Musuhku Adalah Jodohku

Part 10

Karna kemarin nggak update karna sibuk, jadi hari ini aku update 2 part sekaligus.
.
.
.
.
.
.
.
Di sekolah
.

Pagi pagi sekali prilly sudah berangkat ke sekolah, dengan alasan ia harus mengumpulkan tugas yang kemarin di berikan oleh bu Rini. Saat keluar dari ruangan bu rini prilly dipanggil oleh seseorang, dan prilly kenal sama suara itu, siapa lagi kalau bukan tobi si bocah gendut aneh yang menjadi fans fanatic prilly.

" Prilly..." panggil Tobi belari kearah Prilly.

" Ih brisik banget sih lo gentong minyak."

" sekate kate lo ngatain gue, eh prill gue kangen banget sama lo 3 hari nggak ketemu lo, sayang." Ucap tobi.

" Apa lho bilang sayang ?? pala lo peang, ngapain lo berangkat bikin senep, mending lho nggak usah berangkat ." ucap prilly dengan nada yang tinggi.

" jahat banget sih, gue udah capek lari larian ngejar lho."

" siapa suruh ngejar gue , lo lari aja kaya gentong minyak ngglinding."

" ihh prilly kok jahat sih,"

" biarin."

" tobi kangen prilly pengen peluk."

" Arghhhhh." Teriak prilly saat tobi ingin memeluk prilly.

Kini Prilly sedang berlari mengindar dari kejaran tobi si gentong minyak itu.

Entah sudah berapa kali prilly berlari mengelilingi taman, hingga ia benar benar capek bukan main, kini ia berlari menuju arah tangga dan bersembunyi di tembok deket tangga.

" gila tuh gentong minyak nggak capek apa ngejar ngejar gue." Ucap Prilly
dengan nafas ngos ngos an.

Seletah cukup lama prilly bersembunyi, ia akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya, Prilly melihat kanan kiri, aman.. nggak ada gentog minyak, jadi prilly bisa ke kelasnya. Tapi saat sampai di depan perpustakaan Prilly kembali bertemu dengan gentong minyak, dengan sekuat tenaga prilly kembali berlari menuju ke kelas, sesekali prilly menengok ke belakang dan Alhamdulillah si gentong minyak lumayan jauh sama Prilly, lapi tiba tiba..........

Brukkk..........

" Aduhh sakit, siapa yang nabrakk." Rengek prilly seperti anak kecil,

" Duhh lain kali kalau jalan pakai mata." Suara itu membuyarkan lamunan prilly.

" sorry gue ngkk sengaja, soalnya gue........ Ali." Ternyata ali yang ia tabrak.

" Cepet bangun." Ucap ali membantu prilly berdiri.

" Sorry li, gue nggak sengaja." Ucap prilly dengan nafas cepat.

" Lo knapa sih ?" Tanya ali.

" Gue........................"

" Prilly.." tiba tiba si gentong minyak datang.

" Eh lho ganggu gue lagi, gue kempesin lho. Capek tau." Marah prilly.

" ehh kan gue kangen sama lo, gue pengen peluk lho, 3 hari ngkk liat lo." Ucap tobi.

" siapa pril ?" Tanya ali.

" Orang gila."

" ehh siapa pril itu." Tanya tobi.

" Orang." Jawabnya judes.

" sekate kate lu."

" sekarang gue mau ke kelas, lo jangan GANGGU gue.!!! Gue tau gue cantik kaya chloe graz moretz tapi lho ngak usah kejar kajar gur, paham.!!! " ucap Prilly.

" tap..."

" DIEMMMMM.!!" Ucap prilly.
Lalu Prilly pergi ke kelasnya di ikuti ali di belakangnya.

" Tuh tadi siapa pril ?" Tanya ali dibelakangnya.

" bukan urusan lho."

" hm.."

.

" Huhhhh capek gue."ucap prilly sambil melempar tas nya di meja dan duduk.

" Sehat prill.?" Tanya rena dibelakang prilly.

" Gila genapa tuh gentong minyak pake berangkat segala sih, udah tentram hidur gue dia nggak masuk eh skarang nongol lagi." Ucap prilly panjang lebar.

" di apa in lo sama gentong minyak."

" Bayangin gue udah 5 kali muter muter taman gara gara di kejar tuh gentong minyak, terus pantat gue sakit gara gara nggak sengaja nabrak ali."

" sabar pril, nanti gue omelin deh."

" sebelll."

" eh dari pada sebel nnti malam nonton yuk." Aja Rena.

" Boleh juga, lo sama siapa ?"

" sama rehan, "

" Nah gue sama siapa ? "

" Terserah."

" lo mau ikut nggak li.?"

" hmm boleh tapi biasanya kalau gue mau nonton nenek lampir ikut." Ucap ali santai.

" nenek lapir siapa?" Tanya Rena."

" Kakakk gue, "

" yaudah ajak aja, biar rame, kan enak."

" yaudah deh nanti gue ajak angel / putri."

" gitu dong."

" nanti jam 7 ketemuan di kafe mall ya."

" iya." Ucap ali.

" on time." Ucap rena lagi. Karna prilly merasa tersindir prilly langsung nyaut.

" Iya iya, gue on time."

" hehehehehe." Rena tertertawa heboh
.
" DIEM lo." Ucap prilly emosi. Ali yang melihat hanya diam sambil memainkan handphone nya.

" iya buu."
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf makin ga jelas, walaupun nggak jelas tetep vote ya.. hehe