THE LITTLE PRINCE (Soonyoung X Seokmin)

[Special Chapter] Kwon - Lee Family

Note: untuk percakapan italic itu tandanya anak SoonSeok yg berbicara ya ^^ tapi cuma dia sendiri yg paham ㅋㅋㅋ

AUTHOR POV

Beberapa tahun belakangan ini Soonyoung selalu disibukkan dengan ritual menyiapkan sarapan setiap paginya. Dilanjutkan dengan membangunkan suami dan putra semata wayangnya. Chan, begitulah Soonyoung dan Seokmin memanggil putranya. Belum ada embel-embel marga dalam nama putra mereka, karena memang kelahiran Chan sendiripun belum terdaftar di catatan sipil. Kedua orang tuanya terlalu sibuk bahkan hanya untuk menyambangi kantor catatan sipil.

Kini Chan sudah berusia dua tahun. Putra tampan dari Soonyoung dan Seokmin ini tengah menjadi primadona di negaranya. Terlebih karena memang bayi Chan ini sangatlah lucu.

"Chan, waktunya mandi pagi sayang."

Dengan telaten Soonyoung membangunkan Chan yang sebenarnya belum ingin beranjak dari tempat tidurnya. Chan mungil itu terus merengek dan meringkuk dalam pelukan Soonyoung. Selama ini Soonyoung mengurus sendiri bayinya dan tak mengizinkan siapapun menyentuh putranya kecuali dirinya dan suami tercintanya.

Dengan sabar Soonyoung memandikan Chan kecil seperti biasa. Mata kecil Chan terbuka begitu kulitnya yang halus menyentuh air hangat di dalam bak mandi. Rutinitas memandikan Chan selalu menjadi favorit Soonyoung. Karena disaat seperti ini dia bisa dekat dan merawat Chan dengan kasih sayang.

"Sayang, kau lihat dimana berkas yang aku taruh di meja makan kemarin malam?"

Teriakan-teriakan semacam itu selalu didengarnya setiap pagi. Suaminya itu begitu ceroboh menyimpan file-file penting pekerjaannya. Dan terkadang membuat Soonyoung marah. Kalau sudah seperti itu pasti harus Soonyoung yang menyimpannya. Soonyoung terkadang berpikir bagaimana bisa dia begitu jatuh cinta pada pria ceroboh macam Lee Seokmin?

"Mungkin pelayan membuangnya." Goda Soonyoung.

"Astaga! Aku bisa mati jika semua berkas itu hilang. Ayah mertua bisa marah besar padaku dan pasti beliau akan menunda penobatanku jadi raja. Bagaimana ini?"

Sejak awal memang Soonyoung adalah orang yang sedikit jahil. Membuat suaminya kebingungan atau kesal juga menjadi favoritnya. Karena Seokmin akan terlihat lucu saat kebingungan.

"Salah siapa menaruh berkas sembarangan?"

"Kan biasanya kau akan menyimpannya untukku sayang."

"Memangnya aku ini asistenmu? Bagaimana jika berkas itu hilang? Ayah akan marah? Wah bagaimana ini?" Soonyoung menggedikkan bahunya dan membawa Chan ke dalam kamarnya untuk berganti baju.

"Jangan bercanda, Soonyoung. Berkas itu sangat penting untukku."

"Memangnya aku pernah berbohong padamu? Aku tidak tau." Soonyoung tetap sibuk memakaikan baju untuk Chan kecilnya.

"Ya Tuhan, bagaimana ini? Aku bisa mati karena berkas itu sangat penting." Seokmin menjambaki rambutnya yang semula sudah tertata rapi.

"Yak! Kau merusak tatanan rambutmu! Kau tidak menghargai kerja kerasku yang sudah menata rambutmu, huh?" Soonyoung berkacak pinggang menatapi Seokmin yang sekarang tertunduk dengan bibir mengerucut.

"Aku bingung, sayang."

"Berapa kali aku mengatakan padamu untuk tidak ceroboh? Taruh berkas pekerjaanmu di meja kerja bukan di meja makan. Kalau berkas itu hilang tamat riwayatmu. Kau itu calon pemimpin negeri ini, bagaimana bisa kau menjaga rakyatmu kalau menjaga barang milikmu saja tidak bisa?"

Seokmin terdiam dan matanya mengerjap beberapa kali mendengar kesayangannya ini mengomel padanya. Kalau sudah seperti ini Seokmin tidak akan bisa menjawab. Jika sedang marah Soonyoung terlihat sangat menyeramkan.