Chapter 6
Akhirnya mereka pun melanjutkan untuk melihat Inha sansaengnim yang sedang menerangkan pelajaran yang sedang dipelajari tersebut.Tapi hyunwoo bukannya
melihat sansaengnim malahan ia melamun tentang jungkook."Hyunwoo kau sedang melamunkan apa?".Tanya Inha sansaengnim kepada hyunwoo sehingga membuat hyunwoo sangat terkejut dan ditertawakan oleh murid-murid di kelas itu."Ha..Ha...Ha...kau sedang melamunkanku yah hyunwoo".Ucap taehyung kege-eran."Kau ini taehyung aneh-aneh saja".Ujar sansaengnim."Maaf sansaengnim aku hanya bercanda saja".Ucap taehyung sambil menggaruk-garuk rambutnya."Baiklah hyunwoo coba kau maju kedepan untuk menjawab pertanyaan yang ada di papan tulis tersebut".Ucap sansaengnim."Tapi sansaem aku tidak tau apa yang harus kujawab dan aku tidak mengerti soal tersebut".Ujar hyunwoo malu dan takut kena omelan sansaem hari ini."Kau ini tadi kan Sansaem sudah menjelaskan pelajaran ini kepada kalian semua apa kau tadi memang tidak mendengarkan sansaem berbicara yah.Apa kau menganggap yang bicara di depan tadi adalah tukang jamu(Ha..ha..ha..mana ada tukang jamu di Korea yah?.Maaf ini hanya bercanda saja).Ya sudah kalau kau tidak mau menjawab pertanyaan yang ada dipapan tulis lebih baik kau keluar saja dari kelas ini".Ujar sansaengnim."Ta..Ta... Ta...pi..."Ucap hyunwoo terbata-bata dengan mata yang berkaca-kaca."Baiklah Sansaem akan beri 1 kesempatan buat kamu,yaitu kalau ada murid yang mau maju mengerjakan tugas dipapan tulis ini
Kau boleh duduk nanti".Ujar Inha Sansaengnim yang merasa kasihan juga kepada hyunwoo.Jibin POV
Sebenarnya jibin sangat senang melihat hyunwoo menahan air matanya yang ingin keluar dari tadi karena kena omelan sansaem."Ha...ha...ha...rasakan kau hyunwoo,kau sekarang kena omelan dari sansaem dan besok kau akan terkena omelan juga dariku.Siapa suruh kau tidak mendengarkan sansaem berbicara dan kau malah asyik melamun.Aku juga akan berdoa semoga tidak ada 1 orang pun yang maju untuk mengerjakan soal tersebut di papan tulis agar kau tidak boleh duduk sampai bel pulang berbunyi nanti".Ucap Jibin dalam hati sambil tersenyum licik melihat hyunwoo.Tapi sekarang jibin malah kaget karena melihat Yein maju untuk mengerjakan soal di papan tulis tersebut."Sial doaku sia-sia dan tidak terkabul.Wae harus ada orang yang maju sih?".Ucap Jibin mendengus dengan pelan sambil kesal melihat ke arah hyunwoo."Kau kenapa terlihat kesal seperti itu Jibin?".Tanya minjae nengok ke arah jibin.Ya memang benar minjae adalah teman sebangkunya jibin dan sekaligus teman seperlicik Jibin.Jadi dia langsung bertanya sama jibin tanpa ragu-ragu."Ani..Aku hanya kesal saja kenapa harus ada orang yang maju mengerjakan soal di papan tulis tersebut?".Ucap jibin."Ah..kenapa kau permasalahkan ini.Kan ini belum seberapa sama besok yang akan kita lakukan kepada hyunwoo".Ujar minjae menenangkan jibin yang sedang kesal itu."Kau benar juga.Berarti hari ini dia masih beruntung tapi lihat saja besok".Ucap jibin mulai senang dengan apa yang akan dia lakukan kepada hyunwoo besok.Setelah lama kemudian yein pun maju untuk membantu hyunwoo mengerjakan tugas di papan tulis tersebut."Saya Sansaengnim.Saya yang akan mengerjakan tugas tersebut".Ucap yein sambil berjalan ka arah papan tulis itu untuk mengerjakan soal tersebut."Bagus yein.Baik silahkan kerjakan dengan baik yah.."Ujar inha sansaengnim kepada yein sambil tersenyum manis."Iya sansaem".Ujar yein.Setelah berapa menit kemudian yein pun telah selesai mengerjakan tugas tersebut."Sansaengnim aku sudah selesai mengerjakannya.Apakah menurutmu jawabanku benar?".Ucap yein kepada inha sansaengnim."Tunggu sebentar yah sansaem lihat jawabanmu dulu."Waah yein ternyata jawabanmu benar semua kau ini sama pintarnya dengan kakakmu jungkook yah".Ujar inha sansaengnim sambil menatap yein dengan sangat senang."Benarkah saem?Baru kali ini aku bisa menjawab soal di papan tulis dengan benar".Ujar yein."Benar yein.Oh yah untuk hyunwoo berterima kasihlah kepada yein karenanya sekarang kamu boleh duduk ditempat kamu nanti".Ucap sansaem kepada yein dan hyunwoo."Iya Sansaem aku akan berterima kasih kepada yein sekarang dan akan menuju ke tempat duduk kita masing-masing nanti".Ucap hyunwoo."Sebenarnya tidak usah berterima kasih kepada aku hyunwoo kan kita teman".Ujar yein sambil tersenyum khasnya."Ah yein tidak apa-apa.Oh yah aku berterimakasih yah kepadamu karena kamu aku akan duduk sekarang ke tempat dudukku nanti.Kalau kau tidak maju pasti aku akan dihukum oleh Inha sansaengnim".Ucap hyunwoo sambil memeluk yein."Iya sama-sama hyunwoo".Ucap yein sambil mengelus surai coklat milik hyunwoo."Ya sudah sekarang kalian silahkan duduk.Oh yah,sekarang kalian sudah mengerti kan pelajaran yang kita pelajari hari ini".Ucap Inha Sansaem bertanya akan pelajaran hari ini."Sudah saem".Ujar murid-murid kepada inha sansaengnim.Jam dinding kelas pun sudah menunjukkan pukul 17.00 KST dan tak lama kemudian juga bel pulang sekolah pun berbunyi."Baiklah anak-anak bereskan buku kalian lalu ketua kelas akan memimpin doa mau pulang".Ujar sansaengnim."Baik saem".Ucap ketua kelas dikelas itu yang tak lain nama ketua kelas itu adalah Oh Jibin.
To Be Continue....
Note author :Oh yah,jangan lupa memberikan bintang yah kepada ff-ku ini.Semoga cerita ini sangat seru bagi kalian semua.Dan jangan lupa komentar yah.Tapi mohon maaf juga kalau ada kata-kata yang salah dalam cerita itu.Semoga kalian senang dengan ceritaku:-)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BTS FF FREELANCE]Love In Seoul High School
FanfictionChapter 1 Nam hyunwoo "prov" Namaku hyunwoo aku baru pindah ke Korea.Aku sekarang bersekolah di Seoul Arts High School bersama kakakku yang bernama Nam woohyun.Dia 1 tahun lebih tua dariku dan aku duduk di 6 2 SMA. Author "prov" "Tok tok tok, YAA...