"Kalo lo udah mendingan ya gue bisa pergi, kalo belom gue tetep disini kok" jawabku
"Gua sakit terus aja deh"
"Galucu ya tae"
"Eh btw, lo ga kabarin Mark gitu? Takutnya dia khawatir lo ga masuk sekolah"
"Gue lagi fokus ngurusin lo ok"
"Jadi ceritanya beneran peduli nih?"
"Nanya mulu jir ini bukan wawancara"
Diantara kami pun tidak ada lagi yang memulai topik. Jadi berakhir hening begini.
You have received a message from Mark
Mark: uy
Jeon Somi: apee
Mark: kok ga skolah? Sakit?
Jeon Somi: wqwq yakali sakit
Mark: terus?
Jeon Somi: ada urusan aje
Mark: yelahh
Jeon Somi: knp lu khawatir ? Wkw"Chat sama siapa lu kayanya seneng banget" singgung Taehyung yang mungkin memperhatikan ekspresi wajah gue saat membalas pesan Mark.
"Sama gebetan lah hehehe" jawabku sambil tersenyum melas.
"Ooh Mark, dah tau" responnya sambil menarik selimutnya dan bersiap seakan mau tidur.
"Udah cape? Mau tidur?" Tanyaku
"Ya, sana pergi"
Aku terus menatapnya sampai ia memberikan aba aba agar aku segera keluar dari kamarnya.
"Istirahat yang bener, kalo butuh apa apa panggil siapa kek. Jangan diem aja" kataku menasihati dan perlahan keluar dari kamarnya.
Gue pun melihat jam yang masih menunjukan pukul 9 pagi. Menyadari bahwa masih ada sekitar 6 jam sebelum pertemuanku nanti.
Saat hendak masuk kamar, Taehyung pun tiba tiba keluar dari kamarnya. Wajahnya terlihat kaget saat melihatku.
"Kok lo masih disini?" Tanyanya
"Ya elo sendiri mau ngapain?"
"Jalan jalan"
"Idih si gila, lo lagi sakit gini"
"Bosen di kamar"
"Bukannya tadi mau tidur?"
"Gajadi" jawabnya ketus lalu berjalan turun. Gue pun segera menyusul langkahnya dan menahan tangannya karena ia berjalan tidak seperti orang sehat.
"Apa? Gua gapapa" katanya sambil menepis tanganku pelan.
"Udah si lo di rumah aja, kenapa emangnya lo bosen sendirian? Yaudah sini gue temenin"
"Gamau"
"Lo maunya apa deh"
"Gatau"
"Sebut aja"
"Temenin gua nonton film yuk, Som"
"Hm ayoo" responku semangat lalu mengantarnya ke kamar dan mencari berbagai film yang akan kami tonton.
"Nonton horror mau?" Tanyanya
"Gak, gue ga berani" jawabku sambil terus mencari film yang membuatku tertarik.
"Gua maunya horror"
"Terus gue harus ikutan gitu? Ye sana aja lo nonton sendiri"
"Katanya mau nemenin nonton..."
"Gue ga berani tae"
"Takut tinggal peluk...."
"Ah seriusan lo mau horror?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way (JEON SOMI x TAEHYUNG)
FanfictionMana yang lebih sakit, Saling mencintai namun tidak tau lalu perlahan saling meninggalkan, Atau mencintai sebelah pihak?