Sekarang gua udah ada di kelas. sedang memperhatikan bu Lia yang sedang menjelaskan pelajaran,gua jadi inget Ka Rio,mungkin gua bisa bantu hubungan mereka.dengan gue bantu ka Rio dia bisa terima gua.
Dan nanti siang gua akan tanya ke bu Lia.
"Oke,jangan lupa kerjakan pr nya yah"seru bu Lia dan berlalu pergi.
Dan gua menyusul bu Lia dengan susah payah
"Bu bisa saya bicara sebentar?"pinta gua.setelah sampai di depannya.
Ibu Lia tersenyum.cantik sekali dia,cocok dengan ka Rio
"Bisa,tapi nanti pulang sekolah. ibu tunggu di ruangan ibu"seru bu Lia dan berlalu pergi.
Dan gua pun balik lagi ke kelas.
Gua perhatiin dari tadi kok Sendi senyum senyum sendiri sih.
"Sen,lu kenapa dah,dari tadi senyum senyum sendiri"tanya gua.
"Lu tau ngga ka Adit bbm gua"seru Sendi antusias
Yaelah di bbm sama ka Adit aja segitunya.
Dasar Sendi lu udah bener bener jatuh cinta sama ka Adit deh."terus?"tanya gua lagi
"Apa nya yang terus?"seru Sendi bingung.
"Yah,cerita lu sana ka Adit lah"
"Ah,lu kepo deh"seru Sendi dan pergi ke luar kelas.
----------------
"Vita gua pulang dulu yah"seru Sendi dan berlalu pergi
Astaga Sendi,lu sekarang udah gila karena cinta tau masa sahabatnya di tinggal gitu aja.gua pun lanjut merapihkan buku buku gua.
"Oh,iya gua harus ke bu Lia"seru gua sambil menepuk jidat.dan berlalu keluar kelas.
Tapi dimana ruangan bu Lia,pasti bu Lia udah nunggu nih,semoga aja dia ngga pulang deh.
"Ngapain lu di sini?"seru seseorang dan gua langsung menoleh ke arahnya.
"Mau cari ruangan bu Lia"jawab gua ke Dafa.
"Mau gua anter?"tawar dia
Kok dia jadi baik gini sih perhatian pula.tapi sikap dia itu ngga bisa di tebak banget.
"Boleh"jawab gua
Gua dan Dafa pun pergi ke ruangan bu Lia
"Emangnya ada urusan apa lu sama bu Lia"tanya Dafa.
"Tentang ka Rio"jawab gua.
"gua denger bu Lia itu pacarnya kaka lu kan"seru Dafa.
"Kok lu tau sih?"
Kok dia bisa tau sih emangnya seterkenal itu kah.hubungan ka Rio sama bu Lia.
"Tau lah,bu Lia itu sepupu gua"seru Dafa.
"WHAT,yang bener lu?"
dan dia hanya tersenyum oh,jarang jarang loh Dafa senyum harusnya tadi gua abadikan hehe.
Ngga nyangka gua bu Lia itu sepupu nya Dafa,untung aja bukan kaka nya,kalo kaka nya mah gua engga bisa jadian sama Dafa dong.eh,apa an sih gua ini abaikan gue yang gila ini.Sekarang kita sudah sampai di depan ruangan bu Lia.
Tok tok tok
"Permisi bu"seru gua
"Masuk Vita"seru bu Lia dari dalem
"eh,ada Dafa juga,silakan duduk"
Gua dan Dafa duduk di kursi depan bu Lia
"Kamu mau bicara apa sama saya?"tanya bu Lia
Aduh gimana nih ngomongnya.
"Maaf sebelumnya yah bu,saya cuma mau tau ada masalah apa ibu dengan kaka saya"tanya gua
"MASALAH?hubungan kita baik baik aja kok"seru bu Lia.
