6. Feelin' something?

2.9K 397 52
                                    

"Duh kayanya kalian semua salah mengartikan deh. Maksudnya tuh bukan pdkt yang romantis romantisan.. Cuma kaya pdkt jd temen. Lagian juga cuma 3 hari" kata Irene menegaskan.

"Yaudah, oke" jawab Mark menyetujuinya.

Sementara itu Taehyung masih tetap pada keputusanya tadi, ia tetap tidak setuju akan rencana ini.

"Yaudah deal ya, Mark nya udah setuju. Gitu dong... Jangan sampe kaya tadi.." Kata Irene

Pas banget menu kita udah diantar, saatnya makan!

*skip*

"Gue pulang duluan ya" kata gue setelah menghabiskan makanan gue

"Mark anter tuuuh"
"MARK ANTERIN DONG"
"Tau tuh Mark anterin"

"Gausah gapapa gue naek taksi kok" kata gue menolak lalu keluar cafe sendiri dan mencari taksi lewat.

Sembari menunggu, tibatiba Mark berdiri di sebelah gue.

"Ayo" katanya dengan padangannya lurus ke depan, yaa dia ga noleh ke gue sama sekali

"Hah? Gapapa gue pulang sendiri aja" jawab gue sambil terus mencari taksi yang ga kunjung datang

"Udah ikut gua" katanya lalu ngajak gue ke parkiran sekolah buat ngambil motornya.

Akhirnya gue hanya mengikutinya dari belakang dan tetap diam karena emang ga ada topik sama sekali.

"Naek" katanya lalu gue pun naik mengikuti perkataannya

"Syukur lu tinggi jadi naeknya gampang" kata Mark saat gue naikin motornya.

Iya sih, syukur gue ga ada adegan kesulitan naek motor ninja ini. Kalo sampe iya, malu maluin banget njirt.

"Rumah lo dimana?"

Oh iya, alamat rumah Taehyung apa ya aduh gue aja gatau, ujar gue dalam hati.

"Gue gatau alamatnya..." Kata gue, dia terlihat bingung setelah mendengarnya.

"Hah? Rumah sendiri gatau?" Tanyanya, gue mengangguk.

"Yaudah" katanya lalu memakai helm dan ngegas motornya.

Wuanjir ga nyelo, gue hampir jatoh ke belakang garagara dia.

"Pegangan aja. Pegang apa kek" katanya setelah melihat reaksi gue, suaranya kurang jelas karena ketutupan helm.

Otomatis gue langsung pegangan belakang karna ga mungkin gue pegang dia, entar dibilang modus.

Kita terus dalam perjalanan tanpa berhenti. Hingga akhirnya dia berhenti di sebuah toko bunga.

Tanpa berkata apapun dia langsung masuk dan ninggalin gue sendiri di luar.

Kira kira 5 menitan, dia kembali membawa sebuket bunga mawar dan memberikannya ke gue.

Eh?

"Tolong pegangin.." Katanya

Elah, gue pikir buat gue.

"Hari ini mama gua ulang tahun. Gua mau minta bantuan lu. Sesekali aja"

"Hmm gue sih selo, bantuan apa"

"Naek aja dulu, kita nyari kue ya"

Gue langsung naik menuruti katakatanya.
Sepertinya gue perlu kabarin Taehyung pas nyampe nanti. Bilang kalo gue bakal pulang agak malem.

The Way (JEON SOMI x TAEHYUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang