"Family Problem"
*** (Y/n)'s pov ***"A-a-apa yang kalian lakukan disini?" tanyaku gagap.
Pertama kalinya dalam hidupku aku berbicara seperti ini. Ya, siapapun pasti akan gagap jika mereka berada di situasi seperti ini.
"Mou, (Y/n) jangan begitu pada kami. Kami sudah jauh-jauh datang dari Inggris hanya untuk ini lho, bukan begitu Ayah?"
Ayah hanya mengangguk mantap.
"Siapa mereka, (Y/n)?" tanya Gakushuu.
"Tentu saja aku adalah tunangan (Y/n)--"
"Dia adalah kakakku dan ayahku." jawabku datar sambil melirik ke arah Karma dan Gakushuu
Entah kenapa, lensa Karma membesar seolah teringat sesuatu. Mungkin dia teringat hal penting, lalu aku menoleh ke arah kakak dan ayah.
"Kenapa kalian menghabiskan uang kalian hanya untuk kemari? Lagipula kenapa kalian justru ke asrama sekolah bukan rumah?" tanyaku membuat kakak memasang ekspresi sedih.
"Tuh, kan? (Y/n) cuek sekali padaku." rengek kakak.
"Lagipula kenapa kalian berpenampilan seperti itu!? Jika tidak karena suara kalian dan gitar kakak, aku pasti akan mengira orang asing dan menghiraukan kalian." kagetku tidak memperdulikan ucapan kakak.
Kakak dan ayah memakai kumis 'palsu'. Mereka juga memakai pakaian yang sangat mencurigakan. Tapi karena aku melihat salah satunya memiliki lensa yang warnanya sama denganku dan salah satunya membawa gitar bewarna biru langit maka aku langsung mengenal mereka berdua.
"Kami ingin melihatmu, (Y/n)..." ucap ayah setelah mereka melepas semua 'penyamaran' mereka, kecuali pakaian mereka pastinya.
"Kalian sudah melihatku, kan? Sekarang pulang." perintahku.
"Jahat sekali!?" sahut kakak dan ayah dengan ekspresi kaget khas anime.
"Shuu-chan! Lihat kelakuan (Y/n)-chan, cuek pada kakaknya!" rengek kakak.
"...huh?"
"Jangan bilang kau lupa padaku, Shuu!" kaget kakak lalu dia memegang dadanya, seolah-olah hatinya berada disana dan terluka.
"O-ooh, maafkan aku, Rinto-nii" ucap Shuu mengusap kepalanya.
"Eh? Tidak apa-apa. Aku sudah tau ceritamu saat SMP dulu, pasti sulit harus fokus pada juara 1 sambil mengingat orang yang bahkan sudah tak bertemu denganmu sejak umurmu 8 tahun." jelas kakak tersenyum memaklumi.
Aku melihat Karma memberikan death glare pada Gakushuu dan aku merasa heran.
'Aku tak menyangka Shuu bisa melupakan ayah dan kakak. Padahal dulu kami sering bermain bersama kakak... walaupun kami sering bermain saat Karma tidak ada jadi wajar saja Karma tidak mengenali kakak.'
KAMU SEDANG MEMBACA
What The Hell!?
FanfictionGakushuu × Reader × Karma __________________________ Masa SMP sudah berlalu, bearti selamat datang masa SMA. Karma dan Gakushuu kembali satu sekolah, bersama teman-teman mereka yang lain. Mereka satu kelas, satu asrama dan satu kamar!! Mungkin Tuhan...