2K 187 11
                                    

Hari ini, hari kedua Cameron bersama Achel di Jakarta. Achel dan Cameron tidak ingin membuang-buang waktu. Jadi mereka sejak pagi tadi sudah bangun dan nangkring di lampu merah.

"Kita mau ngapain, chel?" tanya Cameron

Achel mengeluarkan gitar dari tas gitar yang dibawanya.

"Kau mau ngamen?"

Achel menyengir. "Gue mau, lo sama gue ngamen bareng. Jadi setiap lampu merah menyala, saat itulah kita datengin satu-satu kendaraan dan mulai ngamen deh. Yeayy!"

Cameron menatap dengan 2 tatapan. Satu, kaget. Dua, jijik.

Achel tidak perduli. Toh dia tahu dia akan segera menikmatinya. Achel memberi contoh ke Cameron. Achel menyanyi sambil bermain gitarnya di depan si pengendara motor. Si pengendara mengeluarkan recehan dari sakunya dan memberikannya ke Achel. Achel berterimakasih lalu kembali menghampiri Cam.

"Benar-benar sinting," komen Cameron.

Achel tertawa. "Ahaha. Tentu saja. Kau harus melakukannya dengan beberapa syarat!"

"Syarat apa?"

"Lo harus ngamen dengan penuh suka cita yaitu dengan tersenyum menunjukan gigi-gigi lo itu. Terserah lo mau lagu apaan. Cherrybelle, Smash atau ST12 juga boleh. Lagu Justin Bieber juga jadi. Syarat kedua, lo harus meluk orang yang ngasih imbalan ke elo. Peluk yang sangat erat! Gue gamau tau!" kata Achel.

"Itu aja? Hah gampang!" kata Cameron

"Bukan hanya itu!" sergah Achel

Achel mengeluarkan beberapa perlengkapan make up dari sakunya.

"Kamu juga harus berdandan layaknya seorang bencong ganteng! Sini aku dandanin!"

Saat Achel hendak mendekat, Cameron menjauh.

"Gak! Astaga Chel! Kau bercanda, kan? Kau masih waras kan?"

Achel tampak berpikir-pikir. Kemudian dia menyengir. Oh bukan. Itu seringaian jahil.

"Tidak. Aku tidak waras dan tidak gila juga. Yaa setengah-setengah sih." kata Achel.

Kemudian Achel menangkap muka Cameron dan mulai mendandaninya. Tidak lama, hanya membutuhkan 10 menit untuk menjadikan Cameron benar-benar cantik.

"Selesai!" seru Achel. Achel merasa bangga karena sudah mendandani Cameron untuk menjahilinya. Achel mendorong Cameron saat melihat lampu merah menyala. Cameron terpaksa menurut.

"Seorang artis tersesat harus sekali-sekali merasakan yang namanya benar-benar hidup" kata Achel sambil memperhatikan Cameron yang mengamen di depan sebuah mobil.

Cameron mengamen. Dia membawakan lagu Jason Mraz yang berjudul 'Im Yours'

"So i wont hesitate no more no more it cannot wait, im youurs~"

Achel tersenyum puas. Ternyata Cameron tau cara mengamen dengan benar dan ternyata Cameron juga bisa bermain gitar walau tidak menguasainya penuh.

Si pengendara sepertinya sama puas seperti Achel, dia mengupahkan Cameron selembar 10 ribuan. Sesuai syarat, Cameron mendekap si pengendara itu yang ternyata pengendara itu adalah seorang bapak-bapak! Kemudian tampak Cameron meminta maaf kepada si bapak sebelum dia berganti tempat untuk mengamen.

Achel tertawa geli.

Lumayan, pikir Achel.

Di mobil yang berbeda, Cameron membawakan lagu yang berbeda juga. Dia membawakan lagu Taylor Swift berjudul '22'

Suara Cameron yang sedikit berat membuat Achel menahan tawa setengah mati. Cameron tampak kesusahan saat menyanyikan bagian tinggi nya. Tapi dia selalu tahu cara memuaskan tamu. Dia membuat dirinya seaneh mungkin agar terkesan lucu didepan si pengendara. Si pengendara bertepuk tangan. Lalu dia memberikan recehan kepada Cam dan Cam memeluknya erat. Dan pengendaranya kali ini adalah seorang perempuan.

Achel yang melihatnya agak terusik. Tapi Achel tetap melihatnya dari jauh.

Lalu Camdall berterimakasih dan balik ke Achel.

Achel menengok ke arah lampu lalu lintas kini yang menunjukan lampu hijau. Lampu hijau bagi para pengamen bertanda untuk berhenti. Sedangkan lampu merah bertanda maju.

Achel menyenggol pelan Cameron. "Jago juga kamu Cam!"

Cameron hanya menyengir.

"Ok. Siap untuk hal sinting berikutnya?" tanya Achel.

Cameron meneguk ludah susah payah. Tapi Achel segera menarik tangannya dan ia terpaksa mengikutinya[].

* * *

Finally update juga💙😂👌
Makasi bgt utk guru2 yg udh ngurangin beban pr ke murid-muridnya😂👌 Btw chapter 7 nya bulan depan di publish yaa. Thanks to all readers & voters! Keep reading guys! Love yea!

Sign in,
15/4/2016

Que Melsa.

Bonus : Pict of my future husband when he was playing guitar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus : Pict of my future husband when he was playing guitar.. Hmm..

3 Days with Cameron DallasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang