Pergi

2.1K 243 32
                                    

Yuki Pov

Mataku terasa sangat lengket, terasa susah untuk melihat. Mungkin efek menangis berjam-jam kali ya.....hehehe

Aku masih duduk disini, dibangku taman. Aku tak menyangka akan mendengar semua itu dengan telingaku sendiri, seandainya tadi aku nggak cabut dari kampus atau aku tetap ke mall mungkin aku tak kan mengetahui fakta itu.

Saat tau semuanya, jujur hatiku campur aduk. Ada rasa marah, kecewa dan terlebih rasa takut. Takut jika aku benar-benar harus pergi dari dunia ini, pergi meninggalkan mereka yang sangat aku sayangi.

Tapi aku tau, bahwa seperti apapun aku meratapi nasibku, semua tidak akan berubah dan bukankah aku sudah tau 'kepergianku' itu pasti akan datang juga. Sekarang yang ada dalam pikiranku hanya 'aku ingin bahagia'.

Bicara soal bahagia, maka aku ingin membuat daftar kebahagiaan yang ingin aku lakukan dalam waktu 2 bulan ini. Misalnya aku ingin benar-benar berada dalam pelukan ayah dan bunda, aku ingin bertemu Yuangka, dan aku ingin menikmati sisa waktu yang ada bersama Al kekasihku. Aku juga ingin berkunjung ke Yuangki House, karna sudah 5 tahun aku tak pernah kesana. Tepatnya setelah kejadian itu dan saat aku divonis leukimia, kemudian aku dan keluarga pindah ke kota ini.

From : Al_MyLovely
Bidadariku sedang apa?

Sebuah pesan masuk dalam handphoneku, dan aku baru ingat jika tadi waktu cabut dari kampus, niat awalnya kan aku pengen bikin surprise. Apa sebaiknya sekarang aku nyusul dia aja ya, sekalian aku harus jujur tentang penyakitku.

Meski aku takut jika Al tau tentangku maka Al akan meninggalkanku, tapi aku harus jujur, apa aku sanggup sakit hati. Padahal yang kuinginkan adalah menikmati sisa hidupku dalam kebahagian cinta bersama Al. Tau ah, kalau Al benar-benar cinta pasti Al bakal nrima aku kan???

To : Al_MyLovely
Lagi nglamunin pangeranku ni, kangeeennn !!!!!

From : Al_MyLovely
Serius??? Kamu dimana biar aku samperin, aku baru pulang nich. Aku mandi dulu baru kesitu ya? Pangeran juga kangen banget sama bidadari *emotpeluk*

Aku memang tipe orang yang plin plan mungkin, tadi nangis sesenggukan tapi sekarang, hanya dengan membaca pesan singkat dari Al, hatiku bisa dengan cepat berubah jadi berbunga-bunga.

Lagian ni ya, setelah dipikir-dipikir emang nggak ada gunanya kan aku nangis. Mau nangis seharian, sebulan atau setahunpun pada akhirnya aku juga akan 'pergi' so lebih baik sekarang aku have fun aja.

Hhhmmm, kasian juga pangeranku kalau harus nyamperin kesini, pasti dia capek banget. Lebih baik aku aja yang kerumahnya, cuaca juga lagi mendung, lagian aku kan sudah terlanjur disini, tinggal cari taksi dech. Sekalian pengen maen kerumahnya pangeran, kan selama ini dia belum pernah ngajak aku kerumah, bikin surprise aahhhh......!!!!

***

"Rumahnya gede banget....." ucapku dalam hati sambil cekikikan.

"Selamat sore non, maaf....non siapa dan mau cari siapa ya?" tanya wanita yang kutaksir umurnya sekitar lima puluhan, mungkin asisten rumah tangga Al dech

"Selamat sore juga mbok, maaf, saya Yuki. Al ada nggak mbok?" tanyaku sedikit canggung, maklum kan emang baru pertama aku maen kerumah dan bertemu orang-orang rumahnya. Biasanya Al yang selalu maen kerumahku atau paling nggak kalau aku ikut kerumahnya, cuma disuruh tunggu di mobil doank.

BidadariKu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang