The Way (JEON SOMI x TAEHYUNG)

11. Jealousy

"Kirain...." Balas gue sambil tertawa kecil lalu berjalan di depannya.

"Kirain apa?" Tanyanya lalu menyusul langkah gue

"Engga kok"

"Gua laper" keluhnya

"Makan"

"Ayo makan, dedek" ajaknya sambil merangkul gue.

Kita pun akhirnya masuk ke resto sushi setelah berunding.

"Baru kali ini gua bisa makan apa yang gua bener bener pengen" katanya disela sela menunggu pesanan kami.

Kedengarannya cukup dramatis.

"Hah? Emang biasanya kenapa gabisa?"

"Dulu sih kalo pergi sama Irene ga pernah bisa. Dia nya ga suka"

"Oooh, baguslah lu sebagai cowo mengalah"

"Bukannya belain gua lu ya"

"Yaudah, laen kali kalo lu mau makan sushi ajak gue aja. Gue siap kapanpun broo. Tapi bayarin"

"Dasar, meskipun Mark udah ajak lo duluan, lo bakal tetep milih sama gua?"

"Yaah ga gitu juga. Gua pasti lebih milih yang ngajak duluan"

"Adek macem apa lu"

"Biarin"

///

Salah ga sih kalo perlahan gue jadi sayang banget sama Taehyung ?

"Eh mau eskrim ga?" Tanyanya saat kami melewati kedai eskrim.

Sikapnya hari ke hari semakin manis, tuhkan lama lama gue kemakan sikap manisnya.

"Ah gua anggep gamau" ia pun menarik gua ke parkiran.

Padahal gue belom jawab......

"Eh tadi kita parkir dimana ya?" Tanyanya kebingungan

"Gue lupa tae, serius. Ga gitu merhatiin tadi"

"Yah gila, jalan sama lo gini nih. Apes"

"Yauda gausa jalan sm gue"

"Candaa kali"

Entah kenapa gue tetep tersenyum walau denger katakata dia yang agak menyebalkan. Kalo ditanya Taehyung gimana orangnya, dia itu spesial.

Eh salah, dia itu berubah berubah orangnya. Labil gitu, kadang baek, kadang nyolot.

"Ayo" katanya sambil menggandeng gue dan berlari.

Gue ikut berlari di sebelahnya, menikmati angin yang menerpa tubuh kami. Tawa mengisi momen kita dengan sangat sempurna.

Gue bahagia kenal lo, tae...
Walaupun lo gini orangnya, tetep aja.....

"Pantesan ga nemu anjir, kita parkir outdoor tadi" katanya

"Sadis sial gue udah keringetan gini baru inget lu"

"Sorry sorry.. Sumpah gua baru inget"

"Iye.. Seru juga sih lari larian kaya tadi"

"Laen kali mau lagi?" Tanyanya sambil tersenyum. Apa gue salah ngomong?

"Gak lah tae" jawab gue.

"Eh Som, gimana ya kalo gua suka sama lu?"

*freeze*

"Weh jawab" tambahnya sambil menatap gue agak serius.

"Kedengarannya ngaco"

"Soalnya kan kita deket nih, terus juga banyak suka hal yang sama. Terus serumah lagi. Mungkin aja gua suka sama lu kan"