Ten : After Anniv ArAzhar

131 14 0
                                    

"Capek gue!" seru Dianty membanting tubuhnya ke sofa yang empuk. "Gue juga kali," ucap Hanan duduk disampingnya.

"Mau cake gak?" tanya Wirda pada mereka. "Mauuu!!" seru yang lain bersemangat. "Ngambil di kulkas ya, tadi mama gue dateng bawa cake banyak, katanya buatan sendiri. Pasti enak kok!"

Hanan dan Dianty segera berlari berebutan menuju kulkas yang besar di ruang dapur. "Loh? Cake nya mana wir?" tanya Hanan dan Dianty sambil ter-nganga liat di kulkas gak ada cake sama sekali.

"Ada kok, diambil Diboy kali." jawab wirda, "Yahhh.." Hanan dan Dianty memajukan bibirnya sekitar 10cm.

"Eh, foto yuk! Sertifikatnya mana? Pengen aku pamerin nih," ucap Shirin. "Sombong lu.. Hahahahaha," jawab Hanan.

"Weishhhh, no! Kita sharing lahh.. Gimana cara jadi The Best Of Girlgroup ArAzhar 2015," ucap Shirin sok gimana-gimana gitulahh.

"Gaya banget shir.. Hahahahahaha," tawa Dianty. "Mau foto-foto!? Gak ngajak gue? Jahat lo pada!" Adiba datang sambil protes gajelas.

"Jahatan mana sama lo dib! Ngabisin cake dari mamanya Wirda! Danty laper tau,:(" balas Dianty.

"Sorry, gue sisain kok nih." jawab Adiba memberikan piring cake yang hampir kosong.

Cake nya hanya sisa 4 potong.

"Sesain sih sesain! Tapi gak segini juga kali!" Dianty mulai murka.

"Yang penting gue baikkan? Nyisain buat lo pada,"

"Iya, iya.. Serah lau, ntar aku beli aja sama Miss Venata," ucap Dianty ngalah. "Tapi lo yang bayarin!"

The Shine Promise [21/21]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang