All Of You

[Nathan si penyibuk]

Hari ini suasana SMK yang sangat ramai. Sinaran sang surya telah menampakkan diri dihari ini. Lagi-lagi lelaki berparas tampan itu datang terlambat. Tidak tahu seberapa sering ia ditulis dalam buku pelanggaran tentang keterlambatannya itu.
"Than.. Gimana sih kamu selalu aja dateng siang?" salah seorang sahabtnya bernama Dhani berbicara. "Yah.. Kamu kan tau aku dhan. Susah tidur eh aku kemarin gak tau juga karena apa." Nathan menjawab sambil meletakkan tas di bangku yang tepatnya di sebelah Dhani. Dhani hanya mengangguk saja.
Nathan mulai mengambil laptop yang berada di tas berwarna hitamnya. Ia mulai mengotak-atik tugasnya yang seakan membuat kepalanya mau pecah. Bagaimana tidak ,disatu sisi Nathan seorang ketua OSIS disatu sisi lagi dia juga menjadi ketua Pramuka di SMKnya belum lagi dia adalah seorang Ketua Kelas. Maka tak heran,banyak siswa yang mengetahui tentang dirinya. Karena memang dirinya sangat penting. Nathan adalah seorang lelaki yang berkepribadian dewasa. Namun berhati dingin dan cueknya sangat membuat orang lain merasa kesal.
"Paaagiii Nathannnn" terdengar suara manja dari salah seorang gadis yang membuat ia geli untuk mendengarnya. "Ada apa?" Nathan menjawab dengan santai dan tetap menatap layar laptopnya. "Tugas kamu ini sudah belum? Kalau belum,mau ku bantu?" gadis itu berbicara dengan menyodorkan buku miliknya. "Tak usah,tugasku sudah selesai. Bisakah kamu pergi dari sini? Aku sangat sibuk." Nathan berkata dengan tetap tenang. "Okelah.. Have a nice day" gadis itu meninggalkannya dengan menyunggingkan senyuman termanisnya. Namun Nathan hanya membalas dengan melambaikan tangan kanannya kearah kiri dan kanan.
Tak lama bel istirahat berbunyi. Dhani datang menghampiri Nathan mengajaknya untuk pergi ke kantin "bro kantin yokk" ,"males Dhan. Aku mau ke hotspot aja deh sekalian ngerjain tugas" Nathan berkata sambil berjalan meninggalkan Dhani. "Yaudah lah aku ikut" kemudian Dhani ikut berjalan disebelahnya. Memang dimana ada Nathan selalu ada Dhani semua siswa selalu heran. Apabila mereka tidak berjenis kelamin sama,bisa saja mereka disebut dengan satu pasangan. Bisa membayangkan kan? Betapa dekatnya mereka. Ke kantin berdua, berangkat sekolah berdua, makan berdua segalanya berdua.
Saat mereka sedang enak-enaknya berbincang. Ada satu hal yang selalu menghantui pikiran Nathan. Entah darimana datangnya ia memikirkan seorang gadis yang tak begitu ia kenal. Namun entah, Nathan rasa ia ingin mengetahui lebih dalam tentang semua gadis itu. Ada apakah ini?

Bersambung!!
Haii haii thanks ya yang udah baca.. Maafin kalau ada typo typo hhe :)
Terima saran dan kritik kok. Votenya yaa..
So, enjoy! :)