Part 7

5.4K 523 4
                                    

Maaf ceritanya pendek, seseorang ngeyel pengen di update sekarang-_- maapkan aku😂

Happy Reading😊

AUTHOR POV

"jisung-ah apa kau tau orang yang sudah lama kucari?" tanya saeron

"Nuna pertanyaanmu konyol. Tentu saja aku tau. Bukankah kau selalu membahasnya setiap hari?" jawab jisung dengan nada jengkel. Ia berfikir orang yang sangat dekat dengan saeron adalah dia, jelas sekali kalau ia tau semuanya

"Aku bertemu dengannya"

Jisung refleks melihat ke arah saeron tak percaya.

"Lalu bagaimana? Kau berbicara dengannya? Apa dia berbicara denganmu? Apa..." jisung tak meneruskan ucapannya saat melihat ekspresi saeron yang justru terlihat murung.

"kau tidak senang?" tanya jisung takut-takut.

"Aku kecawa jisung-ah" ucap saeron pelan.

"Kenapa begitu? Apakah dia lupa denganmu?"

Saeron menggeleng pelan.

"Aku tak melihat wajahnya."

"lalu, kenapa nuna tahu kalau itu mark hyung?"

"Mark oppa.. Dia menjadi kakak Jaemin." ucapnya lesu

"Benarkah? Kalau begitu kau tinggal kerumahnya lagi besok. Dan berbicara dengannya. Kenapa kau harus sedih?"

"Dia memeluk Ryu eonni." ucapnya cepat dan langsung beranjak dari duduknya.

"Ryu...? Maksudmu. Ryu Sujeong nuna?" ucap jisung tak percaya

"kau fikir siapa lagi?" ucap saeron kesal.

"Bukankah dulu, dia yang selalu menyemangatimu supaya kau bertemu dengan mark hyung?"

"Itulah sebabnya, aku sangat kecewa."

Saeron menahan tangisnya.

"Ternyata orang yang aku sayang, semuanya menghianatiku." gumam saeron

"kau tak menyayangiku?"

"Ahh.. Bukan begitu jisung-ah aku.. Ahh, tolong maafkan aku. Aku sungguh kecewa mereka."

"aku tahu itu. Sebaiknya, nuna istirahat saja."

Saeron mengangguk dan tersenyum. Ia pun pergi ke kamarnya.

@JAEMIN HOME

Tok tok tok

"bisakah aku masuk?" teriak jaemin. Kini ia berada di depan pintu kamar Mark.

"Masuklahh!" jawab Mark dari dalam kamar.

Jaemin masuk kedalam kamar mark, ia berjalan ke arah mark.

"Ada apa?" tanya mark to the poin.

"Eomma kapan pulang?"

"eomma bilang, dia akan lama di Jepang"

"Ohh.. Kalau begitu bagus."

Jaemin menghampiri mark yang duduk di kursi meja belajarnya dengan langkah besar. Tanpa basa-basi, jaemin mengangkat kerah baju mark.

Bukkkk!

Satu pukulan melayang di pipi mulus mark, hingga ia terhuyung ke belakang.

"Kau kenapa!?" tanya mark dengan nada kesal sambil memegang ujung bibirnya yang mengeluarkan sedikit darah.

"Seharusnya aku yang bertanya 'Kau kenapa?' kau seperti orang gila menanyakan namanya. Saat ia ingin bertemu denganmu, kau memeluk pacarmu. Sepertinya dia tak menganggapmu sekedar seorang kakak"

Long Time No SeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang