Pagi ini Humaira bersiap untuk berangkat kerja, di butik umi Aminah.
"Semangat!!"Ujar Humaira menyemangati dirinya, dia memakai abaya dan kerudung pemberian Zahra. 'Alhamdulillah'batinnya bersyukur
"sayang, ayo kita berangkat. Barang bawaan kamu udah di bawakan?"tanyanya pada Zalfaa, yang tengah duduk di depan kontrakan. Gadis kecil ini menganguk, "sudah!!"serunya
"Assalamualaikum mba Humaira dan Zalfaa..."sapa Mina , dia sudah rapih dengan seragam sekolahnya, di sampingnya ada seorang laki- laki.
'Astagfirullahaladzim.. aku harus menundukan pandanganku'batin Humaira, untuk beberapa detik tadi dia menatap laki- laki tadi. Humaira dan Zalfaa menjawab salam dari Mina .
"mba, kenalin ini kakak aku!"Ujar Mina memperkenalkan kakaknya, dia menarik kakaknya agar berdiri di samping dirinya..
"Nama saya Farhan"ujar laki- laki yang adalah kakaknya Mina, dia memajukan tanganya guna mengajak Humaira salaman. Seperti apa yang di bilang Zahra, maka wanita itu hanya balas menangkupkan kedua tanganya.
"Saya Humaira, dan ini Zalfaa, anak saya"ujar Humaira memperkenalkan dirinya dan si kecil Zalfaa.
Humaira melihat raut wajah Farhan dan Mina agak kaget saat dia berkata 'anak saya'
Farhan tengah tersenyum kepada Zalfaa, "Halo Zalfaa, ini om ada coklat buat kamu"ujarnya, dia berjongkok menyamakan tingginya dengan Zalfaa. Zalfaa menatap bundanya itu minta persetujuan, Humaira mengangguk sambil tersenyum padanya
"makacih om"ujar Zalfaa
"sama- sama cantik"puji Farhan sambil mengelus pipi tembem milik gadis kecil itu
"ehhmmm... ka, ayo nanti aku terlambat"Ujar Mina
"oh iya, kalau gitu kita pamit dulu ya. Assalamu'alaikum.."pamit Farhan
"dah mba, nanti sore aku main ke rumah ya"ujar
"oke"jawabku, mereka berjalan ke arah motor yang terparkir di parkiran motor kontrakan ini.
***
A & Z Butik
"Nah ketemu, ayo Zalfaa!"ajak Humaira, akhirnya ketemu juga butik umi Aminah. Dia melangkah masuk sambil menggandeng tangan Zalfaa
"Assalamu'alaikum.."ujar Humaira memberi salam, pada umi dan beberapa pegawai yang sudah datang.
"Eyang!!"teriak Zalfaa, dia berlari menghampiri umi Aminah. Wanita itu tersenyum saat Zalfaa berlari ke arahnya
"cucu eyang yang cantik, sudah makan? Kamu cantik pakai kerudung itu, kamu bawa apa sayang?"tanyanya, sambil menggendong Zalfaa.
"Mi, Zalfaa kan berat. Sebaiknya jangan di gendong"ujar Humaira, dia tersenyum canggung pada pegawai yang ada di sana. Dia sebenarnya cukup gugup, dia seorang pegawai baru dan dia justru sangat dekat dengan umi. Membuat beberapa pegawai memandang sinis ke arahnya.
'Ya Allah, tolong kuatkan hamba dalam menjalani kehidupan baru hamba. Teguhkanlah hatiku di atas agamamu, Bismillahirrahmanirrahim'batin Humaira berdoa, dia tetap bersikap rendah diri.
"tidak apa- apa, Hum. Oh iya, perkenalkan ini adalah teman baru kalian. Jadi tolong ajarkan dia bagaimana melayani pelanggan butik kita "ujar umi
"baik umi"jawab pegawai sekitar 7 orangan itu.
"afa, sudah makan. Makasih eyang, afa emang cantik :D. Afa, bawa buku celita, sama bom-bom"ujar Zalfaa, umi terkekeh mendengarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Di atas Sajadah- Mu
Spiritual"Ketika aku di liputi kegelapan, kau datang menerangi jalanku dengan mengirimnya, Ya Allah. Buruknya masa laluku mengajarkan bertaubat kepadamu adalah keharusan bagiku." Humaira Afsheen "Dia seperti bintang, bintang yang paling terang di langit. Sia...