Prolog

1K 83 30
                                    

"Panggilan kepada seluruh siswa dan siswi SMA Galaxy yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka diharapkan berkumpul dilapangan basket sekarang juga, terimakasih." sayup-sayup terdengar suara dari sound system yang berada dipojok atas papan tulis kelasku.

Aku pun menoleh kepada seseorang, memberi isyarat bahwa pengumuman itu tertuju untuk ekstrakurikuler pramuka termasuk aku dan dia.
Yap, aku adalah salah satu anggota dari ekstrakurikuler itu. Jika cewek - cewek yang lain lebih memilih perawatan mahal demi menghaluskan kulit, lain dengan diriku yang sering sekali berada dibawah terik matahari, ya mau bagaimana lagi itu keputusanku. Jika kalian ingin tahu aku menekuni kegiatan ini semenjak aku duduk dibangku SMP dan berlanjut sampai sekarang.

"Ayo!" Ucapku sambil menaruh buku yang sedang kubaca ke atas meja.

Kami pun bergegas menuju tempat yang telah diberitahukan melalui pengumuman tadi.

*Lapangan Basket*

Satu persatu anggota pramuka berkumpul dilapangan tersebut. Sambil menunggu pelatih datang kami pun membahas sesuatu tentang pramuka, sekedar mengobrol ataupun menggosip.

"Ey, kalian mau tahu gak? Ada berita terbaru nih." tukas salah satu anggota senior pramuka dengan antusias.

"Berita apaan dah? Kepo nih gue, ada apa cuy?." jawab salah satu temannya.

"Ih lo mah kudet sekarang, noh tuh ada cogan yang masuk pramuka." ucapnya lagi sambil menunjukkan jari telunjuknya ke salah satu arah. Temannya tersebut melirik ke arah yang sudah ditunjukan tadi.

Aku yang mendengar obrolan itu juga menoleh ke arah tersebut, dan menemukan seorang cowok asing yang belum pernah kulihat semasa aku mengikuti ekstrakurikuler pramuka. Aku mencermati wajahnya dari jauh. Benar, ia anggota baru ternyata.

"Eh lo tau gak? Dia most wanted sekolah, dia orangnya ramah, baik banget pokoknya." terdengar suara obrolan dari arah lain.

"Masa?."
"Beneran?, gue pacarin ah."

Ck, kalau cewek liat yang ganteng dikit, langsung diincar. Aku melirik orang itu sekali lagi. Tak ada hal yang menarik. Biasa saja. Tapi jika diajak untuk berteman kemungkinan dia baik. Ah, kenapa aku memikirkannya. Sudahlah.

Ih jijik, apa sih gantengnya si anak baru itu.
Pikirku sambil tersenyum licik.

"Eh Tania, ada cowok cakep tuh masuk ekskul pramuka." Candra berkata.

Cewek yang memiliki tinggi 160, rambut panjang yang terurai dan topi pramuka yang melekat dikepalanya, ia adalah salah satu sahabatku semenjak kelas 1 SMP, dan sampai sekarang, kelas 2 SMA.

Hubungan persahabatan kami sudah terjalin sekitar 4 - 5 tahun an. Nama lengkapnya Candra Griya Erlangga Gibran. Aku juga memiliki 3 orang sahabat lagi, 2 cewek 1 cowok. Sama dengan Candra 3 orang sahabatku itu juga sudah saling mengenal pribadi atau watak satu sama lain.

"Sorry ya gak nanya." jawabku dengan cuek.

"Lo gak mau kenalan gitu? masa seorang Tania Wulandari masih jomblo aja sekarang." dia berujar sambil memperbaiki topi yang ia kenakan.

"Au ah gelap, tuh ekskul mau dimulai baris yok!!." sergahku mengalihkan pembicaraan.

"Siap gerakk!!!." teriakan yang cukup keras menyentakkanku yang sedang memikirkan orang itu.

"Tuhkan udah mulai." sambungku. Aku dan yang lain pun bergegas berbaris dan langsung fokus dengan arahan pelatih.

.
.


.
.
.
.
.

Sampai di penghujung latihan aku tak berkenalan juga dengan 'ORANG ITU'.

Sudahlah ya, lupakan gak penting juga. Pikirku.

Tapi, ia siapa?. Pikirku lagi dengan penasaran.

Hari ini berakhir begitu saja tanpa ada perkenalan si anak baru itu.

MY FULL SUN ☀ [Lee Donghyuck Nct Dream] *REVISI*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang