Udara siang ini memang nampak sangat panas, mungkin efek dari beberapa hari tak pernah turun hujan. Namun semua itu tak menyurutkan semangat dan keceriaan gadis chubby ini, dia masih terus mengoceh sambil menikmati siomay yang hampir habis dalam piring di hadapannya.
Sejak kejadian semalam antara dirinya dan kekasihnya, dia terlihat lebih bahagia. Dia merasa bahwa dia harus lebih semangat lagi untuk melawan penyakitnya, jika dulu dia bertahan dan berjuang demi keluarga dan sahabat maka sekarang dia juga harus lebih berjuang demi menikmati waktu bahagia bersama kekasih sang belahan jiwa.
Apalagi dia sudah tau bahwa sahabatnya yang lama menghilang telah kembali meski dengan kondisi yang masih sangat dia ragukan, tapi setidaknya itu juga membuat dirinya memiliki motivasi yang lebih untuk terus berjuang. Dia berjanji akan mencari dimana sahabatnya itu berada dan ingin berjuang bersama-sama seperti dulu waktu mereka kecil.
"Kuy, lo kok nyerocos terus sich, kelihatan hepi banget dech, emang ada apa sich....crita dong......!!!" pinta Keyna sambil menggoyang-goyang lengan Yuki
"Aduh Key, gue lagi makan ni, bisa-bisa belepotan semua entar" ucap Yuki menimpali aksi sahabatnya yang tak berhenti merengek
Sementara Ofar dan Dion yang duduk dihadapan Yuki dan Keyna, masih asyik menikmati santapan siangnya tanpa mempedulikan berisiknya dua cewek di depannya. Istirahat siang tinggal 30 menit lagi, mereka segera menghabiskan makanan dan segera mengikuti mata kuliah selanjutnya.
"Selesai.....!!!!" teriak Yuki girang
Ketiga sahabatnya hanya bengong menyaksikan aksi kocak Yuki, kebiasaanya itu masih saja membuat sahabatnya berdecak. Yuki slalu berteriak seperti itu saat habis makan, apalagi jika suasana hatinya sedang bagus.
"So....gue langsung cabut ya....." Yuki langsung berdiri sambil menyeruput untuk menghabiskan orange juice dalam gelasnya
"Eh eh....lo mau kemana???" tanya Ofar yang sedikit tersedak karna tingkah Yuki yang sudah berlari meninggalkan sahabatnya itu.
"Gue balik dulu, ada urusan penting....!!!" teriak Yuki agar Ofar, Dion dan Keyna mendengar.
Sebenarnya niat awal Yuki cabut duluan dari kampus karna pengen bikin surprise pada kekasihnya, rencananya dia mau datang ke mall tempat Al perform siang ini. Tapi ditengah perjalanan kepalanya sedikit pusing jadi dia putuskan untuk pulang dan istirahat.
Saat mobilnya memasuki pekarangan rumahnya, dia melihat sebuah mobil terparkir tepat di depan pintu masuk rumah. Dia sudah tau mobil siapa itu, tapi yang jadi pertanyaan kenapa sang pemilik mobil ada dirumahnya?
***
"Tapi tante, sebaiknya dia tau keadaan yang sebenarnya. Kita tak boleh menutupi ini semua, saya menyayanginya seperti adik saya sendiri tante. Jadi saya mohon......!!!" pinta seorang gadis cantik yang mengenakan jas putih dan duduk sambil menggenggam tangan seorang wanita paruh baya yang sedang terisak.
"Jika dia tau secepatnya, mungkin dia bisa memanfaatkan waktunya yang tersisa untuk meraih apa yang ingin dia raih. Percaya sama saya tante, om. Ini yang terbaik" ucap gadis itu lagi meyakinkan kedua orang tua yang masih ragu. Tampak air mata disudut mata gadis itu, tapi sebisa mungkin dia menahannya agar tak jatuh. Karna dia bertekad menguatkan kedua orang tua itu yang sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BidadariKu ✔
Fanfic"Kau yang terbaik untukku, sluruh nafasku untukmu, ku tak bisa, bila harus tanpa kamu" - Al Ghazali "Cinta kita cinta surga, sampai mati tetap bersama, kau dan aku selamanya" - Yuki Kato Cover by AstiKema Art