"ayah!!"
aku langsung menghambur ke pelukan ayah yang sangat aku rindukan itu.
"hai sweety, maaf yaa ayah baru bisa pulang sekarang" ujar nya sembari membalas pelukan ku.
"oya, ini ayah bawa oleh oleh lho buat anak gadis kesayangan ayah"
Walaupun aku bukanlah anak kandungnya tapi kasih sayang yang di berikan ayah Reno selalu sama seperti ia menyayangi kak leo.
"Really?! aku mau sekarang yah!"
"hahaha, tingkahmu masih seperti anak kecil aja lysa" ayah tertawa sambil mengusap puncak kepalaku.
"ohh kalau alysa dapat oleh oleh, berarti kakak juga dapet dong yah?"
tanya kak leo yang sudah ada di belakangku sambil menaikan satu alis nya."huuss kamu itu, udah kerja, bisa cari uang sendiri juga!" ayah melipat kedua tangannya di depan dada.
"iya deh yaah" ucap kak leo seraya naik ke atas menuju kamar nya.
"hhh leo, leo" gumam ayah melihat kelakuan kak leo.
Aku menatap ayah dengan tanganku yang aku condongkan ke arah nya.
seakan sadar dengan tingkahku,
"oh iya ayah sampai lupa, ini sayang oleh oleh nya, semoga kamu suka ya sweety"Ayah memberikan sebuah paper bag yang berukuran sedang kepadaku.
"waaah!! makasih ayah!" ucap ku lalu disusul oleh kecupan singkat di pipi ayah dariku.
"hahaha iya sweety sama sama, kalau gitu ayah ke kamar dulu ya, ayah lelah sekali"
Aku mengangguk dengan bersemangat,
"oke! selamat beristirahat ayah!"******************
-Leo Pov-
Rasanya cukup melelahkan sehabis menjemput ayah dari Airport tadi. Aku menghabiskan waktu hampir 3 jam untuk sampai di Airport karena adanya kecelakaan beruntun di jalan yang menyebabkan jalanan jadi macet.
Aku memasuki kamarku yang bernuansa krem dan coklat ini.
Dan tujuan pertama ku adalah kamar mandi. Karena aku rasa berendam di bath tub dengan air hangat yang di tambah dengan aroma therapy bisa sedikit menghilangkan penatku.
Saat menuju kamar mandi, langkahku terhenti di depan kalender tahun ini. Aku melihat ada beberapa notes yang aku berikan pada kalender baruku itu.
Penglihatan ku tertuju pada satu tanggal di bulan ini yang aku tandai dengan notes 'Alysa's birthday' pada tanggal 27.
Berarti 7 hari lagi alysa akan masuk ke umur 17 tahun.
Dan aku berpikir itu adalah moment yang harus di abadikan sebagai sweet seventeen nya.
***************
-Alysa Pov-
Aku memasuki kamarku dan segera membuka apa oleh oleh yang ayah berikan kepadaku.
Dan ternyata ayah memberiku tas kecil berwarna soft pink bertuliskan PRADA di depan nya dan ada sebuah gantungan kunci yang bertuliskan 'Boston' serta pemandangan kota Boston di belakang tulisan tersebut.
"Ayah emang yang paling baik!"
****************
Aku termenung menatap langit yang penuh dengan bintang bintang kecil yang tampak menakjubkan dari balkon kamarku.
Sudah hampir 7 tahun aku tidak pernah bertemu kedua orang tua kandungku.
Tentu saja aku merindukan mereka. Walaupun aku kesal setengah mati dengan kelakuan kedua orang tuaku. Tapi tetap saja mereka adalah orang tua kandungku dan aku sangat menyayangi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadness Isn't The End
Teen Fiction"Kesedihan bukanlah akhir dari sebuah kehidupan. Karena dibalik itu pasti akan ada kebahagiaan yang telah tuhan rangkai untuk umatnya."