[42] Yey Main ke TSA (1)

1.5K 151 13
                                    

Harry P.O.V

Yuhuu. Balik ke pov orang ganteng nan alim nih. Becoz Harry alim, so pov aku bakal make aku-kamu yah.

Hari ini aku dan teman-temanku main ke TSA - Trans Studio America. Yup, sebenernya aku juga baru tau di amrik ada trans studio. Iya-in ajalah yha.

Idiot (+Alda) udah kumpul di depan pembelian tiket nich. Aku udah gasabar deh. Fyi, aku emang suka ngaret. Jadi pasti mereka lagi nungguin aku :v.

Setelah aku melihat ada rambut kaya kemoceng gitu - yang aku asumsikan Michael. Aku pun mendekati kelompok itu dan bener aja mereka memang lagi nungguin aku.

"Hai! Sorry aku telat" kataku pada mereka.

"Lah lu masih make aku-kamu? Najis Har" Cewek berambut pirang a.k.a my girlfriend itu mengernyitkan mukanya.

Aku hanya tersenyum dan menggandeng tangan Taylor. "Udah kuy, beli. Nunggu apalagi?"

"AYOO CEPET KITA MAIN KITA MAIN" Niall meloncat-loncat gembira. Yaampun, ingetin aku lagi deh kenapa mau temenan sama dia.

Niall berlari ke loket dan langsung memesan 15 tiket. Lah ni anak inisiatif apa gimana.

Setelah kita semua membayar akhirnya kita ke tempat pengecekan tiket - itu loh yang ada tuas di turunin trus nanti kita lewat. Ya pokoknya aku lagi mainin tuas itu jadi pas mereka lewat aku malah naikin keatas. Gitu deh.

"Harry!" Barbara melotot ke arahku. Duh mampus, salah orang.

"Hehehehe"

Setelah kita semua masuk kita diem aja matung kaya apaan di dalam. Ternyata TSA tuh gelap. Arti gelap disini, atapnya tuh bukan warna putih tapi malahan hitam. Terus lantainya juga hitam. Berarti TSA menerapkan nuansa malam gitu.

"Kemana dulu nihh" kata Michael yang lagi membentangkan tangan kaya orang gila.

Aku belum pernah ke trans studio manapun jadi aku gak tau apa-apa. Tapi, karena biasanya di tempat wahana kaya gini ada rumah hantu - favoritku, jadi aku menjawab, "rumah hantuu!"

"NOO"

Oke, jadi biar aku perjelas ya. Yang bilang no itu ada Niall, Michael, Ashton, dan Louis. Yah elah malu kali ama cewe.

"Giant swing aja dulu" kata Barbara.

Niall yang tadi mohon-mohon ga ke rumah hantu langsung tersenyum. "Ayoo ke giant apalah itu"

"Kekanakan banget sih. Wkwk." kata Eleanor.

"I won't act my age... No, I won't act my age, No I'll still feel the same around you..." Yah malah nyanyi si Niall anehnya lagi, aku, Liam, Zayn dan Louisikut nyanyi.

"Inilah gengs One Direction!!" Calum mengumumkan sambil membuat corong di depan mulutnya. "Berikan sambutan dan tepuk tangan!!"

*krik krik*

"Udah lah daripada ngegaje disini mendingan kita ke giant apalah itu" kata Perrie menyudahi kegiatan gajelas kami.

"Nah ini Perrie pinter kuy ah" aku berjalan - masih menggandeng tangan Tay ke giant apalah itu.

"Namanya giant swing" cetus Barbara. Lah dia bisa baca pikiranku?

Pas kita nyampe di Giant Swing. Sekarang aku tau kenapa namanya Giant Swing. Yaampun itu gede banget terus dia muter-muter kesamping. Yaampun. Yaampun. Sekarang kita lagi nunggu sekaligus nonton yang naik sebelum kita.

"I..ini beneran ki..ta mau na...ik ini?" Zayn yang duduk disebelahku mengetuk-ngetukan kakinya ke lantai - yang biasa dia lakuin kalo lagi takut or grogi.

"Iya jen," kataku. "Kayanya mah seru?"

Zayn hanya mengangguk-angguk. Aku pun melihat air muka teman-temanku. Ada yang merah, bahkan sampe ijo kaya zombie.

"Anjir mau tahu bulat" Luke berkata. Ni anak semua lagi deg-degan malah mau tahu bulat. Alhasil Luke dijitak sama Calum.

"Aaww"

"Silakan dek" kata mas-masnya. Aku baru nyadar ternyata yang sebelum kita udah turun. Daritadi.

Kayanya seru. Keep in mind Harry.

"ASTAGAA INI SERU DARIMANA?!!" kataku saat giant swing ini berputar-putar.

•~•
Jam menunjukkan pukul 6 malam. TSA tutup jam 9 malam. Rencananya sih, kita mau disini sampe jam sembilan. Tadi ya, setelah kita naik giant swing yang "seru" itu kita ke vertigo.

Anji*g ternyata vertigo lebih parah. Aduh Harry alim. Sensor yha. Vertigo emang bikin aku vertigo - jadi itu diputer 360 derajat.

Lepas tu - ya aku punya keturunan malasya lah - (gadeng ini gara-gara nonton upin ipin) kita belajar dulu lah. Kita ke Science Center.

Karena otak mau meletak, kita main air ke jelajah terus ke negeri raksasa - yang sukses bikin aku muntah.

Barusan, kita abis main mobil-mobilan. Karena kita udah kapok main yang ekstrem. Kalo gasalah semua udah kita cobain deh. Kecuali...

"Rumah Hantu" kata Barbara saat Michael nanyain kita mau kemana sekarang.

Akhirnya ke rumah hantu juga. Setelah pemaksaan mental Niall, Michael, Louis, dan Ashton

Sekarang kita udah sampai di gate nya. Ada yang nyolek aku. Pas aku noleh ke belakang ternyata ada mas-mas make tudung gitu.

"Aaaa!"

Dan itu bukan aku yang teriak.

A/N

Gimana P.O.V Harry? Sorry gue cut dulu soalnya ini udah panjang. Nanti ya part 2 nya :v

Next part mau P.O.V siapa nih? Masih Harry atau yang lain? Comment yha ;)

Don't forget,

Vomment 👽

Kita Kenapa Sih? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang