Lampion

412 2 0
                                    

Ingin kulihat ribuan lampion terbang

Melintasi guratan cahaya langit malam disana
Ingin ku ambil lampion tercantik, warna kuning keemasan
Warna kesukaanku

Ku berdiri ditepi jendela
Ku tatap ke arah tepi telaga
Terlihat seorang pangeran datang membawa lampion

Warna kuning keemasan
Persis seperti lampion impianku

Aku mulai memalingkan wajahku

Ku tatap wajah sang pangeran
Hangat, sehangat lampion itu

Ku berlari menuruni puluhan anak tangga
Ku menerjal tanah dan batuan
Ku berlari setapak demi setapak
Hanya untuk bertemu denganmu

Namun, ketika ku sampai
Sang pangeran menghilang meninggalkan lampion itu
Tertulis disana
"Terbangkan lampion ini, seperti impianmu"

Tidak!
Aku ingin menerbangkan lampion ini bersamamu
Ingin ku arungi telaga, sambil melihat ribuan lampion terbang di langit malam
Hanya bersamamu, pangeran

Pangeran, dimana dirimu?
Di bawah rembulan ini
Aku akan menunggumu

Kini, mulai ku lihat ribuan lampion terbang
Mengambang melintasi guratan langit malam
Pangeran, dimana kau?

Kini, kudengar gemercik air mulai mendekat
Menghanyutkan segala perasaan yang mematikan
Perlahan, ku lihat serecah cahaya muncul di hadapanku

Kini, ku lihat sang pangeran
Membawa lampion berwarna kuning keemasan
Persis, seperti lampion yang ia tinggalkan

Bayangan itu nyata, tidak fana
Pangeran itu berada di hadapanku
Pangeran itu mengulurkan tangannya
Sambil mengucapkan kata yang begitu menawan

"Terbangkanlah lampion impianmu bersamaku"

Kini, harapan itu nyata
Bersamanya ku terbangkan impian itu

Untaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang