AUTHOR POV
Tak ada yang lebih membahagiakan daripada bisa menghirup udara di alam bebas seperti yang mereka lakukan saat ini. Ya mereka, Soonyoung, Seokmin, Mingyu dan juga Wonwoo.
Baru saja pengadilan mengabulkan upaya banding yang dilakukan Soonyoung, dan kepolisian akhirnya membebaskan Wonwoo dari segala tuntutan yang sudah ia jalani selama satu tahun belakangan.
Senyuman belumlah pudar dari wajah Mingyu. Sejak saat dia menjemput Wonwoo dari dalam sel hingga kini mereka berjalan beriringan keluar dari gedung yang selama setahun ini menahannya. Wonwoo yang merasa hidupnya telah hancur kini berangsur menatanya kembali menjadi sebuah bagian yang utuh bersama Mingyu. Hari dimana ia akan mencatatnya sebagai hari paling bersejarah dia dapat melihat lagi teriknya matahari dan segarnya udara kebebasan.
"Hyung, kau mau kemana setelah ini?" Tanya Mingyu.
"Entahlah. Aku masih merasa sangat bahagia bisa keluar dari penjara dan menghirup udara bebas."
"Hyung, maafkan aku telah membuatmu menunggu sangat lama." Ucap Soonyoung dengan ekspresi wajah yang menyesal.
"Tidak Pangeran, justru aku sangat berterima kasih padamu karena sudah membebaskan aku. Padahal aku sangat jahat padamu. Maafkan aku dan terima kasih Pangeran." Wonwoo membungkuk sangat dalam untuk beberapa saat.
"Jangan lakukan ini, hyung. Kau pantas mendapatkan kebebasanmu." Soonyoung menarik Wonwoo ke dalam pelukannya.
Seokmin dan Mingyu saling merangkul bahu satu sama lain dan menatap haru kedua pria yang berpelukan itu. Wonwoo menangis dalam pelukan Soonyoung seakan menyesali semua kesalahan yang telah ia perbuat di masa lalu. Soonyoung mengusap pelan punggung Wonwoo berharap pria manis itu akan lebih tenang setelahnya.
"Sudahlah hyung, jangan menangis lagi. Kita sudah saling memaafkan. Kita hanya perlu berjanji untuk saling menjaga di kemudian hari."
"Aku berjanji Pangeran. Aku akan membalas budimu dan mengabdi padamu seumur hidupku."
"Sudah cukup! Berhentilah menjadi melankolis seperti ini. Wonwoo hyung sudah bebas, Pangeranku sudah sembuh. Jadi sekarang waktunya kita semua untuk tersenyum." Seokmin menarik pinggang Soonyoung mendekat padanya dan tersenyum begitu manis, menunjukkan bulan sabit yang tersembunyi di matanya.
"Seokmin benar. Hari ini aku merasa terlahir kembali. Setelah melewati hari-hari yang teramat sulit. Hari ini adalah yang terbaik." Mingyu menggamit lengan Wonwoo dan tersenyum manis juga.
"Kalau begitu, bagaimana kalau kita pergi berjalan-jalan? Aku akan mentraktir kalian makan eskrim." Usul Seokmin dengan ceria.
"Ide yang bagus, Pangeran dan Wonwoo hyung setuju kan?"
Soonyoung dan Wonwoo saling bertukar pandangan kemudian mereka tersenyum dan mengangguk bersamaan.
"Lets go!"
***
Langit begitu cerah, hembusan angin mendamaikan. Cuaca yang bersahabat seakan ingin menyaksikan keempat insan yang baru saja mendeklarasikan kehidupan baru mereka ini. Tak ada lagi tangis haru, tak ada lagi luka tergores, tak ada lagi mimpi buruk menghantui. Yang ada hanyalah senyum, tawa dan sukacita yang menjadi pelengkap hidup sempurna mereka.
Soonyoung yang terlahir kembali setelah perjalanan panjangnya melewati masa-masa sulitnya. Kini mampu menyunggingkan senyum dan menggelakkan tawa yang begitu dirindukan semua orang. Kebaikan hati dan kebijaksaan yang begitu dinanti oleh jutaan orang yang menyanjungnya. Pangeran itu kini telah kembali. Kembali menjadi sosok yang baru. Kembali menjadi sosok yang dihormati dan disegani. Kembali menjadi pengisi ruang hati Seokmin yang sempat hampa sepeninggalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE PRINCE (Soonyoung X Seokmin)
Fanfiction"Hey, kau pria cantik tak seharusnya berkeliaran malam-malam seperti ini. Pria hidung belang pasti akan mengincarmu." Gaya slengekan dari Seokmin si penguasa jalanan. "Jaga bicaramu. Aku ini seorang pangeran. Kau bisa dihukum karena bicara lancang p...