[Attention: Untuk para readers yang baca tulisanku, tolong yah jadi Readers yang baik. Cerita ini aku ikutin di #wattys2016 , jadi kalau kalian suka, aku akan seneng kalau kalian Vomment sama Vote lewat Twitter. Thanks]
Happy Reading😊
Kring... Kring...
Bel alarm yang berada disamping tempat tidurku berbunyi dengan sangat kencang.
"Astaga.. ini masih jam tujuh. Ayolah. Aku masih ingin istirahat."
Akupun langsung mematikan alarmnya dan melanjutkan mimpi indahku.
Iya ini hari minggu dan aku ingin bangun agak siang sedikit, paling tidak bangun jam sebelas pagi.
Apa jam sebelas masih pagi?.Menjadi tour guide adalah profesi idamanku. Meskipun mendapatkan penghasilan yang tidak terlalu banyak namun menjadi hobiku.
Menurutku memberitahu tentang sejarah negara Spanyol yang terbilang "Wow" menurutku menjadi kebanggaan tersendiri.Sebenarnya aku adalah pegawai freelance. Tour guide, Translator, dan Penulis Cerita Fiksi adalah pekerjaanku. Tak jarang para Tamu terpenting dinegaraku tidak mengenalku.
Mungkin semua pekerjaanku terbilang bagus kecuali penulis cerita pendek. Iya sampai sekarang belum ada penerbit menerbitkan bukuku. Mungkin ceritanya terlalu sayang untuk ditiru karena terlalu bagus.Setelah merasa kantukku sedikit terobati, akupun langsung pergi kekamar mandi untuk mencuci mukaku. Menurutku mandi dihari libur kerja membuat tagihan air mahal. Hemat air hemat energi bukan?.
Setelah merasa ritual pagi hariku sudah selesai, aku mengambil ponselku dan berniat untuk menghubungi Shakila, rekan kerjaku di Heaven Tour.
"Halo.."
. . . . .
"Sha.. Kau dimana?"
. . . .
"Apa? Kau ada job?".
. . . .
"Oke. Baiklah. Maaf mengganggumu boss."
. . . .
"Hahaha...iya iya."
Ternyata shakila sedang ada job.
Lalu bagaimana caraku menghabiskan weekend yang menurutku membosankan.
Pikiranku mencari alur kabel agar tersambung dan bisa berpikir dengan mudah."Ah...tahulah. Pusing. Kalau seperti ini mending aku tidur lagi."
Akupun langsung kembali ketempat singgasana favoritku.
"Drrrtt... Drrrt..."
Aku langsung mencari ponselku karena sepertinya ada yang menghubungiku.
"Halo.. Ada apa sha?".
. . . .
"Apa? Job? Sekarang?"
. . . .
"Tapi aku sedang sibuk tidur."
. . . .
"bayarannya besar? Memangnya apa?"
. . .
"Oh..translater. Baiklah. Kapan aku harus kesana?".
. . . . .
"Apa? Satu jam lagi? Tapi..".
. . . . .
"Oke. Baiklah."
Akupun langsung memutuskan sambungan telepon dan langsung segera siap-siap.
Apa? $9000? Yang benar saja? Baru kali ini aku mendapatkan tawaran sebesar itu. Orang kaya seperti apa sampai membayar translater selama 3 jam dengan bayaran sebesar itu?.
Tanpa pikir panjang setelah aku merasa sudah rapi langsung pergi menuju kealamat yang baru saja dikirim shakila lewat pesan singkat.
"Apa?! Grand Norton Hotel? Astaga... ini.. ini...". Umpatku dalam hati dengan shock melihat tempat tujuanku.
Bagaimana tidak? Norton Corp. adalah perusahaan terbesar di Spanyol meskipun aku mendengar pemiliknya asli orang Amerika-Eropa.
Biasanya selama aku dikasih job belum ada yang mengadakan pertemuan di hotel tersebut karena biaya sewanya selangit. Astaga!.Setelah tiga puluh menit naik taksi akhirnya sampai juga ditempat tujuanku.
"Astaga?! Lobbynya sangat luas." Umpatku setelah memasuki hotel tersebut dan iya ini kali pertamanya aku datang kesini.
"Permisi. Saya Kyle Stinson Translator dari Heaven Tour dan saya ingin keruangan Meeting Room. Bisa beritahu saya dilantai berapa?" Tanyaku sopan pada resepsionis yang melihatku dari atas sampai bawah seperti sedang menilaiku.
"Oh tentu saja. Ruangannya ada di lantai 35".
"Terima kasih". Tak butuh waktu lama akupun langsung meninggalkan resepsionis yang melihatku dengan tatapan yang yah...bisa disebut menyebalkan.
Kuarahkan langkahku menuju lift dan langsung menekan tombol 35 untuk mencapai kelantai 35.
Setelah sampai dilantai 35 mataku mengabsen setiap pintu yang tertutup rapat.
"Nah...ini dia.." ujarku lirih dan langsung mengetuk pintunya.
Setelah dikasih aba aba untuk masuk. Aku langsung membuka pintu dan...
Astaga. Semua mata melihat kearahku. Tajam dan menusuk.
Ada apa dengan mereka?
Ya ampun. Aku salah dalam satu hal. Pakaianku.
Mereka terlihat rapi dengan setelan jas sedangkan aku? Aku hanya memakai T-shirt dan sweater biru muda dengan celana jins dan sepatu cat."Bodoh..." umpatku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Liar Girl ✔
Roman d'amourBELUM SEMPAT DIREVISI, MOHON MAKLUMI JIKA MENEMUKAN TYPOS *Eric Swarzthe Norton "Kau yang memulainya manis". Kau yang menyalakan api, maka aku siap memberikan kayu bakar untukmu. Aku hanya berharap api itu tidak padam terlalu cepat. *Kyle Stinson "A...