AUTHOR POV
Seokmin dan Soonyoung baru saja pulang ke istana. Hari sudah larut, namun dua orang itu dengan wajah ceria masuk ke kediaman Putra Mahkota.
Mingyu yang sedianya sudah waktunya pulang dan istirahat masih berjaga di kediaman Soonyoung karena Jihoon memintanya untuk menemaninya. Sesekali Mingyu harus menahan kantuknya yang tak tertahankan dengan menguap lebar. Posisinya, Jihoon sedang tertidur di sofa dan Mingyu terduduk di kursi yang lain.
"Mingyu."
"Omo! Omo!" Mingyu hampir saja ternjungkal karena terkejut.
"Mengagetkanku saja." Mingyu memukul lengan Seokmin yang mengagetkannya.
"Kenapa kau masih disini?"
"Pangeran Lee memintaku untuk menemaninya."
"Sudah berapa lama dia tidur disini?" Tanya Soonyoung.
"Entahlah, mungkin tiga puluh menit?" Mingyu masih terus menguap menahan kantuk.
"Kalian beristrahatlah, biar aku saja yang memindahkan Pangeran Lee." Titah Soonyoung pada dua pengawalnya.
"Biar aku membantumu." Pinta Seokmin.
"Tak perlu, aku bisa melakukannya sendiri. Kau istirahatlah, terima kasih untuk hari ini." Soonyoung tersenyum tulus.
"Baiklah, kami permisi." Seokmin menundukkan kepalanya untuk berpamitan. Begitupun Mingyu yang hanya menunduk tanpa mengatakan apapun lagi.
Soonyoung menyempatkan diri untuk melihat punggung Seokmin sampai menghilang di balik pintu. Setelah itu dia dengan perlahan mengangkat tubuh kecil Jihoon untuk dipindahkan ke kamar.
"Ternyata walaupun kecil badanmu berat juga." Soonyoubg menyamankan posisi Jihoon di gendongannya.
"Jadi kau mengatakan aku gemuk begitu?"
"Kau tidak tidur? Lalu kenapa aku harus menggendongmu?" Jihoon mengeratkan pegangannya ke leher Soonyoung.
"Kau harus membawaku ke kamar dengan posisi seperti ini."
"Tapi kan kau bisa jalan sendiri."
"Siapa suruh tidak membangunkanku dan justru menggendongku? Selesaikan sampai akhir." Jihoon tersenyum meledek.
"Ternyata kau menyebalkan." Dengus Soonyoung.
"Tapi aku juga menggemaskan." Jihoon menjulurkan lidahnya.
"Menyebalkan." Soonyoung berdecih lalu kemudian tersenyum dan mengantarkan Jihoon hingga terlelap ke alam mimpi.
***
Setelah keluar dari kediaman Putra Mahkota, kantuk Mingyu mendadak hilang. Memikirkan dia akan melihat Wonwoo saat masuk ke kamar membuatnya gamang.
"Mingyu, kau baik-baik saja?"
"Hmm."
"Kenapa kau terlihat sedih?"
"Tidak."
"Apa aku berbuat salah padamu?"
"Kenapa kau bertanya hal yang sama dengan Wonwoo hyung? Memangnya aku ini kenapa?" Mingyu menjawab dengan nada yang sedikit keras.
"Sepertinya kita harus bicara." Seokmin menyeret Mingyu menuju taman belakang istana dan mendudukkannya di sebuah bangku.
"Apa yang harus kita bicarakan? Memangnya aku ada masalah denganmu?"
Sejujurnya Mingyu merasa dirinya tak sanggup berhadapan dengan Seokmin. Melihat sahabatnya sendiri menjadi penghalang cintanya, membuat hatinya terasa terbakar.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE PRINCE (Soonyoung X Seokmin)
Fanfiction"Hey, kau pria cantik tak seharusnya berkeliaran malam-malam seperti ini. Pria hidung belang pasti akan mengincarmu." Gaya slengekan dari Seokmin si penguasa jalanan. "Jaga bicaramu. Aku ini seorang pangeran. Kau bisa dihukum karena bicara lancang p...