"Apa ibu tau alesannya kenapa mama sampe ngelarang ka Rio berhubungan sama ibu"seru gua
Dan bu Lia menghelai nafas panjang.
"Mungkin ini saat nya orang lain tau masalah aku dan Rio"seru bu Lia
"Tapi Vita kan adik nya ka Rio jadi bukan orang lain dong"seru Dafa
"Oh iya ibu lupa.bisa ibu cerita sekarang?"
Gue dan Dafa mengangguk antusias.
"Dulu disaat saya dan Rio masih sma kita menjalin hubungan,hubungan kita baik,saling percaya perhatian,saya merasa beruntung mendapatkan Rio dia baik,perhatian,sabar,romantis.
tapi dia sangat protektif.dia paling tidak suka kalo saya dekat dengan cowo lain"bu Lia menghelai nafas panjang dan mulai melanjutkan ceritanya lagi"Pada suatu hari guru memberikan tugas kelompok kepada saya dan saya satu kelompok dengan laki laki yang bisa di bilang saingan besar Rio, dan kami memutuskan untuk mengerjakan tugas itu di cafe terdekat,setelah pulang sekolah.di saat saya sedang mengerjakan tugas itu.tiba tiba Rio datang dia marah besar kepada laki laki itu dan akhirnya mereka bertengkar hebat di situ.Rio terluka parah sampai dia harus di bawa ke rumah sakit.semua ini cuma salah paham,tapi mama Rio bertanggapan lain dia selalu menyalah kan saya,atas kejadian itu.dan semenjak kejadian itu saya menjauh dari Rio,sangat berat menjauh dari dia,tapi saya memang harus menjauh dari Rio"seru bu Lia.
"Ibu bialng ibu menjauh dari ka rio tapi kebapa sekarang hubungan kalian baik baik aja"tanya gua.
"Seminggi yang lalu,saya sedang pergi ke toko buku tak sengaja saya menabrak seseorang dan tak lain adalah Rio,disana kita saling bicara banyak hal yang kita bicarakan dan akhirnya kita memutuskan untuk menjalin hubungan kembali"
"Saya akan bantu ibu buat bikin mama terima Ibu"seru gua
"Ngga usah panggil ibu kalo di luar jam sekolah panggil saya ka Lia,emangnya setua itu kah saya harus di panggil ibu terus"seru bu Lia.
Dan gua sama Dafa hanya tertawa.dan pamit meninggalkan ruangan bu Lia.
"Habis ini lu mau langsung pulang Vita"tanya Dafa.
"Entahlah"jawab gua
Jujur gua bingung tentang cara bantu ka Rio dan Ka Lia di restui oleh mama.Dan gua sekarang sangat merindukan ibu,dimana dia sedang apa,tinggal dimana.apa dia kesepian?Semua itu gua ngga tau.
"Mau ikut gue di suatau tempat?"tanya Dafa.
"Boleh"jawab gue antusias.
Lumayan kan bisa nenangin pikiran,lagian juga gua ngga tau tempat tempat bagus,mungkin lao tempatnya bagus kan bisa jadi tempat favorit gue.
Gue dan Dafa pergi dengan mobil nya Dafa.dan sebelumnya gue menyuruh supir gue untuk pulang duluan aja.dan Dafa juga mau mengantar gua pulang kok.
----------------------
Wah gimana nih ceritanya masalah satu akan kah selesai,semoga Vita dan Dafa mampu membantu Rio and Lia.
Jangan lupa vote+komentar yah
Maaf kalo masih banyak typo
Makasih buat kalian yang masih setia baca 😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Ku
Ficção AdolescenteGua hidup tanpa ke kekurangan ,tapi gua ngga pernah dapat kasih sayang keluarga,hanya dengan dia gua bisa merasakan kasih sayang -Dafa putra Ajiwijaya- Orang bilang gua ngga pernah dapat kasih sayang ayah,tapi nyatanya kasih sayang ayah itu sam...