[7] School's Life pt. 2

3.6K 337 9
                                    

•Taylor
Tiba-tiba ada sesuatu melingkar di pergelangan tangan gue. Jangan-jangan... Uler!!!

"Tay..." eh si anjir ternyata Harry. Gue noleh aja dengan malesnya dan gue liat Harry lagi berlutut di hadapan gue.

"Eh Harry lo mau ngapain?" Ucap gue panik. "Gue masih muda Har! Gue belum mau nikah!"

"Si anjir lu ngancurin momen aja deh Tay" Harry ngambil tangan gw. "But that's makes me love you"

"Meh... Apaan. Gue gaakan jatuh ke trik lo lagi Harry!" Gue tarik tangan gue dari genggamannya, tapi percuma. Dia lebih kuat daripada gue.

"Taylor Alison Swift..." Harry mulai. Oh no, I know where's it going. "Kamu mau gak jadi..." Dum bas cess (suara apa ini author gatau :v)

"Udah gausah dilamain deh. Ini bukan ftv coeg" ucap gue dengan nyolotnya.

"Jadi teman gua" kata Harry tersenyum. Wait, what? Teman? "Teman hidup maksudnya" pret.

"Dibilang gue gamau nikah muda saoloh" gue udah pasang tampang super duper flatnya. Sumpah garing abis ni anak.

"Ya maksud gua jadi pacar gua" Harry akhirnya berkata. "Lu mau gak jadi pacar gua?"

"Mungkin kita udah hts-an, tapi bukan berarti status kita gabisa diubah. Kendall itu sahabat waktu kecil gua Tay. Kita gamungkin pacaran. Yang mungkin pacaran itu gue sama lo" Harry melanjutkan omongannya.

"So?" Tanyanya mulai gak sabar. Mungkin gue harus kasih dia kesempatan.

"Ya, gue mau" finally kata-kata itu keluar dari mulut gue dan Harry langsung meluk gue. *cekrek**cekrek* (bukan iklan ya)

Anjir paan tuh cekrek cekrek.

"Ih Louis udah gue bilang kameranya disilent dulu!" Gue liat ke belakang pohon dan keliatan tuh bocah-bocah idiot nyempil semua disitu.

"Kan kita ketauan jadinya!" kata Barbara. Wait, temen-temen gue juga ikutan? Sumpah gaada kerjaan banget.

•Niall
Anjir si Louis pake lupa disilent kameranya lagi. Ketauan dah kita.

Krik krik. Awkward gini gembel.

"CONGRATS!" udah gua teriak aja biar ga hening.

Krik krik. Shit gua dikacangin.

"Oiya congratss jan lupa pejee Haylorrr!" kata Barbara di sebelah gua.

"Cireng bumbu aja ya. Satu orang marebu wakakak" Taylor berkata dengan pelitnya.

"Huh dasar pelit kuburannya sempit tar" gua bilang dengan nyolot abis.

"Eh, jangan gitu dong Niall. Parah lu doain temen lu kea gitu" Tay memasang muka yang gak kalah nyolotnya.

"Yaudah khusus gua beliin mc flurrynya mekdi, trus bucket wingsnya kfc, jangan lupa sama potato wedgesnya wendys, pizza yang meat lover, double cheese burgernya Burger King, sama nandos! Oiya gua juga mau..."
gua komat kamit kaya ngucapin mantra.

"Eh anjir yang lain pada kemana?" Ternyata gua ditinggalin sob. Saking panjangnya list traktiran gua. Sedih hayati. Bunuh hayati di rawa-rawa bang.

A/N

Hai Guys thanks buat yg udh baca sampai part ini. Cuma mau ingetin, don't be silent readers. Untuk author lama nulisnya tapi untuk kalian vomment itu cuma beberapa detik :) makasih.

Btw, Merry Christmas everibadeh yang merayakan! Wish Author biar banyak readers sama voters nya deh! Aminn wkwk

Kita Kenapa Sih? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang