Part 18

258 35 3
                                    




-----------


- Harry POV -


Tak tau mengapa baru kaliini aku ingin sekali cepat cepat sampai ke kampus. bukan karna ingin belajar. tetapi tidak sabar ingin bertemu dengan Kendall hehe


Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan penuh, aku hanya butuh waktu 10 menit mengendarai dari apartermentku ke Kampus. untung saja ini masih terlalu pagi. jadi jalanan masih sangat sepi dan kendaraan belum banyak yang keluar rumah.


Aku lihat dari kejauhan wanita yang membuatku tidak sabar untuk segera pergi kesekolah " Kendall! " dia membalik tubuhnya kearahku. akupun berlari kecil menghampirinya " Hey! " sapanya.


" Ih mimpi apa jam segini udah sampe sekolah? " Tanyanya takjub tak percaya.


" Yeh. kan aku anak rajin haha "


" Apa apa? rajin? Yaya rajin.. " Serunya dengan wajah meremehkanku


" Whatever "


***********


" Selena mana ya kok tumben banget jam segini belum sampe "


Seru kendall seraya mengecek jam tangannya lalu melihat kearah pintu masuk kelas


" Justin juga belum dateng " Jawabku enteng sambil asik memainkan ponselku. tidak lama aku baru ingat kalau kemarin aku melihat Justin duduk ditaman. apa dia menunggu Kendall?


1 Detik
.
2 Detik
.
3 Detik


Aku melihat kearah Kendall dan dia ternyata juga melihatku. mata kami bertemu. Kendall memasang wajah Kaget sekaligus bingung. dan Teriak kami bebarengan


" WHAT THE FUCK?!?! " " WHERES THE FOODS "  (-_-)


" Jangan jangan mereka bolos bareng?! " Seru ku


" Haha no no. its so impossible! "


" Ya tapi ini mereka berdua gamasuk "


" Ah iya juga! coba kamu telepon Justin. dan aku menelpon Selena "


Aku pun mematuhinya, mencari no telepon Justin di ponselku lalu menghubunginya.


- No yang anda tuju sedang tidak aktif. coba hubungi beberapa saat lagi -


" Ah sial. kemana dia. " Gumamku pelan. tetapi ternyata masih dapat terdengar jelas oleh Kendall


" Bagaimana? apa Justin menjawab teleponmu?! "


Aku menggelengkan kepalaku " His phone is not active "


" Handphone Kendall Juga tidak active! bagaimana ini! aku jadi khawatir dengan dia. "


Aku tidak bohong. aku juga jadi khawatir dengan keadaan Justin. ahh where are you now bro?!


***********


Let The Game BeginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang