Don't You Remember (END)

Part 3

Awas typo!
Maaf kalau kata kata dan cerita nya kurang jelas.
Masih penulis baru dan masih belajar nulis dengan baik.
Jadi kalau ada kata kata yang kurang pas harap maklum ya!

Prilly mengerjabkan mata nya.

Rasa sakit menjakar ke seluruh tubuh nya.

Prilly melihat kesekitar nya.

'Dimana aku' ucap batin prilly.

Ketika prilly melihat ke arah samping.
Prilly melihat seorang pria yang kini tengah tertidur dengan posisi duduk di kursi pasien sambil menggenggam tangan prilly.

'Siapa dia?' Ucap batin prilly lagi

Prilly mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum nya.

Ketika prilly teringat sesuatu, prilly seketika langsung berteriak histeris.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak prilly histeris.

Ali yang mendengar teriakan prilly langsung terbangun.

"Hey prill kamu sudah sadar? Kamu kenapa? Apa ada yang sakit?" Ucap ali panik.

Namun prilly tidak menjawab. Prilly masih berteriak histeris seperti orang ketakutan.

Ali mencoba memegang tangan prilly namun prilly langsung menepis nya dengan kuat.

Ali memeluk prilly erat mencoba menenangkan nya.

Prilly masih berontak dan menangis histeris.

"Sttttt kamu tenang dulu ya. Jangan takut. Ini aku ali. Kamu masih ingat aku kan." Ucap ali yang masih berusaha untuk menenangkan prilly.

Prilly mendengar nama ali di sebut langsung melepaskan pelukan nya.

Tangisan prilly pun terhenti

Prilly menatap mata ali dalam.

'Mata itu' ucap batin prilly.

Ali pun menatap mata prilly dalam.

'Mata itu. Mata yang selalu menjadi bayang bayang ku' ucap batin ali.

"Ali" ucap prilly lirih

Prilly langsung memeluk ali erat menumpahkan kerinduan nya selama ini yang di pendam nya.

Ali membalas pelukan prilly erat.

"Ali kamu kemana aja selama ini? Aku cari cari kamu li. Aku takut" ucap prilly terisak di pelukan ali.

"Kamu yang kemana aja selama ini? Kamu menghilang tanpa kabar prill" ucap ali mendekap prilly lebih erat.

"Aku takut li. Ada orang jahat. Dia mau jual aku. Aku mohon li tolong selamatin aku. Aku takut. Aku gak mau di jual" ucap prilly semakin terisak.

"Sttttt kamu tenang ya. Ada aku disini. Aku akan jagain kamu mulai dari sekarang" ucap ali mengelus rambut prilly lembut.

"Tapi aku takut li. Aku takut mereka datang lagi ke kehidupan aku" ucap prilly kembali terisak.

Ali melepaskan pelukan nya dan menangkup wajah prilly lembut.

"Hey! Kamu percayakan itu semua sama aku. Aku gak akan biarin mereka masuk ke dalam kehidupan kamu lagi. Aku janji sama kamu. Kamu percaya sama aku kan?" Ucap ali menatap lembut prilly.

Prilly menatap ali dalam mencari ketulusan disana.
Dan benar.
Ali menatap nya dengan tulus dan lembut.

Prilly menganggukkan kepala nya.

"Iya li aku percaya sama kamu" ucap prilly.

"Yaudah sekarang kamu istirahat lagi aja ya. Besok baru kita membicarakan semua nya. Sekarang sudah larut malam. Kamu harus istirahat." Ucap ali lembut.

"Tapi kamu di sini aja kan. Gak ninggalin aku kan. Kamu di sini aja ya li temanin aku. Aku takut sendirian" ucap prilly lirih.

"Iya prill. Kamu tenang aja aku akan disini jagain kamu dan aku gak akan ninggalin kamu. Sekarang kamu tidur yang tenang ya" ucap ali membantu prilly berbaring.

Ali mengelus rambut prilly dengan lembut.
Prilly merasa sangat nyaman saat ali di dekat nya.
Perlahan prilly mulai memejamkan mata nya dan memasuki dunia mimpi nya.

Ali yang melihat prilly terlelap langsung tersenyum.

Sebenarnya ali sangat ingin menanyakan semua nya pada prilly saat ini juga.

Tapi ali tidak mau egois.
Ali masih memikirkan kondisi prilly agar cepat pulih kembali.
Justru itu ali menyuruh prilly istirahat.
Masih ada banyak waktu untuk menjelaskan kejadian kejadian apa yang terjadi pada kehidupan prilly sehingga kondisi prilly sekarang sangat memprihatin kan.

"Have nice dream my grils" ucap ali mengecup kening prilly lembut.

Ali pun menjaga prilly semalaman dengan kasih sayang yang tulus.

Gimana?
Mau lanjut?
Vote dan coment nya dulu ya!