- Keesokan Harinya -
Mikha pun sampai disekolah lebih awal karena dia hari ini kedapatan jadwal piket.
Suasana sekolah masih sepi,hanya beberapa siswa rajin yang baru datang."Mikha tadi ada yang nyariin kamu" ucap Sarah, teman ekskulnya Mikha
"Hai Mikha! Tadi ada yang cari kamu tuh" ucap Crista, teman kelas seberangnya.
Mikha bingung, kenapa hari ini sudah 2 orang yang bilang hal yang sama aku?
"Pagi Mikha!!! Tuh kamu ditunggu di taman belakang sekarang. Jangan telat bye" ucap Gisha teman sekelasnya
Baru saja Mikha ingin bertanya siapa, Gisha sudah terlebih dahulu pergi.
Akhirnya Mikha memutuskan untuk pergi ke taman belakang.
Dilihatnya seseorang yang tengah duduk dibangku taman.
Yah
Dia Rio!
Ada apa dia mencari ku?
"Rio?" Tanya ku ragu
"Eh lu Kha. Dateng juga. Sini duduk" ucap Rio sambil menyilahkan Mikha duduk
"Ada apa lu nyariin gua?" Tanya Mikha
"Ada sesuatu yang mau gua omongin Kha" balas Rio sambil berbalik menatap Mikha
"Iya? Trus apa?" Tanya Mikha kembali
.
.
.
Hening
.
.
.
"Gua sebenernya suka sama lu Kha. Gua suka sama lu pada saat pandangan pertama. Tapi gua berupaya supaya deket sama lu dengan cara gua jadian sama Alma karena Alma itu sahabat lu" jelas RioDEG!!
Mikha pada saat itu hanya bisa diam.
Tak berkutik apapun
"Sorry ya Rio, gua harus piket kelas dulu. Permisi" Mikha pun pergi meninggalkan Rio
***
- Sesampainya Di Kelas -Ini rumit. Gumam Mikha. Bagaimana tidak? Seorang kekasih temanmu sendiri menyukaimu? Oh ayolah aku mohon jangan serumit ini.
Sedari tadi Mikha hanya melamun. Hingga tak sadar sahabatnya Alma sudah duduk disampingnya
"Pamali pagi-pagi udah ngelamun" ucap Alma sembari menoel hidungku
"Lu kapan dateng? Kok gue ga sadar sih?" Pikir Mikha
"Lu nya aja yang keasikan bengong" balas Alma sambil mengotak-atik handphonenya
Bel pulang sekolah pun berbunyi...
"Kha gue balik duluan ya mau bantuin ibu gua buat kue nih" ucap Alma seraya mengambil tasnya
"Bawain ya kuenya besok buat gue hahah. Hati-hati Al" ucap ku setelah kulihat punggung Alma tidak terlihat diambang pintu
Aku pun melanjutkan menulis catatanku. Setelah selesai, aku pun keluar kelas. Dan Aku pun mengeluarkan handphone dari saku ku karena ada bunyi notifikasi bbm
Azmi added you as a friend in BBM
"Dapet pin gue dari mana?" Gumam Mikha
"Ga perlu tau. Yuk balik" suara dingin yang tak asing ditelinga Mikha
Yap, itu Azmi
"Gue balik naik angkutan umum aja. Makasih sebelumnya" Aku pun menuruni tangga. Dan berjalan keluar sekolah
Hingga aku merasa seperti ada yang mengikutiku, aku pun menoleh kebelakang
Dan nampaklah sosok Azmi sambil menyampirkan tasnya dibahu sebelah kanan
"Lu ngapain? Lu kan bawa motor" tanyaku bingung
"Memastikan cewek aneh sampai dirumah dengan selamat" ucap Azmi dingin
"Apaan sih lo? Ga jelas banget jadi orang. Udah sana lu balik, gausah ngurusin gue, lu bukan siapa-siapa" ketus ku seraya berjalan meninggalkan Azmi dibelakang,dan kurasa tetesan air langit mulai turun.
"KALO GITU GUE MAU JADI SIAPA-SIAPA BUAT LU MIKHA!" Teriak Azmi
Sontak aku berhenti berjalan. Kaki ku seperti dipaku dan mati rasa
Apa yang dia katakan tadi? Gumam Mikha dalam hati
"UDAH CUKUP GUA BERSIKAP DINGIN SAMA LU. DAN SELAMAT, LU BERHASIL MENGHANCURKAN ES ITU. GUA SUKA SAMA LO! GUA JATUH SEJATUH CINTANYA SAMA LO! GUA SAYANG SAMA LO!" Teriak Azmi masih diposisi yang sama
Dibawah guyuran hujan, aku dan Azmi.
Entah mengapa tiba-tiba mata ku kini memanas,dan meneteskan cairan bening. Entah mengapa aku menangis.Tiba-tiba kurasakan,tangan dingin meraih dagu ku untuk mendongak. Yah itu tangan Azmi.
"Udah lama gue mau ngomong kayak gini sama lu Kha. Tapi gue takut, lu nggak ngebales apa yang gua kasih" ucap Azmi
Aku lihat sorot ketulusan dimatanya,yang membuatku semakin luluh
"Entah mantra apa yang lu punya. Intinya gua kesihir akan hal itu. Lu berhasil bikin gua luluh. Dan ga mau kehilangan lu" ucap Azmi lagi
"Will you be mine?" Ucap Azmi to the point
"Terima kasih atas kejujuran lu. Tapi dalam diri gue masih banyak kekurangan. Apa lu mau terima semua kekurangan gue?" Ucap Mikha
"Ga ada manusia yang sempurna. Gue bisa ngelengkapin kekurangan lu dengan kelebihan gue. Begitu pun sebaliknya" balas Azmi
Mikha terdiam.
"Will you be mine?" Tanya Azmi kembali
" Yes I do" ucap Mikha
Azmi pun langsung memeluk Mikha
"Now, You're mine Kha. Jangan buat tidur malam gue gelisah karna mikirin lu" gumam Azmi dalam hatinya
"Yuk balik. Jangan lupa acc bbm gue ya" ucap Azmi sambil mengenggam tangan Mikha
Partnya terlalu pendek ya?😂maaf ya author lagi nyusun plotnya nih :D
Btw maafin author juga jarang update part 😭
Jadi menurut kalian gmn nih readers ceritanya? Kasih argumen kalian dikolom komentar ya👇🏻
Jangan lupa vote and comment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Teropong
Teen FictionDisaat aku hanya bisa memperhatikan mu dari kejauhan, bagaikan sebuah Teropong. Disaat aku hanya bisa diam, tanpa memperjuangkan 'dia' yang aku cintai. Membuat aku merasa bahwa aku adalah wanita yang paling lemah. Lalu disaat aku...