Long Time No See

Part 4

JAEMIN POV

Akhirnya aku sampai di rumahku. Baru saja memasuki halaman rumah eomma dan appa sudah menyambutku di depan pintu rumah.

"Jaemin-ahh" teriak eomma dan berlari memelukku

"Eomma, kau seperti melihat seorang idol" candaku

"kau tidak merindukan eomma dan appa?" tanya eomma

"anak macam apa yang tak merindukan orang tuanya setelah lama tak bertemu?"

"Maafkan appa karena tak menjemputmu jaemin-ah"

"tak apa appa. kau menyambutku saja, aku sudah senang"

Saat kami sedang asik melepas rindu, sebuah mobil masuk ke halaman rumah.

"eomma itu siapa?" tanyaku

"itu kakak barumu. sebenarnya ia sudah datang 7tahun lalu, tapi ibu tidak memberitahumu karena ingin memberikan kejutan saat kau datang ke korea. Kau jadi punya teman dirumah."

"kakak? Maksud eomma, dia anak angkat?" belum eoma menjawab pertanyaanku seseorang keluar dari mobil itu.

"Eomma, appa aku pulang" ucapnya "Eomma siapa dia?" lanjutnya

"Harusnya aku yang bertanya kau siapa? Kau orang asing bagiku" ucapku ketus padanya, bukankah disini dia yang orang baru? Walaupun aku yg baru saja kembali kerumah, tapi bukankah aku tuan muda sebenarnya.

"Dia jaemin, anak kandung eomma yg pernah eomma ceritakan padamu dulu" Potong eomma

"ahh.. Maafkan aku, aku tidak tau" ucapnya seraya membungkukkan badan.

"Eomma,appa aku kemar dulu. Aku ingin beristirahat." pamitku
Aku malas meladeninya.

AUTHOR POV

saeron dan jisung hari ini mulai tinggal di seoul, sekarang mereka sudah sampai di salah satu rumah di komplek di daerah gangnam.

"Wah nuna keluargamu ternyata kaya ya" bisik jisung pada saeron

"Ini bukan milik orang tuaku atau milikku, tetap saja aku merasa canggung walau dia pamanku. Aku kan tak terbiasa." jawab saeron yang ikut berbisik

"Kenapa kalian diam di sana? Ayo masuk" titah paman Kim

Saeron dan jisung pun menurut, mereka masuk kedalam rumah dan duduk di kursi ruang tamu.

"Chagia, kau akan terkejut melihat ini" panggil paman kim pada istrinya

Istri paman kim menghampiri mereka.

"Kenapa kau pulang terlambat? Apa dijalanan macet? Kau membawakan hadiah apa untuk .. Siapa mereka?" tanya Kim ajhuma saat melihat Saeron dan jisung.

"Kau ingat ronnie?" tanya paman pada Kim ajhuma.

Kim ajhuma terdiam. Beberapa detik kemudian ia lansung membelalakkan matanya.

"Benarkah dia si reonnie kecil?" ucapnya tak percaya.

Saeron tersenyum mengangguk

"kau tidak menipu kami kan?"

Saeron mengkerucutkan bibirnya.

"anio, dia benar-benar reonnie kecil, anak dari adikku itu. Aku sudah memastikannya dari pengurus panti asuhan di busan" jawab paman

"benarkah? Kau benar-benar reonnie kecilku? Kau selama ini tinggal di panti asuhan busan?"

Saeron mengangguk dan tersenyum