Kita Kenapa Sih?

[38] Lulus dan Bopung

Author P.O.V

Hari ini adalah pengumuman kelulusan. 14 idiot itu sekarang lagi berdiri di lapangan mengantri sembako. Eh salah maksudnya mengantri surat kelulusan.

"Anju, gua deg-degan" kata Ashton yang berdiri di belakang Calum.

"Kenapa paling belakang lagi kita?" balas Calum. Untungnya hari itu matahari gak terlalu panas, jadi mereka gak kepanasan.

"Itu tuh, idenya Michael. Malah makin deg-degan gue kalo di belakang" sambut Barbara yang berdiri di depan Calum.

Setelah satu tahun mereka menunggu. Maaf typo maksudnya 10 menit. Mereka pun mendapatkan surat itu.

"Anj anj anj. Bukanya kapan nih" Calum loncat-loncat kayak orang gila. Disitu ada Alda juga - yang disandera oleh Barbara dan Taylor.

"Barengan ya, 1..." kata Taylor. "2... 3!"

Mereka pun membuka surat itu dan melihat isinya.

"GUE LULUS"

"LU LULUS GAK KUNYUK"

"ANJU NAPA GUA LULUS"

"KOK GUA DILULUSIN?!"

Teriakan itu makin lama makin aneh sampai-sampai guru mereka - Pak Edi geleng-geleng kepala dan menawarkan mereka teh pucuk.

"KITA LULUS SEMUA NIH?!" tanya Michael yang daritadi loncat-loncat sama Calum. Mereka semua pun mengangguk dan acara loncat-loncatan pun dimulai. Ada aqua?

                           •~•
Sekarang 15 orang itu sedang menuju Double Steak. Mereka akan ditraktir Zerrie, LuCa dan Elounor.

"Semuanya nanti mesen double steak ya, biar gak rugi" kata Tay sambil tersenyum miring. Memang nih orang.

"Kalo gak abis kasih Niall dan Michael okeh" Niall memberi jempol pada mereka.

Waiter pun datang dan menanyakan pesanan mereka.

Mereka pun memesan makanan dan minuman mereka - yang dibayar sendiri-sendiri.

Karena bopung dan malu-maluin Luke berkata pada mbaknya, "mba ada tahu bulat?"

Sontak, satu meja langsung ketawa dan mbaknya menggeleng sopan, "gaada mas. Permisi"

"Anjir Luke goblok ah" Harry menjitak kepala Luke.

"Kan gua nanya coeg" Luke membela dirinya yang membuat satu meja tertawa lagi.

Mereka mengobrol - yang diisi dengan mengejek Calda - sampai makanan mereka datang.

"AKHIRNYA" siapa lagi kalau bukan Niall? Typical Niall.

"LET'S GO" balas Michael. Memang duo alay nan lebay mereka.

Mereka pun makan seperti singa (?). Karena mereka makannya bopung dan lahap banget. Biasa anak kos gini pasti. Gak pernah makan elit.

"Anju kenyang" kata Liam.

Mereka memang cepat banget habisin makanannya. Memang deh.

"Niall mau tahu bulat" kata Niall sambil menyeruput milkshake oreonya.

"AYO NI" kata Luke yang sama-sama penggemar tahu bulat.

"Halo"

Eh apaan tuh halo-halo? Mereka pun menoleh ke asal suara tersebut.

"Tahu bulat."

Ternyata suaranya dari luar! Untung aja mereka duduk di luar jadi kedengeran deh.

"ITU TAHU BULATNYA. KUY AH" kata Calum menggamit Niall, Luke dan Alda. (Emang bisa?)

"Ehh tar dulu woy, gua bayar dulu" kata Zayn.

"YUDAH TAR LU NYUSUL YA BHAY" balas Luke tak kalah semangat.

Zayn pun memegang dadanya pura-pura sakit hati yang hanya ditanggapi tertawa oleh sisa idiot disitu.

Setelah Zayn dkk membayar, mereka pun menyusul Luke, Calum, Niall dan Alda.

"Mas, coba nyanyiin mars tahu bulat" kata siapa lagi kalau bukan Michael.

Mars? Dikira planet kali ah.

"Ehem ehem" mas-mas tahu bulat batuk-batuk dulu.

"Udah kali mas buru"

"Halo. Tahu bulat. Digoreng. Dadakan. Harganya. Lima ratusan."

Idiot itu pun ada yang bertepuk tangan ada yang tertawa ada yang ngikutin mas-masnya.

Namanya juga idiot.

Udah receh, idiot, bego, idup lagi. - Niall Horan.

A/N

Sorry for short chapter :') Mereka itu menggambarkan temen-temen gue banget. Bopung semua. Haha.

Btw, THANKS FOR 9K READERS AND 1K VOTERS. Ganyangka gue udah sampe segini. Makasih yaaa. Alasyu gengs.

Don't forget,

Vomment 👽