Hingga selama perjalanan pun gue masih memikirkan Taehyung yang berubah drastis semenjak semalam. Saat Taehyung menjauh, kenapa gue malah mulai deket sama Mark?
Gue terus berpikir hingga tiba tiba Mark berhenti mengendara.
"Kenapa?" Tanya nya sambil melihat wajah gue dari kaca spion
"Mmm, gapapa gue masih ngantuk aja" jawabku
"Kita udah sampe" katanya
Gue pun turun dan memperhatikan sekitar gue. Semua masih terasa asing semenjak selama 15 tahun gue tinggal di Amerika. Baru akhir akhir ini gue berkeliling di Korea.
"Mau makan apa?" Tanyanya
"Entah, gimana kalo kimchi?"
"Gua ga suka"
"Emangnya udah pernah nyoba?"
"Belom"
"Cobain aja ayo" kataku sambil menariknya masuk ke salah satu restoran kimchi. Dia hanya mengikutiku.
"MARK! Disitu!" Seruku sambil menariknya untuk menduduki tempat terakhir yang kosong.
Dia hanya mengikutiku dan terdiam selama masih menunggu giliran memesan. Sampai akhirnya gue menyuruh Mark bangun dari duduknya agar pasangan kakek nenek bisa duduk disana.
"Ada apa?" Tanyanya heran saat aku menyuruhnya bangun.
"Let them sit here, come on lets go!" Jawabku lalu menariknya keluar resto.
"Hah?"
"Tega banget kita kalo biarin mereka ngantri. Lagian gue tau lo ga suka, gue gamau nantinya lo ga menikmati"
"Gapapa ayo coba aja.."
"Nona.. Tidak jadi pesan?" Tanya seorang pelayan resto yang sepertinya sempat melihat gue dan Mark yang sudah mengantri tadi.
"Jadi" dan malah Mark yang menjawabnya
"Yak! Bukannya lu ga suka?" Kataku heran
"Tapi lu suka, ayo makan" katanya
"Tapi maaf sekali tempat duduknya sudah habis, kalau kalian mau, bisa menunggu" ucap si pelayan resto
"Baiklah, kami pesan 1 porsi" kata Mark
"Silahkan menunggu.. Jika sudah ada tempat kosong pasti langsung kami beri tau" ucap pelayan resto lalu pergi
Kami pun duduk di kursi luar sembari menunggu. Menikmati angin pagi yang menerpa kami dengan pelan.
"Lo serius gamau makan yang lain?" Tanyaku sekali lagi
"Engga" jawabnya
"Eh eh, gue yakin sih nanti lo bakal suka kimchi"
"Seyakin itu?"
"IYALAH KAN LO MAKANNYA SAMA GUE"
Entah apa yang baru saja ku ucapkan. Meskipun hanya bercandaan, gimana kalo dia mikir aneh aneh?
Setelah cukup lama menunggu, kami pun diberi isyarat untuk segera masuk.
"Terima kasih ya sudah rela memberikan tempat tadi, kalian sangat baik.." Ucap sang nenek yang tadi.
"Semoga kalian bahagia hari ini, selamat berkencan" sambung sang kakak sambil perlahan pergi meninggalkan resto
Gue hanya diam mematung mendengarnya, apa kita terlihat seperti orang pacaran?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way (JEON SOMI x TAEHYUNG)
Fiksi PenggemarMana yang lebih sakit, Saling mencintai namun tidak tau lalu perlahan saling meninggalkan, Atau mencintai sebelah pihak?