Chap 2

4.4K 535 63
                                    

"1 Malaikat yang mengalahkan 2 Iblis"

*** Karma's pov ***
(Dalam tubuh Gakushuu)

Ungh... tadi aku berharap saat aku membuka mataku, aku akan melihat Gakushuu tidur tapi begitu kubuka mataku, aku justru melihat diriku sendiri sedang bersiap untuk berangkat sekolah.

"Kau bangun terlalu awal, iblis~ kau akan merusak reputasiku sebagai bad boy yang smartass." rengekku.

"Hush, kau banyak komplain setan. Kau akan merusak image-ku sebagai siswa teladan."

"Aku tidak ingin sekolah..." gumamku.

"Kurasa (Y/n) akan kecewa saat tau Shuu-kun kesayangannya bolos."

"Pfft, kesayangan? Apa kau lupa kalau kesayangan (Y/n) itu aku?"

"Kau di tubuhku. Tentu saja kau adalah kesayangan (Y/n)." sahut Gakushuu tersenyum puas dan aku hanya meneggelamkan kepalaku ke bantal empuk.

'Jerk...'

'Aku bisa mendengarnya, dumbass.'

***

Kami berangkat seperti biasa, setelah meneriaki satu sama lain mengenai penampilan kami yang akhirnya kami memperbaiki penampilan kami satu sama lain. Sesampainya di sekolah, kami melihat kerumunan besar di tengah lapangan.

"Ada apa ini?" heranku

Lalu aku melihat di tengah kerumunan itu dari kejauhan. Rambut itu... (Y/n)!?

"Oh, gawat" gumamku.

"Ada apa?" tanya Gakushuu.

"(Y/n) yang dikerumuni! Kita harus menghentikan kerumunan itu." jawabku lalu kami berdua berusaha menyelip diantara murid yang akhirnya sampai di tengah kerumunan.

Aku dan Gakushuu langsung bertindak cepat: kami langsung memeluk (Y/n). Aku memeluk sisi sebelah kiri sedangkan Gakushuu memeluk sisi kanan. Aura hitam langsung muncul dari tubuh kami dan kami langsung memberikan death glare pada semua murid. Tatapan mematikan kami langsung membuat mereka semua mundur 10 langkah dengan cepat dan takut.

"Ada apa, (Y/n)?" tanyaku melihat apakah (Y/n) terluka atau tidak.

"Saat aku memasuki gerbang sekolah, murid di sekitarku langsung mendekatiku dan ingin memotretku dan tanpa kusadari sudah begin."

Kudengar Gakushuu menghela nafas lalu mengelus rambut (Y/n).

"Dan kau terlalu baik untuk meninggalkan mereka semua?" tanyaku dan jawaban yang kuterima hanyalah anggukan kepala (Y/n).

"Ayo ke kelas." bisik (Y/n).

***

"Hari ini kita akan tes fisika." ucap sensei begitu memasuki kelas, "Materi yang akan di tes adalah materi sebelumnya."

"Apaaaa!?"

"Sensei beri waktu 10 menit untuk belajar. Setelah itu simpan buku kalian dan kita akan memulai tes-nya." jelas sensei dan balasan yang ia dapat hanyalah komentar komplain dari murid-murid.

What The Hell!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang