Sudah sekitar 45 menit menunggu namun mereka tak kunjung datang. Aku dan Taehyung hanya diam membisu sambil memainkan ponsel masing masing.
"Njir udah jem berapa coba mereka kemana?" Gumamku, siapa sih yang suka nunggu tanpa kepastian?
"Udah gua chattin ga dibales. Ga dibaca juga" kata Taehyung.
Lagi lagi kami hanya menarik dan membuang nafas pelan, sambil terus menunggu entah sampai kapan.
"Jangan jangan... Kita dikerjain?" Awalnya gue cuma ngasal tapi lama lama bener juga.
Siapa tau mereka pengen gue dan Taehyung akur makanya cara mereka deketin kita tuh begini.
"Mereka ga bakal dateng, mending kita pulang" kataku
Taehyung hanya menaikkan satu alisnya, "Hah?"
"Kita dikerjain, Tae. Peka ga sih?"
"Kagak"
"Yaudah kalo ga peka, gue mau pulang. Kalo lo mau tetep nunggu disini ya terserah lo. Bye" kataku lalu melangkah keluar dari restoran.
Sejujurnya sih gue malu. Nunggu lama banget tapi ga pesen apa apa terus pergi gitu aja. Ah tapi bodo lah.
Seketika sesuatu menahan tanganku, "mau kemana?"
"Kemana kek bosen gue di dalem"
"Laper ga?"
"Laper tae..."
Ia pun tersenyum dan menggandengku untuk pergi ke suatu tempat. Dalam beberapa saat setelah ia menggandengku, perasaanku seakan berubah dengan cepat. Entah merasa apa, yang pasti itu nyaman.
Kami pun sampai di tempat yang dituju. Oke ini jauh sama ekspektasi gue.
Seriusan dia ngajak makan pinggiran?
Ia menyuruhku diam untuk sesaat sembari memesan menu makanan.
"Gimana kalo kita main?" Tanyanya
"Main apa dulu"
"Truth or Dare"
"Yaelah basi"
"Serius nih"
"Okay, gua T"
"Lo sama Mark sebenernya ada hubungan apa sih?"
"Kayanya itu pertanyaan yang udah lama lo simpen ya"
"Gua cuma penasaran, salah?"
"Gue sama Mark ga ada hubungan apa apa. Sebatas temen doang"
"Dia ada nembak lo atau nyatain perasaannya ga?"
"Enggak tae, udah lah lo T ato D?"
"T aja deh samain"
"Lo belom bisa moveon ya dari Irene?"
"Gimana ya, gua sendiri ga tau kenapa lama kelamaan perasaan gua ke dia seakan ilang gitu aja. Gua jadi ngerasa biasa aja gitu, cuma emang bener gua mau jagain dia sebisa gua"
"Tapi keliatan jelas sih dia nya masih sayang lo banget"
"Gua sendiri takut kalo gua ga bisa bales perasaannya. Ya lo pikir aja, mau ke berapa kali gua nyakitin dia?"
"Susah sih ya, lagian lo juga kenapa bisa moveon gitu aja sih"
"Semenjak kenal lu kali? Gatau deh"
Okay, chill.
Jangan mikir kejauhan.
Jangan dibawa perasaan."Gue D" kataku agar topik tadi segera ditutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way (JEON SOMI x TAEHYUNG)
FanficMana yang lebih sakit, Saling mencintai namun tidak tau lalu perlahan saling meninggalkan, Atau mencintai sebelah pihak?