FOURTH : MEET

105 9 0
                                    

Di dalam angkot
"Eh Alisa tuh deket sama ka Sammy ya van?" Tanya Luna penasaran
"Iya liat aja tatapannya aja beda sampe ngasih dodol segala gila " jawab Vani
" Serius? Ka Sammynya suka ga?" Makin penasaran
"ya gatau juga sih, emang kenapa? Penasaran banget jadi orang " ujar Vani
"Aduh sumpah galau berat ini, aku bingung ka Sammy nembak aku kemarin, tapi aku belum move on dari Amir aaaa" sambil membilas muka dengan tangan ke muka yang kusut
"Tadi kan si Alisa di sebelah kiri aku... " ucap Vani
Tiba-tiba angkot berhenti dan mendadak rem
"Iya neng" ujar Tukang Angkot
"Loh kok? Ga turun mang" jawab Luna
"Katanya Kiri" ucap Tukang Angkot
"Aduh mang saya lagi cerita tadi tuh" jawab Vani
Luna dan tukang angkot pun tertawa, karna ulah Vani yang tidak sengaja mengucapkan kata kiri

Selang waktu,
Malam itu Luna memainkan Hp nya sambil mendengarkan lagu kesukaannya, "you'll be the prince and i'll be the princess it's a love story baby just say YES! " Luna melanturkan nyanyian Love Story dari Taylor Swift

*Di BBM*
"PING!!! "
sebuah chat panjang yang berisi Broadcast dari Fadhlan, anak 7.10
Luna iseng membalas BC tersebut,
"Maksudnya?"ucap Luna
"Hey, kelas berapa? " tanya Fadhlan
" 7.9 ,kamu?"
"7.10 kelas kita sebelahan, hmmm do you know what i mean? " tanya Fadhlan
"About your BC? Yeah i do " ucap Luna
"Of course, hm Where do u come from?" Tanya Fadhlan
"Aduh ngapa sih pake inggris, indo ajalah lama mikir dulu aku jadi kaku " ujar Luna
"Baiklah, kamu tuh temennya Hani Vani Salma itu? " tanya Fadhlan
"Iya, kok tau?"
"Sering liat kok kalau pas moving class" ucap Fadhlan
"Ohh iyaiyaa"
Chat itu pun berkepanjangan sampai- sampai mereka akhirnya menjadi dekat layaknya sahabat yang satu sama lain saling mengenal.

Dan,
"Oh god! I forgot " Luna lupa akan sesuatu yang harus ia kasih ke Amir karna itu sebuah janji,
Luna segera menyalakan motor dan pergi ke post satpam
"Pak pakk, boleh minta tolong gak?" Ucap Luna sambil terengah
"Iya de ada apa? "
"Tolong antarkan kado ini ke alamat ini ya di komplek sebelah ga jauh kok, ini uang bensin nya pak makasih" pinta Luna
"Baik ntar saya kabarkan kalau sudah sampai"

Setelah beberapa jam kemudian,
Ada sebuah pesan masuk ke HP Luna dan itu dari Amir
"Luna, masih inget ternyata ulang tahun aku, makasih yaa sebelumnya tas nya bagus banget pasti mahal, aku pake yaa besok sampe nanti, biar aku tetep inget sama kamu, terus kata mamah aku, makasih juga udah repot-repot, makasih Luna aku gatau harus bilang apa lagi"
Luna kembali termenung karena ia teringat masa-masa indah nya bersama Amir
" iya sama-sama, salam juga buat mamah ya, aku kasih itu emang udah niat dari dulu kok Mir, makanya kalau aku ga jadi kasih, kan pamali, semoga bermanfaat. Waasalam. " jawab Luna sambil menangis.

................................

Matahari terbit dari Timur menandakan pagi mulai terang menderang, Luna segera bergegas ke Sekolah, sesampai di kelas

"Lunaaa mata kamu sembab gitu kenapa?" Tanya Fathin
"E-engga, ini aku tidurnya malem banget jadi aja" jawab Luna sambil menaruh tasnya
"Aaah dipipisin kecoa kali hahaha" ujar Vani
"Yeh enak ajaa"
Mereka pun berbincang dan bercanda ,bel berbunyi mereka pun belajar seperti biasa nya.
Saat istirahat,
"Lunaaa" Alisa menyapa Luna sambil menyodorkan tangan
"Hai alisa! " jawab Luna sambil menepuk tangan Alisa,
"Boleh ngomong ga?" Tanya Alisa
"Boleh, ada apa lis?"
"Temen kelas aku ada yang suka sama kamu, dia se ekskul juga kok sama kita, namanya Putra Abhima Satrya
Yang suka pake topi terus anaknya ,putih, sipit ya gitu deh semuka sama kamu, dia minta nomor kamu" ucap Alisa
"Putra? Siapa? Aku ga pernah liat lis" jawab Luna
"Sini ikut aku" Alisa menuntun Luna ke ruang Seni dan di sana ada anak kelas 7.11
"PUTRA!" Teriak Alisa
Putra pun memalingkan wajahnya ke hadapan Alisa dan Luna.
"Ohhh yang itu iya tau " ucap Luna.
Putra pun malu dan dia pun mendadak jadi salah tingkah kala itu.
"Kasih aja nomor aku, aku ke kantin dulu ya susul temen-temen daaah" ujar Luna sambil meninggalkan Alisa
"Daaaah"

Sore nya, Luna memainkan hp nya dan hpnya bergetar menunjukkan bahwa ada pesan masuk dari nomor yang tidak di kenal,
"Ini Luna ? "
"Iya, ini siapa?" Jawab Luna
"Aku Putra temennya Alisa hehe"
Ternyata itu Putra, Putra adalah laki-laki yang amat lugu, baik, konyol, pintar , dia itu putih sipit sama seperti Luna, dan banyak yang bilang kalau muka Luna dan Putra itu mirip.

Seketika mereka keterusan dan berkepanjangan, Putra selalu menemani hari-hari Luna kala itu, dan membuat mereka berdua makin semangat untuk pergi sekolah, disisi lain Luna memang belum bisa move on dari Amir, lalu belum lagi dia masih menggantungkan Sammy.

"Luna isi biodata ini ya" ucap Putra di SMS
"Ohiya sebentar"
"Udaah"
"Makasih ya lun hehe" jawab Putra
"Eh lagi apa? "Ucap Putra agar chatnya terus berkepanjangan
"Lagi mau makan udang, tapi aku alergi jadinya ga bisa makan, alhasil makan sayur padahal yah aku suka banget udang" tutur Luna
"Kamu alergi udang? Sama, hahaha aku juga alergi dari kecil, kalau maksa mau makan paling ntar makan obat sama salep ribet" jawab Putra
" hahaha samaan jangan-jangan kita jooooooooooo" Tanya Luna
"Jooooomblo Lun hahahaha" tertawa Putra sambil bercanda
"Hahahah dasar bisa aja, kamu pernah pacaran?" Tanya Luna
"Pernah"
"Berapa kali?" Penuh penasaran
"2 kali " jawab Putra
"Ceritain dong 2 kalinya itu, ntar aku cerita balik deh" pinta Luna
"Oke, yang pertama namanya Sadiah aku pacaran waktu sd,aku lupa kelas berapa nya yang jelas dulu aku suka banget sama dia, walaupun dia tampilannya biasa aja, tapi aku suka dia tampil ala kadarnya dia, dia shalehah, pinter, baik banget sama orang, terus aku putus, gara-gara dia gamau pacaran dulu, disitu aku masih suka sama dia tapi aku malah pacaran sama Feby adik kelas aku,terus putus. pas awal masuk SMP, pas ekskul aku ga sengaja liat kamu yaudah"ucap Putra
"Yaudah apa? Hahaha" jawab Luna
"A-apa aja lah haha, sekarang kamu"
"First Love aku sih Vardhan waktu kelas 4 aku tuh ga pacaran sama dia cuma aku sama dia ada rasa saling memiliki jadi kalau ada yang deket aku,dianya marah lah cemburu gitu, pas gitu kelas 6 nya aku jadian sama Amir dia anak Labschool, aku baru putus sama dia, gatau sih udah move on apa engga, yang jelas sekarang udah lebih baik "ucap Luna sambil teringat Amir kembali
"Ohhh sama sama jomblo dong yes haha" ucap Putra
"Iya dong, jomblo bahagia, ohiya kamu punya Kaka?" Tanya Luna
" Punya, perempuan tapi udah meninggal pas masih bayi" jawab Putra

Mendengar jawaban itu Luna jadi tidak enak kepada Putra atas pertanyaan nya itu
"Innalilah.. maaf Putra ga bermaksud kok maaf, ohiya kamu lahir kapan?" Tanya Luna lagi sambil mengalihkan pembicaraan
"Tanggal 6 Februari 2000, tua an aku kok kalem aja" jawab Putra
"Ohahaha iyaiya deh, mamah kamu lahir kapan? " tanya Luna
" Tanggal 1 Desember " jawab Putra
" hah? 1 des? Serius? Walah sama kayak Mamah aku juga loh tra, ya ampun banyak kesamaan ya hahaha " tutur Luna sambil berseri-seri
"Ya ampun bener ya jomblo mah ga akan kemana , eh " ucap Putra
"Eh kok jomblo hahahaa bisa aja ih dasar kamu patrick ngebodor aja " ucap Luna
"Yaudah aku patrick kamu spongebobnya ya " jawab Putra
"Tau aja aku suka spongebob hahaa, ohiya Februari bentar lagi mau kado apa hahahaha " tanya Luna
" Ga aku ga suka kalau di kasih kado , soalnya aku takut orang yang aku sayang meninggal gara-gara kasih aku kado" ucap Putra
"Wah? Kok bisa" tanya Luna sambil penasaran
" iya soalnya waktu itu nenek aku ngasih kado ke aku, aku deket banget sama nenek, eh pas 3 bulan kasih kado ke aku, nenek aku meninggal " jawab Putra
"Ya ampun maaf maaf ga bermaksud lagi, tapi kan meninggal itu udah ada Allah yang atur" ucap Luna
"Iya tapi gimana gitu takut aja" ucap Putra.

Banyak sekali hal-hal yang sama antara Luna dan Putra mereka chat hingga berminggu-minggu, dan Luna pun hampir berhasil move on karena sudah ada Putra yang selalu menemani dia dan menjadi penyemangat Luna.
Tetapi,

..................................

Cinta Tahu Kemana Dia Akan PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang