Chap 1

6.1K 651 140
                                    

"Reuni dengan teman lama dan bertemu dengan teman baru"

*** Gakushuu's pov ***
(Tubuh Karma)

(Y/n)...!? Kenapa dia bisa ada disini? Bukannya 2 tahun lalu dia...

"Apakah ada hal yang ingin kau beritahukan pada teman-teman barumu, (L/n)-san?"

"Oh, saya suka kucing." jawab (Y/n) dengan wajah yang berbinar-binar. (Maaf bagi Reader-chan yang alergi kucing _(._.)_ //plak)

'Dari dulu kau memang suka dengan kucing, (Y/n).' aku dapat mendengar suara Karma tapi karena aku berada di tubuh Karma, aku menoleh pada Karma--yang sialnya duduk bersebelahan denganku--lalu mengangkat sebelah alisku dengan heran.

Menyadari tatapanku, Karma menoleh ke arahku dan melakukan hal yang sama padaku: mengangkat sebelah alisnya lalu bertanya, "Apa?"

'Kau tau (Y/n) suka kucing?' pikirku tanpa berbicara dan kulihat irisku membesar lalu wajahku memasang ekspresi kaget. (Bingung ya? (*¯︶¯*) //plak)

'Tadi bertukar tubuh sekarang kita bisa telepati!?' pikir Karma frustasi.

'Memangnya kita soulmate? Eew...' balasku lalu memasang ekspresi jijik.

'Eew, hanya kau yang berpikir seperti itu Gakushuu.'

'Apa!? Ungh, jangan membuatku muntah, BAKAbane.'

'Kau yang memulai, AHOno.'

"Ada lagi yang ingin kau beritahukan pada kami?" tanya sensei membuat aku dan Karma fokus pada sensei.

"Selain itu tidak ada, sensei."

"Sekarang apakah ada yang ingin bertanya pada (L/n)-san?"

Seorang siswa mengangkat tangan, yang namanya tidak kuingat (Tidak sopan melupakan nama teman sekelasmu Gakushuu//dor) lalu tersenyum gombal pada (Y/n).

"Apa kriteria pacar idamanmu?"

Aku dan Karma langsung memberikan death glare pada siswa itu dan dia langsung merinding ketakutan melihat tatapan kami.

(Y/n) hanya menatap siswa itu dengan matanya yang polos lalu memiringkan kepalanya ke kanan, "Pacar? Apa itu adalah pasangan yang akan kita nikahi nantinya?"

Suasana langsung sunyi beberapa detik sampai...

"Uwaaaa~ (Y/n)-san terlalu polos~ Malaikat yang polos lebih tepatnya!" komentar teman-teman sekelas.

"Ok, harap tenang semuanya. (L/n)-san, silahkan duduk disebelah Kayano-san. Angkat tanganmu, Kayano-san." lalu Kayano mengangkat tangannya.

Bisa dibilang, Kayano duduk di belakang kami berdua.

"Dan 2 murid yang akan memandu (L/n)-san adalah..."

'Sebutlah nama kami sensei...' pikir Karma dan aku hanya mengangguk setuju, 'Atau namaku dan Nagisa...'

What The Hell!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang