Beberapa saat kemudian aku membuka mataku lalu menoleh ke sebelahku, menemukannya yang sedang tertidur.
"Oy, bangun. Sana balik ke kamar lo" kataku sambil menggoyang goyangkan tubuhnya agar ia sadar.
Tak ada respon.
Aku membalikkan badanku, menghadapnya, lalu memperhatikannya secara mendalam.
Eh anjir gue ngapain ngeliatin dia kek gini.
"Weh, tae, bangun anjir"
Dan beberapa saat kemudian ia tersenyum lalu perlahan membuka matanya.
"Masih mau disini" katanya
"Ya tapi lo harus balik tae"
"Inget ya besok barengan. Pokoknya sama gua doang seharian" aku hanya mengangguk dan membiarkannya pergi dari kamarku.
Terkadang aku merasa bahwa Taehyung bersikap lebih dari seorang kakak. Sikapnya itu lebih menunjukkan dirinya sebagai seorang pacar.
***
Aku terbangun dari tidurku lalu segera bersiap ke sekolah, seperti biasanya. Tapi entah kenapa hari ini aku merasa lebih semangat. Apa karena...
Ah biarin aja lah, batinku.
Aku pun mengetuk pintu kamar Taehyung untuk mengajaknya berangkat bersama. Tapi sayangnya orang rumah bilang kalo dia udah berangkat duluan.
Okesip dia ninggalin.
*
Aku menginjakkan kakiku di sekolah dengan senyuman dan penuh semangat. Terus berpikir akan bagaimana berjalannya hari ini. Hingga sebuah pemandangan merubah total moodku saat ini.
Ya itu Taehyung dan Irene yang baru saja masuk bersama dan terlihat sangat dekat.
Seharian barengan? Ha lucu lo.
Aku pun melewati jalan lain untuk masuk kelas, dan ternyata benar. Kelas masih sangat sepi. Bahkan aku tak melihat tas Taehyung disini.
Mengingat kejadian tadi, aku pun meletakkan tasku di kursi sebelah Mark lalu duduk sendirian disana sambil menikmati alunan musik di telingaku.
Detik demi detik terlewat namun Taehyung tak kunjung masuk ke kelas.
"Ehm" terdengar sebuah suara dari sebelahku.
"Hai jun, lama ga ngobrol ya" kataku sambil memasukkan ponselku ke dalam saku.
"Yo hai, sejak kapan lo duduk disini, Som? Bukannya lo duduk sama Taehyung?"
"Baru aja gue duduk disini. Emang biasanya sama Taehyung, tapi hari ini lagi pengen sama Mark aja" jawabku
Dan asal lo tau, gue bete sama temen lo si Taehyung. Makanya mending gue duduk disini.
"Misi" ucap seseorang dari belakang.
"Sorry braay, eh entar latihan lagi kan?"
"Iyaa, tapi gua ga bisa lama lama" kata si pemilik suara tadi sambil meletakkan tasnya di sebelahku.
"Sip lah, duluan ya" kata Junior lalu keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way (JEON SOMI x TAEHYUNG)
FanfictionMana yang lebih sakit, Saling mencintai namun tidak tau lalu perlahan saling meninggalkan, Atau mencintai sebelah pihak?
