5

75 21 0
                                    


Agra's POV

Setelah sekian lama akhirnya aku kembali ke kota kelahiranku, Jakarta ,dimana beribu kenangan masa kecilku berada disini, juga.. ada gadis kecilku.

"AKU NGGAK MAU!!!" aku berteriak kepada sosok wanita di depanku, "Agra,kita harus pindah nak" aku melempar semua benda yang ada disekitarku, aku marah, sangat marah.

Setelah papa meninggal, mama langsung mengikuti pria barunya untuk tinggal di Jogjakarta, aku benci pria ini, dia telah merebut mama dari papa, meskipun papa sudah tidak ada di dunia ini.

"Mama nggak pernah tau perasaan aku, mama nggak sayang sama aku, aku nurut waktu mama bilang kita pindah rumah, dan sekarang mama minta kita pindah dari kota ini, mama mau ninggalin papa kan?mama seneng kan waktu papa meninggal karna mama bisa deket sama om itu"teriakku pada wanita itu.

'Plakk' seketika ada tangan melayang yang mengarah ke pipiku "jaga omongan kamu gra, kamu itu masih kecil,mama,papa dan kakak nggak pernah ngajarin ngomong gitu" kak Lani, dia yang menamparku dia memarahiku dan melindungi wanita yang sekarang entah aku masih menyayanginya atau tidak.

Aku masuk kamar dan membanting pintu, dua hari aku mengunci diri dikamar memikirkan mengapa semua kebahagiaanku diambil mulai dari Papa,Dara dan sekarang kak Lani yang sudah tak menyayangiku.

"Agra" terdengar suara dari balik pintu "ini kakak,kakak boleh masuk ya" kak Lani terus mengetuk pintu kamarku. Aku membuka pintu dan kita berbicara, ia meminta maaf dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Huh" hatiku sakit saat mengingat kejadian itu, dan sekarang aku sangat merindukan Dara, bagaimana ya dia sekarang apakah masih cantik dan lucu seperti dulu? Atau bahkan lebih cantik, aku terus membayangkan bagaimana rupa Dara sekarang ini

He's My Little BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang