bab 28

2.1K 65 5
                                    

Autor pov

"Vita kamu kenapa?"tanya Dafa yang sekarang sudah berada di cafe karena dia mengajak Vita

"Mau apa kamu qjak aku kesini?"seru Vita datar.

"Mau menjelaskan semuanya"jawab Dafa tak kalah datarnya.

"Menjelaskan apa?kayanya ngga perlu ada yang mesti lu jelasin deh"seru Vita.

"Lu cemburu sama Difa kan"seru Dafa

Dan membuat Vita kaget'apa gua cemburu sama Difa yah,sebenernya emangsih gua ngga suka liat Dafa sama Difa tapi Difa kan cewenya ngga berhak dong gua melarangnya'seru Vita dalam hati

"Ngga ko"jawab Vita.

"Oke"seru Dafa dan mengangguk angguk.

"Apa banget dah lu"seru Vita.

Dan Dafa tersenyum senyum yang mampu membuat Vita terbang.

"Kamu selalu blushing"seru Dafa.

Segera Vita memegang pipinya yang terasa panas itu.

'Bego Vita kenapa lu harus Blushing.lu kan ceritanya lagi marah'dalam hari Vita

"Aku minta maaf udah ninggalin kamu gitu aja,jujur aku juga ngga mau ninggalin kamu gitu aja.tapi aku di paksa orang tua ku dan hp ku pun di sita.jadi aku ngga sempat mengabari kamu sayang"seru Dafa.

Kini tanpa sadar Vita tersenyum
Saat dia dengar kata 'sayang'yang terucap begitu manis di telinga Vita.

"Terus siapa Diva?"tanya Vita.

"Tadi katanya ngga mau aku jelasin"goda Dafa.

"Gua berubah fikiran"seru Vita.

Yang membuat Dafa tertawa puas "huhhahahahah"

"Ngga lucu tau"seru Vita yang mulai bete karena di tertawakan oleh Dafa.

"Oke oke"seru Dafa dan mulai mengatur nafas karena tertawa tadi.

"Sebenernya Difa adalah adik angkat gua"seru Dafa.

"Kok bisa"seru Vita.

"Gini ceritanya,saat gua pergi 8 tahun lalu mami merasa sendiri dan dia pergi ke mall dan menemukan Difa yang sedang menangis karena kedua orang tuanya meninggal dan ngga bisa bayar biaya sekolah nya,kemudian mama kasihan terhadapnya dan mengangkat dia menjadi anak,jadi lu ngga usah cemburu lagi yah"seru Dafa.

"Tadikan udah gua bilang gua ngga cemburu tau"seru Vita.

"Bisakah kita menghabiskan waktu bersama,dan menggulang waktu yang udah gua lewatkan bersama kamu Vit"seru Dafa.

Dan kini Vita sudah tak bisa lagi menyembunyikan kebahagiaannya cinta yang ia tunggu sekarang sudah ada di hadapanya.

Vita dengan antusias mengangguk.

*******

Vita pov

Sedari tadi gua ngga tau kenapa gua ngga bisa berhenti tersenyum

"Seneng yah"tanya Dafa yang masih Fokus nyetir.

"Iyah"jawab gua singkat sekarang gua udah ngga mau menyembunyikan perassan gua pada nya.

"Karena apa kamu seneng gitu"tanya Dafa.

"Karen kita bersama "jawab gua.

Tak ada jawaban Dari Dafa dia hanya tersenyum.dan itu udah cukup bagi gua berarti Dafa juga bahagia..

Tapi tiba tiba perassan gua jadi ngga enak gini yah...

"Daf kok perassan gua jadi ngga enak gini yah,lu ngga akan tinggalin gua lagi kan"seru gua.

"Nggga akan aku tinggalin kamu lagi sayang"seru Dafa.

"Tapi gua takut,ngga tau karena apa"seru gua.

"Ngga ada apa apa sayang"seru Dafa berusaha menenangkan gua.

"Kita mau kemana?"seru gua karena sedari tadi ngga nyampe nyampe.

"Rahasia dong"seru Dafa.

★★★★

Dafa pov

Sekarang gua ada di sebuah taman.taman ini taman yang gua buat kusus untuk Vita taman dengan buanga mawar merah dan mawar putih yang tumbuh dengan bentuk I love you Vita. Sejenak gua memperhatikan taman itu sebelum gua membangunkan Vita yang sudah tidur.melihat wajahnya yang terlelap hati gua merasa damai dan entah kenapa gua ingin selalu menjaganya.

"Vita sudah sampai"gumam gua dan Vita membuka matanya.

"Udah yah"gumam dia dan beranjak keluar dari mobil.

"Wahhhhh indah banget"seru Vita saat ia melihat taman yang gua buat..

Sukurlah dia suka apa yang gua buat.

"Kamu suka?"seru gua.

Dan Vita hanya mengangguk mungkin sekarang dia sedang terhipnotis dengan keindahan taman ini.

"Dafa taman ini lu  yang buat?"kini Vita mulai bersuara.

Sekarang gantian gua yang mengangguk

"Makasih yah"seru Vita.

"Iyah sayang"jawab gua tulus.

"Kamu suka kan,apa yang aku buat?"tanya gua.

"Gua suka semua yang ada dalam di diri lu Daf,"seru Vita.

"Sejak kapan kamu jago gombal"gumam gua.

"Sejak tadi"jawab Vita.

Hening tak ada pembicaraan yang kami bicarakan lagi kami hanya menikmati keindahan di sini.

"Dafa apa lu sayang sama gua?"tanya Vita tiba tiba.

Tampa ragu gua menjawab

"Iyah sayang"

"Jangan tinggalin gua lagi yah,gua ngga bisa hidup tanpa kamu"seru Vita.

Dan gua tersenyum lega orang yang gua cintai juga mencintai gua.itu rasanya sangat bahagia..

Dan gua rangkul Vita dengan penuh cinta.

Gua ngga pernah mendapakan kasihsayang keluarga hanya dengan Vita gua bisa merasakan apa itu kasih sayang hanya Vita yang tulus menyayangi gua. bahkan mencintai gua sepenuh hatinya.

Jangan renggut kebahagiaan ini.....

Tiba tiba terdengar dering hp Vita ia segera mengambilnya dari saku celana.

"Iyah,ada apa ma?"

"................"

"Loh kok bisa?"

"............"

"Terus kata dokternya apa?"

"......."

"What,bukanya itu ..."kaliman Vita terpotong mungkin orang yang di sebrang sana bicara memotong kalimar vita.

"Di rumah sakit mana?"

'Rumah sakit apa sebenernya yang terjadi' Gumam gua dalam hati.

"......"

"Oke,kaka tenang yah,Vita segera ke sana"seru Vita dan menutup telponnya.

"Ada apa?"tanya gua

"Nanti gua jelaskan,yang penting kita segera ke rumah sakit"seru Vita.

Tanpa banyak bicara gua segera pergi ke rumah sakit yang Vita maksud tak ada pembicaraan hanya ada Vita yang terus meminta agar mengendarai mobilnya dengan lebih cepat....

★★★★★★

Wahhhhhh akhirnya sudah mendekat ke akhir cerita....

Gimana ceritanya?

Maaf masih banyak TYPO ,karena gua belum baca ulang cerita ini.kalo ada Typo komen aja yah..

Makasih yang setia baca dan Vote cerita gua yang ngga jelas ini 😂😂😂.

Gua seneng liat yang bacanya sudah mendekati 1 ribu..

Kalo banyak yang Vote dan baca itu bikin gua semangat buat selesain cerita ini cepet cepet.....

Kisah KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang