[34] LuCa

1.5K 166 15
                                    

Author P.O.V

Akhirnya author dapet povv yeyy. Eh seharusnya gue ga ngomong ya. Rada-rada emang. Oke skip this part.

Liam dan Eleanor pun memutuskan untuk membantu Calum-Cara-Luke. Pertama yang paling mudah adalah Cara dan Luke.

Eleanor tugasnya membuat Cara baper dengan memberikannya harapan kalau Luke bisa saja suka sama dia. Dan Cara harus berani pdkt.

Untuk Liam, dia bertugas untuk memberitahukan ke Luke kalau Calum rela Cara ditikung. Eh, bukan ditikung. Tapi ditembak.

"Jadi cowo gentle dong" kata Liam suatu waktu saat dia dan Luke sedang latihan basket.

"Ya kan gua gatau dia suka sama gua juga gak. Taunya bertepuk sebelah tangan gua" jawab Luke sambil men-shoot bola dan boom. Masuk.

Liam mendengus sebal. "Yang penting kan lo udah nyatain perasaan lo, soal dia nerima atau gak belakangan"

Luke terlihat berpikir sejenak. Melihat ada kesempatan, Liam mengambil bola basket yang dipegang Luke dan men-shoot dari jarak three point. Tapi sayangnya bola hanya mengenai ujung ring dan terpantul lagi.

Luke hanya tertawa melihat tingkah sahabatnya itu. "Makanya jangan gaya doang bro"

"Yang penting ga airball sih" kata Liam merengut. Liam menoleh ke sekeliling dan melihat cewek berambut blonde yang familiar. "Coy, ada Cara tuh. Tembak ae sekarang"

"Se...sekarang?"

Liam menoyor kepala cowok pirang tersebut. "Tahun depan! Sekarang lah bego!"

Luke mengusap kepalanya dan meringis. "Ga deh! Belum siap gua"

"Hae! Lagi ngomong paan sih? Kayanya seru bat" kata Cara yang ternyata sudah menghampiri mereka.

"Eh Cara. Ga nih si Luke mau... Hmpphh" Luke membekap mulut Liam. Liam menjilat tangan Luke. Luke pun segera menarik tangannya dengan jijik.

"Car, kita duluan ya! Bye!!" kata Luke sambil menggaet Liam di sampingnya. Cara hanya menatap mereka dengan aneh dan balik ke kelasnya.

•~•
Saat istirahat, Liam terus-terusan memaksa Luke agar dia menyatakan perasaannya hari ini. Gaboleh nanti. Gaboleh besok. Apalagi tahun depan.

Sebenarnya, Liam bisa saja memberikan ss Eleanor yang memberitahukan kalau Cara suka juga sama Luke. Tapi Liam dan Eleanor berjanji salah satu dari mereka gaboleh ngasih tau tentang hal itu. Nanti gak alami, kata Liam waktu itu. (Author : bingung gue sama jalan pikiran mereka)

Saat pulang sekolah, Luke masih belum mau menembak Cara Delevingne. Tapi Liam tidak menyerah. Sampai akhirnya,

"Yaudah deh, gua mau nembak dia. Sekarang. Cepet kasih rencana sama kata-kata sebelum gua berubah pikiran" kata Luke.

Liam pun bersorak kegirangan dan melakukan happy dance gajelas. Luke sedikit menjauh dari Liam dan berkata, "bukan temen gue yaampun"

"Eh! Gua dapet ide" kata Liam yang segera menghentikan happy dancenya. Liam menjewer telinga Luke dan mendekatkan ke dia.

"Sakit anjeng"

"Udah gua punya ide" Liam pun membisikkan idenya. (Author : penasaran kan lu idenya apa? Mampus)

Setelah membisikkan idenya Liam segera men-chat Eleanor untuk datang ke lokasi rencana.

Dilain tempat, Eleanor mendapat chat dari Liam dan langsung menarik Cara ke tangga yang menghubungkan lantai satu dan lantai dua. Fyi, mereka ada di kantin dan itu deket banget sama tangga.

"Udah lu ikut aja dehh" perkataan Eleanor sontak membuat Cara diam. Kok cepet ya diemnya, gumam Eleanor.

Sesampainya ditangga, Eleanor bertemu dengan Liam yang mengacungkan jempolnya ke arah mereka. Lebih tepatnya ke arah Eleanor.

Cara sepertinya sudah mulai curiga. Liam dan Eleanor mundur beberapa langkah dari Cara dan meninggalkan dia sendiri seperti orang gila nunggu di bawah tangga. Tapi Eleanor dan Liam gak sepenuhnya ninggalin dia. Karena mereka K E P O.

Tiba-tiba seseorang dengan rambut quiff pirangnya turun dari tangga dan berkata, "Cara lu mau gak jadi pacar gua?"

To. The. Point. Sekali.

Cara terlihat kaget. Dia menggigit bibir bawahnya. Dia sebenarnya mau. Yaudah gak ada tapi. "Ya, Luke, gue mau"

"YEYY AKHIRNYA CUWG"

"CIEE"

Anehnya, seluruh anggota idiot kecuali Zayn, Perrie, dan Louis menghadiri wilayah itu. Menghadiri dikira hajatan apa. Oh iya, btw Louis sekarang di sbux nungguin Eleanor.

"Astoge, kalian semua kaya hantu anjiz" kata Luke tertawa.

"Namanya juga idiot" kata salah satu seorang dari gerombolan itu.

"Anjeng, gue lupa Louis nunggu di sbux" kata Eleanor keceplosan.

"CIEEE"

"MAMPUS DOUBLE PEJE"

"EH GA TRIPLE DONG MA ZERRIE"

"HATTRICK YOMA"

Dasar idiot.

A/N

HAEE! Gimana? Orang yang bener gak tuh yang pacaran? Wqwq. Btw itu Cara kan dirumorin/faktanya lesbie kan ya, dicerita gue kagak okay.

Fyi, INI DIAMBIL DARI KEHIDUPAN GUE DI REAL LIFE. #aldagaknyante. Yang pas bagian Luke nembak Cara di tangga, itu sebenernya kejadian di kehidupan gue. CARA NEMBAKNYA MANTAN GUE ANJG.

Andd, this story is near to end :'. Gue pasti bakal kangen nulis cerita ini. Tenang aja, masih ada beberapa chapter kok.

Makasih yaa yang udah mau read sama vomment sampai sejauh ini. Alasyu 💜

Vomment 👽

Kita Kenapa Sih? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang