Part 12

33 9 0
                                    

Setelah salah tingkah di depan Azmi, Mikha pun berjalan ke kelasnya. Ia meninggalkan Azmi yang berjalan sendirian di belakangnya.
"Nggak ada kata terima kasih buat yang udah nganterin lu nih?" Sindir Azmi dingin

"Eh iya makasih ya Az. Btw gua ke kelas duluan ya bye" jawab Mikha

"Segitu gantengnya gue sampe lu salah tingkah hmm?" Ucap Azmi pada dirinya sendiri dengan seringainya.

* Bel Istirahat Berbunyi *

KRINGG!!!

Seluruh siswa/i pun berhamburan mendatangi kantin sekolah. Termasuk Mikha dan Alma

"Kha lu mau jajan apa?" Ucap Alma

"Hmm makan bakso aja gimana?" Jawab Mikha

"Pilihan emang cocok dah!" Ucap Alma dengan semangat

"Emangnya kenapa?" Tanya Mikha

"Lu liat dong, gerombolan Rio lagi pada beli bakso. Bisalah modus dikit mah wkwk" balas Alma

"Tau lah yang udah punya pacar mah" jawab Mikha cemberut

"Wkwkwk yaudah sih Kha lu gebet si Azmi aja. Mayan kali udah mah cakep,tinggi,putih,pendiem,pinter lagi" jelas Alma

"tapi dinginnya lebih dari es" jawab Mikha sambil mengarah ke arah Azmi yang tengah duduk manis

"Kalo lu bisa naklukin sifat dinginnya, gua nobatin lu sebagai matahari terpanas" jawab Alma sambil mengacungkan jempolnya.

"Udah ah ngapain sih jadi bahas orang itu! Perut gue isinya udah pada debat nih minta umpan. Gausah beli bakso ya Al, beli batagor aja yuk" balas Mikha sambil menarik paksa tangan Alma.

* Bel Pulang *

"Al lu balik sama Rio?" Tanya Mikha sambil memasukkan buku-buku dimeja nya.

"Yoii lah namanya juga pacar wkwk" ledek Alma

"Basi ah lo kayak omongan playboy" ledek Mikha kembali

"Gue duluan ya Kha byeee dear!!!" Ucap Mikha sambil melengang pergi meninggalkan Mikha

Mikha pun berjalan keluar melewati koridor-koridor kelas sambil bersenandung. Tapi tak lama...

"Jangan senandung. Nanti ada yang ngikutin" jawab seseorang di belakang Mikha.
Mikha pun kagetnya bukan main,saat melihat seseorang yang berbicara tadi itu Azmi.

"Bukan urusan lo" jawab Mikha ketus.

"Gue serius. Kali ini ada sosok yang ngikutin disamping kiri lo" balas Azmi cuek

Jujur. Mikha takut bukan main. Dia sangat takut akan hal mistis seperti itu.

"HUAAA!!! Jangan ganggu saya... Saya mohon. Saya ga ganggu kok!" Jerit Mikha sambil menutup matanya dengan telapak tangannya dan berdiam diri

"Saya ga ganggu kamu kok. Dan kamu juga ga ganggu saya." Mikha sepertinya tak asing dengan suara itu. Dan....
Ternyata benar...

Azmi berdiri tepat disamping kirinya.

"Ihhh lu parah banget sih ih! Dasar cowok aneh" ketus Mikha

"Lu juga cewek aneh" balas Azmi

"Terserah lo deh!" Kata Mikha

"Yaudah. Karena terserah gue, gue mau lu balik sama gue. Tanpa penolakan. Karena ini semua terserah gue." Balas Azmi sambil menatap Mikha

SALAH NGOMONG DAH GUA! Sesal Mikha dalam hati.

     Mereka berdua pun berjalan ke parkiran motor. Dengan langkah sebal, Mikha mengikuti langkah besar Azmi.

"Cukup ini yang terakhir kalinya lu ngerjain gua" ketus Mikha

"Nggak usah kebanyakan ngomong. Cepet naik" jawab Azmi dingin sambil duduk diatas motor besarnya.

* Sesampainya Di Rumah *

"Makasih" ucap Mikha setelah turun dari motor dan berjalan ke arah halaman rumahnya

"Nggak sok cuek. Gua jauh lebih cuek dari lu. Jadi diri sendiri lu, yang apa adanya" ucap Azmi. Setelah itu menghidupkan motornya dan pergi

Mikha terpaku ditempat. Dari mana dia bisa tau? Dasar peramal!

- Malam Pun Datang -

   Mikha duduk dibalkon kamarnya sambil menikmati segelas coklat hangat. Dibalut baju sweater warna biru laut, celana jeans pendek selutut, dengan rambut yang digelungnya ke atas kepala. 
     Mikha lebih suka pada ketenangan dibandingkan kebahagiaan. Karena baginya, saat kita tenang itu berarti kita juga sudah bahagia. Tapi dengan kebahagiaan, belum tentu kita merasa tenang atau damai.
   Saat tengah meminum coklat hangatnya....

* TING!! * suara handphonenya berbunyi, tanda sms masuk.
.
.
.
.
.
Azmi : Jangan duduk di balkon           lama-lama.

Mikha tertegun melihat pesan yang baru saja masuk. Lalu ia pun melihat kesekitarnya,kebawah balkon,bahkan ke dalam kamarnya. Ia menge-cek sekitarnya. Dari mana dia tau? Ia pun membalas pesan dari Azmi

Mikha : iya. Makasih.

Tak lama kemudian, pesannya dibalas

Azmi : Night. Bye.

Ada apa dengan cowok "es" itu? Bagi Mikha ini merupakan sebuah perhatian. Baru kali ini ia menemukan cowok dingin itu baru memberikan perhatian.

Mikha : night


Tak ada balasan.


Malam pun semakin larut, dan Mikha pun memutuskan masuk ke kamarnya untuk tidur.



Maafin author baru sempet update part ini ya :D kemarin-kemarin author lagi disibukkan dengan kegiatan sekolah :D maaf ya readers :D
Selamat menunggu part selanjutnya :)

TeropongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang