Mikhayla Armita Rasmavati, merupakan seorang cewek yang cerewet,bawel,jahil,tapi dia setia. Dia sekolah di salah satu SMA di Jakarta.
" Bun, aku berangkat sekolah dulu ya" ucap Mikha sambil menuruni anak tangga.
"Ay, jangan dulu berangkat. Sarapan dulu!" Ucap Bunda. Yahh Bunda, Ayah, dan Kenzo memang berbeda dari yang lain, yang mana pada umumnya teman-teman Mikha memanggilnya dengan panggilan 'Mikha', 'Armi', atau 'Mita' tetapi, mereka memanggilnya dengan sebutan "Ayla"
" tapi Bun aku udah telat, aku berangkat ya, Assalamualaikum" sambil mencium tangan Bunda dan pergi menghampiri Kenzo, kakak Mikha yang biasa mengantarnya ke sekolah.
•••
" Kak, lu ga kuliah?" Ucap Mikha saat duduk di mobil.
" gue ga ada jam hari ini" jawab Kenzo.
" Kak, nanti balik sekolah, jalan yuk. Gue bosen." Pinta Mikha kepada kakaknya. Yah Mikha memang anak yang rajin dan pintar. Tapi jika berhadapan dengan Kakaknya,dia berubah menjadi anak yang sangat manja.
" Mau jalan kemana emang Ay?lu pikirannya jalan mulu dah" jawab Kenzo sambil melirik ke adik kesayangannya itu.
" Yaelah Kak, ayolah..." Mohon Mikha pada kakaknya, "Yaudah kalo ga mau gue jalan sama temen-temen gue aja ke..." Belum selesai cerocosan Mikha, Kenzo memotong pembicaraannya "iya iya gue temenin" jawab Kenzo pasrah.
"Yeayy!!! Ya ampun Kak lu itu emg kakak terbaik,tersayang,ternyebelin bgt dehh pokoknya muahhh" Cerocosan Mikha itu membuat Kenzo tersenyum dan langsung menarik Adiknya ke pelukannya " Lu itu ya emg adik tersayang,termanja,ternyebelin. tapi gue sayang sama lu" balas Kenzo.
" Yaelah udah ah, apaan sih Kak udah kayak teletubbies aja dah pake peluk pelukan" membuat mereka berdua tertawa.
" Oke Tuan Putri, kita sudah sampai ditempat tujuan" ucap Kenzo saat mobilnya sudah sampai di depan sekolah Mikha.
" baiklah, terima kasih pengawal ku. Jangan lupa jemput yaa. Jangan sampe telat! And dont forget with your promises" senyum seringai yang susah dimengerti Kenzo, tapi dia paham apa yang dimaksud adiknya itu.
" Belajar yang bener Ay" jawab Kenzo sambil melihat punggung adiknya yang menjauh, lalu Mikha hanya membalas dengan acungan jempol.
*maaf kalo garing :D baru pemula :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teropong
Novela JuvenilDisaat aku hanya bisa memperhatikan mu dari kejauhan, bagaikan sebuah Teropong. Disaat aku hanya bisa diam, tanpa memperjuangkan 'dia' yang aku cintai. Membuat aku merasa bahwa aku adalah wanita yang paling lemah. Lalu disaat aku...
