Tatapan

49 2 0
                                    

Angin menggelitik pelan kulitku
Membiaskan seutas senyum di bibirku
Ku biarkan seluruh oksigen mengisi relung paru-paru
Menikmati segala karunia-Nya

Namun, semua terhenti
Ketika bayanganmu menari dihadapanku
Dua insan yang sengaja dipertemukan
Lewat tatapan mata

Kau tahu?
Saat itulah aku merasa hilang
Hilang dari ambang kesadaran pikiran
Hilang dari dunia yang sudah ku miliki
Semua tertuju padamu

Detak jantungku seakan terhenti
Napasku terasa dihalangi oleh sekat transparan
Lidahku kelu seakan tak bertenaga

Semua karenamu sayang
Tatapanmu menjerumuskanku
Pada jurang hatimu

Untaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang