------------ Selena POV -
Pada akhirnya aku memutuskan untuk membawa Justin ke apartementku. karna aku sama sekali tidak mengetahui dimana tempat tinggalnya.
Semua mata tertuju padaku saat aku melewati beberapa orang untuk pergi kelantai letak apartementku berada. ah mereka tidak membantu sama sekali. hanya melihati saja. tidak tau apa aku sedang kesusahan seperti ini! lagipula mengapa tubuh justin harus berat sekali sih?!
" Hah.hah.hah. akhirnya sampai juga! " Seruku terengah engah karna kelelahan. lalu memasukkan password apartementku.
Klik Klik Klik Cklekk
" GIGI ZAYN BANTU AKU!!! "
" Ada apasih sel? "
Gigi dan Zayn pun muncul dari pintu kamarnya lalu memasang wajah shock saat melihatku membawa Justin dalam keadaan tidak sadarkan diri.
" What the f*ck?! Selena!! Jika kamu membunuh Justin jangan bawa mayatnya kesini!!! buang saja di tempat pembuangan sampah atau di pinggir jalan tol!!! astaga aku tidak mau masuk penjara karna dituduh melakukan pembunuhan berencana denganmu!!! " Seru Gigi panik
" Iya selena aku juga tidak mau ikut campur!! " Tambah Zayn tidak kalah paniknya.
" APA KALIAN GILA?! AKU TIDAK MUNGKIN MEMBUNUHNYA!! DIA HANYA SEDANG TIDAK SADARKAN DIRI. JADI LEBIH BAIK SEKARANG KALIAN MEMBANTUKU MEMBAWANYA KEDALAM KAMARKU! "
Zayn dan Gigi pun langsung mendekatiku lalu membantuku membawa Justin ke kamarku lalu meletakkannya di tempat tidurku. Gigi dan Zayn menatapku bertanya tanya. mungkin mereka penasaran kenapa aku tiba tiba membawa Justin kesini dan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
" Selena. kamu berhutang penjelasan pada kami " Seru gigi melipat kedua tangannya didepan dada
" Yaya. jadi saat aku dalam perjalanan kerumah Kendall, aku melihat seseorang terkapar di tepi jalan. saat turun dan aku cek, ternyata itu adalah Justin. lalu aku langsung membawanya kesini karna aku tidak mengetahui dimana tempat tinggalnya " Jawabku berbohong. kuharap mereka tidak curiga dan mempercayaiku.
" Oh begitu.. "
Huftt. syukurlah mereka percaya.
" Zayn. tolong bantu aku menggantikan pakaiannya. "
" Aku? ah tidak mau. mengapa harus aku? kenapa tidak kau sendiri?! "
" Hey! aku perempuan. dan kau yang lelaki seperti dia. mana mungkin aku yang menggantikan pakaiannya?! "
" Tapi- "
" Shut up!! jika diantara kalian tidak ada yang mau menggantikan pakaiannya, biar aku saja yang menggantikan pakaian untuk nya! jika kalian terus bertengkar seperti ini lama lama kalian bisa membuat dia mati kedinginan! "
Seru gigi emosi. lalu mulai menghampiri Justin dan berniat untuk membuka bajunya tetapi-
" AH GIGI STOP! OKAY!! Biar aku saja yang menggantikan pakaiannya! sekarang lebih baik kalian menunggu diluar. " Jawab Zayn pasrah. haha akhirnyaa. aku dan Gigi pun pergi keluar menunggu di depan pintu, meninggalkan Zayn untuk menggantikan pakaian Justin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let The Game Begin
FanfictionSelena, seorang sahabat yang tidak rela jika sahabatnya, Kendall dipermainkan oleh seorang playboy brengsek yang bernama Justin. Menurut Selena, Justin adalah lelaki busuk yang suka memperlakukan wanita seperti mainan dan membuang mereka begitu saja...