-Sebelum Bel masuk berbunyi-
" Dys, anterin gue ke kantin yuk! Gue belum sarapan, mau beli roti sama susu" ucap Mikha pada sahabatnya, Gladys
" Ah lu mah kebiasaan! Pasti lu tadi kesiangan ya?makanya ga sempet sarapan,iya kan?ngaku lo"
"You Right My Love!" Sambil dengan mimik muka yang sok imut dan menarik tangan Gladys.
" oh ya Dys, btw hubungan lo sama Leo gimana?" Kata Mikha sambil memakan rotinya.
" Hmm.. Ya gitulah Kha, akhir-akhir ini dia jarang ngehubungin gue" jawab Gladys dengan muka murung.
" Nggak usah galau gitu deh. Tampang kayak lo tuh ga pantes buat galau. Jangan berpikiran negatif dulu Dys" ucap Mikha sambil mengelus punggung sahabatnya.
KRINGG!!! KRING!!!
"Eh udah bel tuh,masuk kelas yuk!" Jawab Gladys mengalihkan pembicaraannya tadi.
"Okee deh!" Jawab Mikha sambil mengacungkan jempol.
• Setelah pulang sekolah •
" Eh Kha, gue duluan ya soalnya gue mau nganterin Mommy gue ke salon" ucap Gladys
" Eh iya iya gapapa, Be carrefull Dear!" Jawab Mikha
"You too!!" Sambil meninggalkan Mikha yang menunggu kakaknya.
10 menit kemudian...
TINN!! TIN!!
Suara klakson mobil yang sudah tak asing ditelinganya.
" Ayo Ay kita berangkat" sambil nyengir ke arah Mikha
Tanpa menjawab apapun, Mikha langsung masuk ke dalam mobil dengan tampang cemberut.
" Yaelah.. Sorry Ay gue telat, gue tadi lagi ngerjain skripsi gue dulu"
Mikha masih cemberut
" Ya ampun, emang lu itu tuh adik yang paling keras ya" sambil mengusap puncak kepala Mikha " yaudah nih, biar lo nggak marah lagi sama gue" sambil menyerahkan 3 bungkus coklat Snickers, kesukaan Mikha
"Yeayyy!!! Lain kali jangan ngaret lagi loh Kak!" Sambil memberikan tampang seram
" iya sayang.." Jawab Kenzo " oh ya gue mau ngajak lo ke cafe yang baru dibuka,kata orang-orang sih tempatnya enak, mau ga?"
Mikha hanya mengangguk kegirangan sambil memakan coklat yang diberikan Kenzo.
- Sesampainya di Cafe -
" lu mau pesen apa?" Tanya Kenzo
" Hmm.. Frozen Cappucino sama Choco Lava Cake aja deh Kak" jawab Mikha
"Yaudah gue pesen dulu ya, lu cari tempat aja" suruh Kenzo
Sesampainya di tempat duduk, Mikha pun langsung mengeluarkan Iphonenya dan membuka social media.
Tak lama kemudian..
"Pesanan Datang!!!" Kaget Kenzo dengan gaya ala pelayan Cafe
" Ya ampun Kak, lu tuh ngagetin gue aja deh" jawab Mikha sambil mengusap dadanya karena kaget.
"Sekolah lu tadi gimana Ay?" Tanya Kenzo.
" Berjalan lancar seperti biasanya" jawab Mikha sambil menyuapkan Choco Lava Cake nya.
" Lu sendiri gimana Kak?kuliah lu gimana?" Tanya balik Mikha pada Kenzo
" Yahh seperti itulah, gue lagi sibuk ngurusin skripsi akhir gue Lu doain gue ya supaya nanti skripsi di terima sama dosen gue" jawab Kenzo
" Gue selalu doain yang terbaik kok Kak buat Lu" Ucap Mikha " Oh ya Kak, kabar percintaan lu gimana?" Tanya Mikha dengan senyum seringai
" Cinta mulu yang ada di otak lu!" Jawab Kenzo sambil meneloyor kepala Mikha
" Oh ya Kak, lu masih sama Kak Friska?pentolan kuliah lu itu loh.." Tanya Mikha sambil menaikkan alisnya.
" lu tau Friska dari mana?" Tanya Kenzo heran dengan mata yang menyipit
" Yaelah Ayla ditanya! Ya pasti tau lah, social media udah memenuhi semuanya Kak" jawab Mikha
" Dasar tukang stalker lo!" Sambil menepuk puncak kepala Mikha. " oh ya terus hubungan lu sama Deno gimana?masih berlanjut kah?atau sudah berakhir?" Tanya Kenzo dengan alis terangkat.
Deno...
Deno...
Deno...
Yashh!! Kenzo berhasil mengingatkannya pada masa lalu yang baginya sangat menyakitkan.
" woyy!! Ditanya malah bengong" tanya Kenzo
"Eh iya apa kak?" Jawab Mikha gelagapan
"Yeh malah balik nanya, udah ah balik yuk udah sore, kasian nanti Bunda nyariin" kata Kenzo
Mikha hanya mengangguk menuruti permintaan Sang Kakak
Di dalam mobil,selama perjalanan Mikha hanya melamun. Pikiran yang dulu sudah Ia lupakan dengan susah payah, kembali datang.
Yah..
Deno...
* flashback on *
KAMU SEDANG MEMBACA
Teropong
Teen FictionDisaat aku hanya bisa memperhatikan mu dari kejauhan, bagaikan sebuah Teropong. Disaat aku hanya bisa diam, tanpa memperjuangkan 'dia' yang aku cintai. Membuat aku merasa bahwa aku adalah wanita yang paling lemah. Lalu disaat aku...
