Part 6 - Meet her

408 121 21
                                    

Haai sekarang aku pake video...
Video pertama itu video clip nya teteh Demi^^
yaa menurut aku siih lagu nya pas sama cerita ini, soooooo hope you enjoy it !!!! ;)

--------

Enam bulan setelah percakapan singkat antara aku dan kak Leo di kamarnya.

'Kak Leo bodoh yang akan membeli bunga melati di balong lele pak Junaedi untuk kencan pertamanya'

Entahlah terakhir kali aku dengar kak Leo sudah berpacaran dengan wanita itu.

Dav.. davin..vinaa.. Akhh entah siapa nama wanita itu.

Aku belum pernah bertemu dengan wanita itu sebelum nya. Aku hanya mendengar curhatan kak Leo tentang wanita yang berparas bagaikan puteri kerajaan Yunan. Seperti itu lah kak Leo mendeskripsikan rupa kekasihnya sebagai 'puteri kerajaan Yunan'.

Kak Leo bilang ia akan membawa wanita itu ke rumah malam ini dan mengenalkannya pada ayah.

Dan sekarang aku mengerti mengapa hatiku selalu terasa sakit saat dia bercerita tentang wanitanya itu. Perasaan yang seharusnya tidak ada atau bisa dibilang 'tidak pantas aku miliki'.

*********

Sinar matahari berganti dengan sinar bulan. Aku berdiri dari duduk ku, merenggangkan otot-ototku yang menegang akibat duduk hampir selama 4 jam di depan meja belajarku.

Ya, senin besok aku akan melaksanakan ujian tengah semesterku.

Dan itu artinya, tak sampai 6 bulan kedepan aku akan melaksanakan kelulusanku.

Tok tok tok

Tiga ketukan dari arah pintu membuatku mengalihkan pandanganku.

Aku membuka pintu kamarku, "Ya ada apa?"

"Maaf nona. Tuan bilang, ia ingin anda turun ke bawah dan menemui seorang tamu." Ujar wanita paruh baya yang menurutku cukup cantik.

"Apakah itu kekasih kak Leo?"

"Saya kurang tau nona. Tapi tadi saya lihat dia datang bersama tuan muda."

"Hmm baiklah saya akan segera turun".

Aku merapihkan penampilanku sebelum turun dan menemui wanita itu. Aku harus terlihat baik di depannya.

Ahh aku sudah tidak sabar ingin melihat betapa cantiknya wanita itu.

"Selamat malam ayah, kak Leo dan..." Sapaku saat aku sampai di ruang tamu.

"Malam Sweety ayo sini duduk. Ayah kenalkan dengan calon menantu ayah". Ayah tersenyum lebar kepadaku menunjukkan rona kebahagiaan yang terpampang di wajahnya.

"Oh ya, ayo kalian kenalan dulu". Ayah menatap wanita yang duduk di samping kak Leo.

"Hmm, hai aku Alysa Valerie Aghata. Enggh kakak bisa panggil aku Alysa". Ucap ku gugup sembari menyodorkan tangan kananku kearah wanita yang memakai gaun selutut yang berwarna soft pink. Sederhana dan menawan.

"Hai nama kakak Davinia kamu bisa panggil aku, kak vini."

Dia tersenyum hangat kepadaku sembari menerima jabatan tanganku.

Ya. Ku akui dia sangat cantik dan terlihat dewasa. Kulitnya putih bersih. Dia juga mempunyai tubuh yang proposional yang di idam-idamkan para wanita di luar sana.

Dan wajahnya? yang pastinya ia sangatlah cantik. Bulu matanya yang lentik, hidung yang mancung dan bibir yang tipis menambah kesan menawan untuk nya.

Sadness Isn't The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang