasti akan bertemu lagi dengan jaeminkan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Long Time No See
FanfictionTitle : Long Time No See Author : Rabbani MD Genre : Romance, Sad Main Cast : - Kim Saeron [Actrees] - Na Jaemin [SMRookies] - Mark Lee [SMrookies] Support Cast : - Ryu Sujeong [Lovelyz] - and Other Cast Rating : PG17 *Maybe Lenght : Chapter